Tugas
7. Tuliskan masing-masing 10 :
a. Asam lemak jenuh
b. Asam lemak tak jenuh
1. ISOLEUCINE
2. LEUCINE
3. LYCINE
4. METHIONINE
5. PHENYLALANINE
7. TRYPTOPHANE
8. VALINE
9. HISTIDIN
Histidin merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein.
Bagi manusia histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak.
Rantaisamping imidazol dan nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti
bahwaperubahan sedikit saja pada pH sel akan mengubah muatannya. Sifat ini
menjadikanhistidin sering menjadi bagian dari gugus katalitik pada enzim
maupun ligankoordinasi pada metaloprotein. Histidin menjadi prekursor
histamin, suatu amina yang berperan dalam sistemsaraf, dan karnosin, suatu
asam amino, Terdapat dua enantiomer histidin yaitu D-histidin dan L-histidin,
namun yang lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin).Berikut ini
beberapa informasi tentang Histidin, Histidin Memiliki rumus kimiaC6H9N3O2,
titik leburnya 287°C, titik iso elktrik 7,59, nama sistematiknya adalahAsam S-2-
amino-3-(3H-imidazol-4-il)propanoat
1. Arginin
Asam amino arginin memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi
akibat eksesi dua gugus amina pada gugus residunya. Asam amino ini tergolong
setengahesensial bagi manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat
perkembanganatau kondisi kesehatan. Bagi anak-anak, asam amino ini esensial.
Pangan yang menjadi sumber utama arginin adalah produk-produk
peternakan(dairy products) seperti daging, susu (dan olahannya), dan telur. Dari
produktumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji kacang tanah. Berikut ini
beberapainformasi tentang Arginin, Arginin Memiliki rumus kimia C6H14N4O2,
titik leburnya244°C, masa jenisnya 1,165 g cm-3 , titik iso elktrik 10,76, nama
sistematiknya adalahAsam S-2-amino-5-(diamino metilidenamino) pentanoat.
2. Asam aspartat
3. Asam glutamat
4. Asparagin
5. Glisin
6. Glutamin
Glutamin adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada
kodegenetik standar. Rantai sampingnya adalah suatu amida. Glutamin dibuat
denganmengganti rantai samping hidroksil asam glutamat dengan gugus
fungsional amina.
Glutamin merupakan bagian penting dari asimilasi nitrogen yang
berlangsungpada tumbuhan. Amonia yang diserap tumbuhan atau hasil reduksi
nitrit diikat olehasam glutamat menjadi glutamin dengan bantuan enzim glutamin
sintetase atau GS.
Glutamin dijadikan suplemen atlet binaraga untuk mengganti kerusakan
ototdengan segera akibat latihan beban yang berat. Berikut ini beberapa
informasi tentangGlutamin, Glutamin Memiliki rumus kimia C5H10N2O3, titik
leburnya 185°C, titik isoelktrik 5,65, nama sistematiknya adalah Asam 2S-2-
amino-4-karbamoil-butanoat.
7. Histidin
Histidin merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam
protein. bagi manusia histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-
anak. Rantai samping imidazol dan nilai pKa yang relatif netral (yaitu 6,0) berarti
bahwa perubahan sedikit saja pada pH sel akan mengubah muatannya. Sifat ini
menjadikan histidin sering menjadi bagian dari gugus katalitik pada enzim
maupun ligan koordinasi pada metaloprotein. Histidin menjadi prekursor
histamin, suatu amina yang berperan dalam sistem saraf, dan karnosin, suatu
asam amino. Terdapat dua enantiomer histidin yaitu Dhistidin dan L-histidin,
namun yang lebih dominan adalah L-histidin (atau S-histidin). Berikut ini
beberapa informasi tentang Histidin, Histidin Memiliki rumus kimia C6H9N3O2,
titik leburnya 287°C, titik iso elktrik 7,59, nama sistematiknya adalah Asam S-2-
amino-3-(3H-imidazol-4-il)propanoat.
8. Prolin
Prolin merupakan satu-satunya asam amino dasar yang memiliki dua
gugussamping yang terikat satu-sama lain (gugus amino melepaskan satu atom
H untukberikatan dengan gugus sisa). Akibat strukturnya ini, prolin hanya
memiliki gugusamina sekunder (-NH-). Beberapa pihak menganggap prolin
bukanlah asam aminokarena tidak memiliki gugus amina namun imina namun
pendapat ini tidak tepat.
Adanya rantai siklik yang terbentuk antara gugus amina dan
residumenyebabkan prolin memiliki karakter yang khas (relatif sangat kaku)
danmenentukan konformasi protein secara kuat. Prolin dapat berperan sebagai
pengubahstruktur α-heliks dan juga sebagai titik belok bagi β-sheets.
