Anda di halaman 1dari 5

BUDIDAYA IKAN LELE

Oleh gjb3111hindi Leave a Komentar


Kategori: Ujian Akhir Semester

LATAR BELAKANG
Ikan air tawar merupakan salah satu alternatif hasil perikanan untuk memenuhi kebutuhan
protein hewani. Potensi produksi budidaya air tawar di perairan umum, kolam air tawar, saluran
irigasi, dan mina-padi (nila, mas, gurame, lele, patin, bawal air tawar, dan lain-lain) seluas 13,7
juta ha diperkirakan sebesar 5,7 juta ton/tahun, dan baru diproduksi sebesar 0,3 juta ton (5,5 %)
pada tahun 2003 Salah satu ikan air tawar yang saat ini diminati  adalah ikan lele (Clarias
batrachus).
Lele adalah ikan yang hidup didasar kolam, kebiasaan makannya adalah bervariasi, mereka
makan serangga, cacing, sejenis udang kecil, decomposing organic matter, juga tumbuh-
tumbuhan dan masih bisa hidup jika lingkungan hidupnya sedikit tidak bersahabat suatu misal
lingkungan yang kurang oksigen, dimana ikan lain sudah susah hidup tetapi lele masih. Ikan lele
tumbuh dengan cepat dan resistant terhadap lingkungan. Pada masa mudanya para lele ini adalah
pemakan plankton dan hewan air yang berukuran kecil, sedangkan pada masa muda dan dewasa
beralih menjadi pemakan detritus. Pada usia satu tahun berat badannya kira-kira lebih dari 100
gram dan bisa hidup lama sehingga panjang badan bisa mencapai sekitar 2 meter. Sebenarnya
ikan lele adalah ikan air tawar, tetapi ada pula saudaranya yang hidup di air laut. Ikan lele ini
tersebar didunia mulai dari Eropa sampai Amerika dan banyak sekali jenisnya. Beberapa tahun
yang lalu di Indonesia diperkenalkan satu jenis lagi ialah lele dumbo, menilik dari namanya lele
ini berukuran super dan pertumbuhannya cepat sekali sehingga ukuran konsumsi bisa didapatkan
dalam waktu yang relatif singkat.
Ikan lele adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di
Indonesia. Kebutuhan lele konsumsi di dalam negeri terus mengalami peningkatan sejalan
dengan semakin populernya lele sebagai hidangan yang sangat lezat. Kebutuhan lele konsumsi
Provinsi Banten dan Ibu kota Jakarta mencapai 7 – 9 ton/hari, sedangkan untuk Kabupaten
Serang mencapai 1,5 ton/hari. Produksi ikan lele di Indonesia dari tahun 1993 hingga tahun 2002
terus mengalami peningkatan baik pada budidaya kolam, sawah ataupun keramba.
Ukuran konsumsi ikan lele yang disukai konsumen adalah sekitar 25 cm panjang dan beratnya
200 gram, bisa didapatkan dalam jangka waktu 4 sampai 6 bulan pemeliharaan dikolam.
Permintaan ikan lele untuk konsumsi tak pernah surut. Sebagai gambaran, kebutuhan rata-rata
per unit warung tenda di Jabodetabek berkisar antara 7 sampai 8 kg per hari. Ini berarti dalam
sehari pasokan lele untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya saja dapat mencapai 100 ton/ hari.
Sedang untuk daerah bogor minimal setiap harinya dibutuhkan sebanyak 1 ton / hari.
PEMBATASAN MASALAH
a. Tempat
Jl. Raya Legok, Rt 01/04, Karawaci-Tangerang
b. Jenis
Usaha Kecil Menengah
c. Kegiatan
Budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha yang dapat ditekuni. Permintaannya selalu ada,
karena ikan ini banyak diminati. Terutama untuk dijadikan lauk makanan. Salah satu tempat
budidaya ikan lele terletak di Jl. Raya Legok, Rt 01/04, Karawaci-Tangerang.
PEMBAHASAN
Ikan lele cukup banyak penggemarnya di masyarakat, coba saja lihat warung-warung pecel lele
ramai terus kan, Sebenarnya budi daya lele tidak terlalu sulit dan modal yang di butuh kan juga
tidak terlalu besar. Seperti yang dilakukan oleh Ibu Hj. Komala yang bertempat di Jl. Raya
Legok, Rt 01/04, Karawaci-Tangerang ini. Ditemui pada Senin (18/01) lalu, ibu dengan tiga
orang anak ini sudah menekuni budidaya lele sejak mulai Maret 2007 sampai saat ini. Beliau
menuturkan untuk beternak lele ini tidak terlalu sulit asalkan tahu cara membudidayakannya
saja.
Yang perlu di perhatikan untuk beternak lele yaitu :
~ Menyediakan lahan, minimal 3×6 meter, buat 1 kolam ukuran kecil 2m x 3m, gali tanah
sedalam 30 cm, tanah galian lalu urug-kan saja ke sekitar pinggir calon kolam. Terus beli terpal
plastik yang banyak dijual di toko, seharga 50 ribuan (yang lebih mahal juga ada), tapi ini
