Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Sosial Dasar BAB 9

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Nama : Anggy Ayu Andary AGAMA DAN MASYARAKAT

Kelas : 1KA34

NPM : 1011 0856

1. Yang mempunyai seperangkat arti Kaitan agama dengan masyarakat banyak


mencakup perilaku sebagai pegangan dibuktikan pengetahuan agama yang meliputi
individu (way of life) dengan penulisan sejarah dan figur para Nabi dalam
kepercayaan dan taat kepada mengubah kehidupan.
agamanya.

2. Peraturan agama dalam masyarakat Pada usulannya agama yang diyakini


penuh dengan hidup, menekankan merupakan sumber motivasi tindakan individu
pada hal-hal yang normatif atau dalam hubungan sosial.
menunjukkan kepada hal-hal yang
sebaiknya dan seharusnya dilakukan Ada dua kehidupan sosial menyangkut hal yang
sudah tentu memiliki hubungan yang erat :

1.Agama dalam kehidupan individu dari kelas


sosial dan group sosial

2.Perseorangan, kolektivitas dan mencakup


kebiasaan dan cara semua unsur asing agama
diwarnainya.

Fungsi Agama

 Dalam pengertian lembaga sosial yang demikian, maka agama merupakan


salah satu bentuk perilaku manusia yang telah terlembaga;
 Fungsi agama dalam masyarakat ada tiga aspek penting yaitu:
kebudayaan, sistem sosial dan kepribadian;
 Teori fungsional dalam melihat kebudayaan, pengertiannya adalah bahwa
kebudayaan adalah wujud suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-
nilai, norma-norma dan peraturan.
 Mempertahankan keseimbangan pribadi, fungsi kepribadian dalam hal ini
merupakan suatu dorongan kebutuhan yang kompleks dan kecenderungan
bertindak;
 Aksioma teori fungsional agama adalah segala suatu yang tidak berfungsi
akan lenyap dengan sendirinya, karena agama sejak dulu sampai saat ini
masalah fungsionalisme agama dapat dianalisa lebih mudah pada
komitmen agama menurut Roland Robetson (1984), diklasifikasikan
berupa: keyakinan, praktek, pengalaman, pengetahuan dan konsekuensi.

A
A

Pelembagaan Agama Masyarakat - masyarakat industri


sekuler
 Agama begitu universal, permanen
(langgeng) dan mengatur dalam  Masyarakat industri bercirikan
kehidupan, sehingga bila memahami dinamika dan semakin berpengaruh
agama akan sukar memahami terhadap semua aspek kehidupan,
masyarakat; sebagian besar penyesuaian
terhadap alam pisik;
 Menurut perkataan (Elizabeth K.
Notinghan, 1954), yaitu :  Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi mempunyai
 Masyarakat yang terbelakang dan konsekuensi penting bagi agama,
nilai-nilai sakral salah satu akibatnya adalah anggota
masyarakat;
 Masyarakat-masyarakat
praindustri yang sedang  Pada umumnya kecenderungan
berkembang sekulerisasi mempersempit ruang
gerak kepercayaan dan pengalaman
 NU, semula organisasi ini tidak keagamaan yang terbatas;
mempunyai anggaran dasar (Tahun
1926), baru setelah Tahun 1927  Agama yang menerima nilai-nilai
organisasi ini dirumuskan; institusional baru, melainkan
agama yang bersifat aliran-aliran.
 Dari contoh sosial lembaga keagamaan
berkembang pola ibadah, pola ide-ide,
ketentuan (keyakinan) dan tampil
sebagai bentuk asosiasinya atau
organisasinya.

Anda mungkin juga menyukai