Fungsi terpenting prolin tentunya adalah sebagai komponen protein.
Seltumbuh-tumbuhan tertentu yang terpapar kondisi lingkungan yang kurang
cocok(misalnya kekeringan) akan menghasilkan prolin untuk menjaga
keseimbanganosmotik sel. Prolin dibuat dari asam L-glutamat dengan prekursor
suatu asam imino.Prolin bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia.
Berikut ini beberapainformasi tentang Prolin, Prolin Memiliki rumus kimia
C5H9NO2, titik leburnya221°C, titik iso elktrik 6,30, nama sistematiknya adalah
Asam S-pirolidin-2- karboksilat
9. Serin
10. Sistein
11. Tirosin
Tirosin (dari bahasa Yunani tyros, berarti keju, karena ditemukan pertama
kalidari keju) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Ia memiliki
satugugus fenol (fenil dengan satu tambahan gugus hidroksil). Bentuk yang
umum adalahL-tirosin (S-tirosin), yang juga ditemukan dalam tiga isomer
struktur: para, meta, danorto. Pembentukan tirosin menggunakan bahan baku
fenilalanin oleh enzim Phe-hidroksilase. Enzim ini hanya membuat para-tirosin.
Dua isomer yang lain terbentukapabila terjadi "serangan" dari radikal bebas pada
kondisi oksidatif tinggi (keadaanstress).
Dalam transduksi signal, tirosin memiliki peran kunci dalam
pengaktifanbeberapa enzim tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk
fosfotirosin). Bagimanusia, tirosin merupakan prekursor hormon tiroksin dan
triiodotironin yangdibentuk di kelenjar tiroid, pigmen kulit melanin, dan dopamin,
norepinefrin danepinefrin. Tirosin tidak bersifat esensial bagi manusia. Oleh
enzim tirosinhidroksilase, tirosin diubah menjadi DOPA yang merupakan bagian
dari manajementerhadap penyakit Parkinson. Tanaman opium (Papaver
somniferum) menggunakantirosin sebagai bahan baku untuk menghasilkan
morfin, suatu alkaloid. Berikut inibeberapa informasi tentang Serin, Serin Memiliki
rumus kimia
C9H11NO3, Titi kleburnya 343°C, titik iso elktrik 5,66, nama sistematiknya adalah
Asam S-2-amino-3-(4-hidroksi-fenil)-propanoa
C. Kepolaran
Protein terdiri dari asam amino dan protein yang berbeda mengandung
proporsi yang berbeda dari berbagai asam amino.
Ada di semua 23 asam amino pada protein makanan. Dari ini, ada 10 jenis asam
amino yang tidak dapat disintesis tubuh manusia: arginin, histidin, isoleusin,
leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, dan valin tryptophane. Oleh karena itu,
disebut asam amino esensial.
Tubuh harus dipasok dengan jumlah yang dibutuhkan dari asam amino melalui
makanan. Asam amino sisanya dapat disintesis oleh tubuh (non Esensial).
Berikut jenis asam amino beserta sumber ditemukannya:
Alanine - Sumber utama alanin adalah alfalfa, seledri, wortel, selada, mentimun,
lobak, paprika hijau, bayam, plum, apel, jambu biji, anggur, jeruk, almond dan
stroberi.
Arginine - Sumber utama arginin adalah alfalfa, wortel, sayuran berdaun hijau,
bit, mentimun, seledri, selada, lobak dan kentang.
Asam aspartat - Sumber utama asam aspartat adalah wortel, seledri, lobak,
mentimun, mint, tomat, lobak, lemon, jeruk, apel, plum, nanas, melon dan
almond.
Sistin - Sumber utama sistin adalah alfalfa, bit, wortel, kubis, kembang kol,
bawang merah, bawang putih, apel, nanas, raspberry, kismis.
Asam glutamat - Sumber utama asam glutamat adalah wortel, lobak, kubis,
seledri, bit, mint, selada, bayam dan pepaya.
Glisin - Sumber utama glisin adalah wortel, lobak, seledri, mint, alfalfa, bayam,
bawang putih, kentang, buah ara, jeruk, raspberry, delima, melon dan almond.
Histidin - Sumber utama histidin adalah lobak, wortel, mentimun, bit, seledri,
bawang putih, bawang, lobak, alfalfa, bayam, nanas, apel, delima dan pepaya.
praline Hidroksi - Sumber utama praline hidroksil adalah wortel, selada, bit,
lobak, mentimun, plum, ceri, buah ara, lobak, anggur, zaitun, nanas, almond dan
kelapa.