kualitasnya sudah cukup bagus. Pasang terpal plastik ke lubang kolam yang telah digali,
kedalaman tanah 30 cm, tinggi permukaan tanah (dengan tanah urug sebelumnya) naik kan jadi
20-30 cm lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Sebagian di atas kolam dibuat atap pelindung, juga
bagus. Sebagian terkena cahaya langsung matahari.
info: Kalau air terlalu dangkal ukuran lele menjadi terlalu pendek karena ikan kurang bergerak.
Bisa juga kita memanfaat kan sungai yang sudah tidak terpakai seperti yang di lakukan oleh
peternak ikan lele asal karawaci tangerang ini yang secara pribadi berternak ikan lele ibu
Hj.komala dengan memanfaatkan sungai yang sudah tidak active/mati beliau hanya perlu
membeli 100 batang  bambu di sesuaikan kebutuhan kolam yang ingin kita buat. Dan membeli
jaring 3x6m seharga 350rb,di sesuaikan ke inginan.
Beternak yang di lakukan oleh Ibu Hj.lala ini termasuk kata gori beternak secara TUMPANG
SARI yaitu memelihara 2 jenis ikan yang berbeda dalam satu area hanya terpisah oleh jaring
sebagai pembatas, beliau memelihara ikan lele di dalam jaring dan ikan nila di luar jaring tapi 
dalam satu area.
~ Berikutnya, tinggal beli benih ikan lele, dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, harganya
sekitar 100-200 rupiah per ekor. (terkadang kalo beli bibit ada minimal order)
Bibit lele biasanya dibeli dari pasar atau peternak lele (yang memproduksi benih).
hati-hati dengan bibit yang kuntet (kaga bisa gede)
~ jika kita sendiri punya lahan sangat luas, bisa membeli 3-4 pasang induk yang siap bertelur
(harga mungkin sekitar 150-200 ribu per pasang), sekali bertelur jumlahnya bisa mencapai
ratusan ribu tuh, mungkin butuh kolam ukuran 3×4 m sebanyak 3-4 buah kolam untuk
menampung telur.
~ Menyediakan Pakan, berikan pakan dua kali dalam sehari. Pakannya adalah pelet dan menu
tambahan cacahan jeroan ayam. Menu tambahan ini ikan bisa cepat besar. Menu tambahan ini
juga meningkatkan pertumbuhan lele. “Kalau biasanya sekilo ada tujuh ekor, setelah diberi
pakan tambahan sekilo cuma enam ekor,”
Kalau ada sisa nasi makan malam/siang, masukkan saja ke kolam, biar nambah-nambah zat
makanan.
Seandainya pakan tidak dikombinasi dengan jeroan ayam, satu periode panen memerlukan 30
karung pelet. Jika ditambah jeroan ayam sebanyak 50 kg dalam satu periode pemeliharaan, pelet
bisa dikurangi separuhnya.
~ Pegawai yang di butuhkan untuk berternak lele tergantung besar kecilnya peternakan tersebut
Ibu Hj.komala memiliki 2orang pegawai yang bertugas memberi pakan dan membersih kan
sungai
KENDALA-KENDALA
~ Kalau di awal-awal menabur benih, sebagian ikan mati, jangan panik, ambil saja, buang. 1
minggu mungkin sekitar 20-30 ekor. 3-4 hari berikutnya ikan akan bertahan hidup normal koq.
~ Jika musim kemarau tentunya air di sungai akan surut ini bias menjadi ancaman tersendiri,
untuk mengatasi nya bisa menggunakan sirkulasi air di setiap kolam yang berisi ikan gunanya
agar ikan bisa terus hidup dan tidak terkena jamur
~ Satu bulan setelah bibit dilepas, kolam dijarangkan, lele disortir lele yang besar-besar sebesar
batu baterai. Sekitar empat kwintal lele sebesar batu baterai itu dipindahkan ke kolam lain.
Tujuannya supaya dalam satu kolam ukuran ikan lele seragam. Kalau tidak seragam lele yang
kecil dimakan lele yang lebih besar. sortir secara kontinue (2 atau 3minggu sekali) untuk
memisahkan ukuran yang besar dan yang kecil untuk mencegah kanibalisme dan kerugian pan
Soal pemasaran, Ibu Hj.Komala tidak menjual secara eceran, jika panen telah tiba biasanya ada
yang langsung memborong ikan secara keseluruhan,setip kali panen biasanya dapat menjual 2-3
kw dengan taksiran harga Rp.2 juta sampai Rp. 2,5 juta beliau juga menuturkan ada cara yang
lain untuk memasarkan ikan lele bisa di lingkungan kita sendiri, atau yang sudah besar tawarkan
ke warung-warung makan lele atau jual ke pasar, ke tukang sayur keliling, pemancingan2 ikan
lele, dll harganya mungkin +/- Rp. 10 ribu/kg
SUMBER
orang terdekat dan wawancara
LAMPIRAN FOTO
s

Anda mungkin juga menyukai