BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keadilan sosial.
dan diputuskan sebagai solusi dalam permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh
masyarakatnya.
2
yang sudah terlihat nyata secara tiba-tiba mengalami krisis ekonomi yang
Berawal pada tahun 1997, dimana saat itu bangsa Indonesia mengalami
terarah agar dapat kembali kepada yang lebih baik dari semula.
dirasakan oleh masyarakatnya, hal ini tentunya tidak lepas dari perhatian dan
bisa kita rasakan, salah satu bentuk kontribusi nyata mereka sumbangkan yaitu
dalam sektor dunia usaha. Selain harus bersaing ketat, perusahaan dalam
sehingga dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan
dimiliki oleh perusahaan yang diantaranya yaitu modal, tenaga kerja, mesin
dalam usahanya harus tersedia tenaga kerja efektif karena tenaga kerja
merupakan faktor yang sangat penting dan merupakan faktor produksi utama
lainnya serba modern telah tersedia, namun apabila tidak ada personil yang
tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Oleh
karena itu agar terciptanya semangat dan motivasi kerja dari para karyawan
maka harus dapat diimbangi dengan adanya pemberian upah yang sesuai
dapat memberikan upah atau gaji kepada karyawannya yang sesuai dan layak.
4
Jadi apabila faktor manusia tidak ada atau semangat kerja menurun
maka rencana tinggallah suatu rencana belaka, oleh karena itu perlu ditempuh
suatu jalan keluar yang lebih baik tepat dan akurat sehingga meningkatkan
hasil usaha yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan atau sektor yang
bersangkutan.
juga diharapkan mempunyai semangat kerja dan motivasi yang tinggi, untuk
itu perlu pemberian upah atau gaji sebagai suatu ransangan yang baik dalam
(UMSP) atau yang biasa kita kenal dengan Upah Minimum Provinsi (UMP)
B. Pokok Permasalahan
Dalam hal ini yang masih perlu ditingkatkan dari segi teknis operasional
masyarakatnya.
bila tidak didasari atas saling pengertian dan keterbukaan yang saling
5
tentang tujuan yang ingin dicapai sesuai organisasi, untuk itu keberhasilan
yang dinamis agar kerjasama tersebut dapat dirumuskan sesuai tujuan dan
terkait didalamnya, misalkan saja dengan adanya UMP tersebut baik dari
yang layak. Sehingga dapat dipahami bahwa suatu perusahaan harus dapat
6
memberikan upah atau gaji yang seimbang dan sesuai terhadap kebutuhan
pekerja di Provinsi Kalimantan Selatan, hal ini perlu dilakukan upaya konkrit
Tabel 1
7
C. Perumusan Masalah
Tabalong.