Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Sosial Dasar

ILMU PENGETAHUAN,
Dosen : Muhammad Burhan Amin
TEKNOLOGI,
Nama : Anggy Ayu Andary
DAN KEMISKINAN
Kelas : 1KA34

NPM : 1011 0856

Ilmu pengetahuan terdiri dari dua


kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “

Ilmu selalu tersusun dari pengetahuan Pengetahuan sebagai istilah filsafat tidaklah sederhana
secara teratur, yang diperoleh dengan karena bermacam-macam pandangan dan teori
pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan (epistemologi).
sistematis, metodis, rasional/logis, empiris,
umum dan akumulatif

Bacon & David Home menguraikan Pandangan Aristoteles, bahwa


pengetahuan diartikan sebagai pengetahuan merupakan pengetahuan
pengalaman indera dan batin yang dapat diinderai dan dapat
merangsang budi

Kesimpulannya, Pengetahuan berupa ide, Imanuel Kant mengatakan bahwa


kenyataan, kegiatan akal-budi,  pengehuan merupakan persatuan
pengalaman, sintesis budi, atau antara budi dan pengalaman.
meragukan karena tak adanya sarana
untuk mencapai pengetahuan yang pasti.

Untuk membuktikan pengetahuan itu benar,


perlu berpangkal pada teori kebenaran
pengetahuan :
3 komponen penyangga :

 Epistemologis hanyalah merupakan cara 1. Pengetahuan dianggap benar apabila


bagaimana materi pengetahuan diperoleh dalil (proposisi) itu mempunyai
dan disusun menjadi tubuh ilmu hubungan dengan dalil (proposisi) yang
pengetahuan terdahulu.
 Ontologis dapat diartikan hakekat apa 2. Pengetahuan dianggap benar apabila
yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga ada kesesuaian dengan kenyataan.
jelas  ruang lingkup ujud yang menajdi 3. Pengetahuan dianggap benar apabila
objek penelaahannya mempunyai konsekwensi praktis dalam
 aksiologis adalah asas menggunakan diri yang mempunyai pengetahuan itu.
ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu
pengetahuan.

A
A

Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan


dan objek ilmu objek yang merupakan bahan dalam
penelitian :
 Pengamatan
 menggolong-golongkan 1. objek material sebagai bahan yang menadi
 membuktikan dengan cara berpikir tujuan penelitian bulat dan utuh
analitis, sistesis, induktif dan deduktif 2. objek formal yaitu sudut pandangan yang
 pengujian kesimpulan dengan mengarah kepada persoalan yang menjadi
menghadapkan fakta-fakta pusat perhatian

Untuk mencapai suatu pengetahuan yang


ilmiah dan obyektif diperlukan sikap Dalam konsep yang pragmatis
yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat dengan kemungkinan berlaku secara
hal yaitu : akademis dapatlah dikatakan bahwa
pengetahuan (body ofknowledge), dan
1. Tidak ada perasaan yang bersifat teknologi sebagai suatu seni (state of
pamrih sehingga menacapi arts ) yang mengandung pengetian
pengetahuan ilmiah yang obeyktif berhubungan dengan proses produksi;
2. Selektif, artinya mengadakan menyangkut cara bagaimana berbagai
pemilihan terhadap problema yang sumber, tanah, modal, tenaga kerja
dihadapi supaya didukung oleh fakta dan ketrampilan dikombinasikan
atau gejala, dan mengadakan untuk merealisasi tujuan produksi.
pemilihan terhadap hipotesis yang ada
3. Kepercayaan yang layak terhadap
kenyataan yang tak dapat diubah
maupun terhadap indera dam budi
yang digunakan untuk mencapai ilmu
4. Merasa pasti bahwa setiap  Fenomena teknik paa masyarakat ikini, menurut
pendapat, teori maupun aksioma Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagia berikut :
terdahulu telah mencapai kepastian,
namun masih terbuka untuk dibuktikan 1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik
kembali. diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan
perhitungan rasional
2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang
buatan tidak alamiah
3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi
dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian
juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan
non teknis  menjadi kegiatan teknis
4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling
berinteraksi dan saling bergantung
6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas
kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai
kebudayaan
7. otonomi artinya teknik berkembang menurut
prinsip-prinsip sendiri.

B
C
\
B C
\

Teknologi yang berkembang denan pesat meliputi


berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai
teknik digambarkan sebagaia berikut : kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis
1. Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik kemiskinan  apabila pendapatan tidak cukup untuk
mampu menghasilkan barang-barang industri. memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok
Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital seperti pangan, pakaian, tempat berteduh
sehingga terjadi sentralisasi ekonomi
2. Teknik meliputi bidang organisasional seperti
administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan
militer
3. Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah Garis kemiskinan yang menentukan batas
menguasai seluruh sector kehidupan manusia, minimum pendapatan yang diperlukan untuk
manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi
teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia oleh tiga hal :
yang bebas dari pengaruh teknik.
1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan
pokok yang diperlukan
2. Posisi  manusia dalam lingkungan
sekitar
3. Kebutuhan objectif manusia untuk bisa
hidup secara manusiawi
Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-
bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari
suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem- Berdasarkan ukuran ini maka mereka yang
sistem lain dalam kerangka nasional seperti hidup dibawah garis kemiskinan memiliki
kemiskinan. cirri-ciri sebagai berikut :

Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat 1. Tidak memiliki factor-faktor produksi
dikatagorikan kedalam tiga unsure : sendiri seperti tanah, modal,
ketrampilan. Dll
1. Kemiskinan yang disebabkan handicap badaniah 2. Tidak memiliki kemungkinan untuk
ataupun mental seseorang memperoleh asset produksi dengan
2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam kekuatan sendiri, seperti untuk
3. Kemiskinan  buatan. Yang  relevan dalam hal ini memperoleh tanah garapan ataua modal
adalah kemiskinan buatan, buatan manusia terhadap usaha
manusia pula yang disebut kemiskinan structural. 3. Tingkat pendidikan mereka rendah,
Itulah kemiskinan yang timbul oleh dan dari tidak sampai taman SD
struktur-struktur  buatan manusia, baik struktur 4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai
ekonomi, politik, sosial maupun cultural. pekerja bebas
Selaindisebabkan oleh hal – hal tersebut, juga 5. Banyak yang hidup di kota berusia
dimanfaatkan oleh sikap “penenangan” atau muda, dan tidak mempunyai
“nrimo”, memandang kemiskinan sebagai nasib, ketrampilan.
malahan sebagai takdir Tuhan. Kemiskinan menjadi
suatu kebudayaan atau subkultur, yang mempunya
struktur dan way of life yang telah turun temurun Kemiskinan (yang membudaya) itu
melalui jalur keluarga. disebabkan oleh dan selama proses
perubahan sosial secara fundamental, seperti
transisi dari feodalisme ke kapitalisme,
perubahan teknologi yang cepat,
kolonialisme, dsb.

Anda mungkin juga menyukai