Isoleusin - Sumber utama isoleusin adalah pepaya, buah zaitun, kelapa, almond,
aprikot, pistachio dan walnut.
Leusin - Sumber utama leusin adalah kelapa, almond, aprikot, pepaya, buah
zaitun, pistachio dan walnut.
Lysine - Sumber utama lisin adalah wortel, mentimun, bit, mint, seledri, bayam,
lobak, alfalfa, berkecambah kacang kedelai, plum, pir, pepaya, apel dan anggur.
Metionin - Sumber utama adalah kubis, bawang putih, kembang kol, nanas dan
apel.
Fenilalanin - Sumber utama adalah wortel, bit, bayam mint, tomat, nanas dan
apel.
Prolin - Sumber utama adalah wortel, bit, selada, lobak, mentimun, plum, ceri,
buah ara, anggur, zaitun, jeruk, nanas, kelapa dan almond.
Serin - Sumber utama serin adalah lobak, bawang putih, bawang, wortel, bit,
seledri, mentimun, mint, bayam, kubis, alfalfa, pepaya, apel dan nanas.
Treonin - Sumber utama treonin adalah wortel, sayuran berdaun hijau, alfalfa
dan pepaya.
Tiroksin - Sumber utama tiroksin adalah wortel, seledri, selada, lobak, bayam,
tomat dan nanas.
Tirosin - Sumber utama adalah alfalfa, wortel, bit, mentimun, selada, mint,
bayam, paprika hijau, plum, stroberi, ceri, apel, melon, buah ara dan almond.
Valin - Sumber utama adalah wortel, lobak, labu manis, seledri, mint, bit, tomat,
apel, delima dan almond.
+1 1,7 0 10,8 -1
pI = ½ ( pK kiri + pK kanan )
= ½ ( 1,7 + 10,8 )
= 6,25
B. Metionin ( Met )
+1 2,3 0 9,2 -1
pI = ½ ( pK kiri + pK kanan )
= ½ ( 2,3 + 9,2 )
= 5,75
3. Asam amino bukan pembentuk protein
f. Asam Argininosuksinat
g. Dopa (3,4-dihidroksifenilalanin)
prazat melanin
h. 3-monoyodotirosin
prazat hormon
4. Macam peptide
a. TRF = piroglutamil-histidil-prolinamida
b. arg-pro-pro-gly-phe-ser-pro-phe-arg bradikinin
pengaturan tekanan darah yang terletak di plasma darah
c. lis-arg-pro-pro-gli-phe-ser-pro-phe-arg kallidin
d. val-orn-leu-asp-phe-pro
Gramisdin S
pro-asp-phe-leu-orn-val
e. val-orn-leu-asp-phe-pro
Tirosidin
tyr-gln-asn-asp-phe-phe
5. Struktur Protein
A. Struktur Primer
B. Struktur Sekunder
C. Struktur Tersier
Terbentuk dari beberapa bentuk tersier, dengan kata lain multi sub
unit. Interaksi intermolekul antar sub unit protein ini membentuk
struktur keempat/kuartener
Beberapa protein berbobot-molekul tinggi dapat berada sebagai
agregat beberapa subunit. Agregat disebut sebagai struktur kuaterner dari
protein. Agregasi ini membantu bagian nonpolar dari permukaan protein
tidak terpapar pada lingkungan sel yang berair. Hemoglobin, yaitu protein
pengangkut oksigen dari sel darah merah, merupakan contoh dari
agregasi ini. Hemoglobin terdiri atas empat unit yang nyaris membulat,
dua unit α dengan 141 asam amino dan dua unit β dengan 146 asam
amino. Keempat unit berkumpul bersama dengan susunan tetrahedral.
Banyak protein lain membentuk agregat serupa. Beberapa diantaranya
hanya aktif bila dalam keadaan agregat, sedangkan lainnya hanya aktif
bila agregat terdisosiasi menjadi subunitnya. Dengan demikian agregasi
dalam struktur kuaterner merupakan mekanisme pengendalian tambahan
pada aktivitas biologis.
6. Asam Nukleat / Nukleotida yang Bermanfaat
Energi
ATP + H2O ADP + Pa (as. fosfat) + energi (hidrolisis).
Sebagai ko enzim
Daftar komposisi asam lemak jenuh bahan makanan (dalam 100 gram
bahan makanan )
10. Daging
Sumber : Bagian Gizi RSCM & Persatuan Ahli Gizi Indonesia , “Penuntun Diit”, 1999
Daftar komposisi asam lemak tidak jenuh bahan makanan (dalam 100
gram bahan makanan)
10. Alpukat
Sumber : Bagian Gizi RSCM & Persatuan Ahli Gizi Indonesia , “Penuntun Diit”, 1999