TOPIK
Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan.Topik karangan
adalah suatu hal yang akan digarap menjadi sebuah karangan. Topik
karangan permasalahannya masih bersifat umum
Fungsi topik
1. mengikat keseluruhan isi
2. menjiwai seluruh pembahasan (pendahuluan, pembahasan, simpulan)
3. memudahkan pengembangan ide bagi penulis, dan memudahkan
pemahaman bagi pembaca
4. memberikan daya tarik pembaca
JUDUL
Judul merupakan perincian atau penjabaran dari topik. Judul karangan
sedapatnya singkat dan padat, menarik perhatian serta dapat
menggambarkan inti pembahasan.
Syarat judul yang baik
1. sesuai dengan topik
Topik : Analisis fungsi penjualan produk terhadap kinerja bisnis
Judul : Analisis fungsi penjualan terhadap kinerja bisnis PT Semen
Cibinong pada 2004
2. sesuai dengan isi karangan
3. berbentuk frasa bukan kalimat
1. Upaya mengembangkan inovasi kabel listrik dengan serat optik
(benar)
2. Inovasi baru mengubah kabel listrik dengan serat optik (salah)
4. singkat
5. jelas
1. Pengembangan sumber daya laut terhadap peningkatan
pendapatan daerah (kurang jelas)
2. Upaya meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor
perikanan laut pada pemerintahan DKI Jakarta (lebih jelas)
Misal
Topik : Putus Sekolah
Judul : 1. Kiat Menekan Tingginya Angka Putus Sekolah
2. Tingginya Angka Putus Sekolah Merupakan Problema
Pendidikan
3. Masalah Tingginya Angka Putus Sekolah, PR bagi Ahli
Pendidikian
TEMA
Ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam karangan atau sering disebut
pokok pemikiran. Tema berupa pengungkapan maksud dan tujuan dari
penulisan.
Tujuan yang dirumuskan secara singkat dan berupa satu kalimat, disebut
tesis. Kalimat tesis adalah rumusan singkat gagasan sentral sebuah
karangan.
Rumusan tema boleh lebih dari satu kalimat
Misal
Topik : Kemacetan Lalu Lintas
Subtopik : Upaya Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas
Tesis : Menuntun pembaca untuk dapat mengatasi kemacetan lalu
lintas bersama-sama
Judul : 1. Lalu Lintas Macet, Penyakit Modernisasi
2. Kemacetan Lalu Lintas Dapat Memicu Stress
Tema : Upaya mengatasi kemacetan lalu lintas bukanlah semata-
mata menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan
juga menjadi tanggung jawab seluruh warga masyarakat
pemakai jalan. Permasalahan lalu lintas tidak mungkin dapat
dipecahkan tanpa bantuan semua pihak terkait. Dalam hal ini
yang paling diperlukan adalah kesadaran berlalu lintas secara
baik, teratur, sopan, dan bertanggung jawab.
1. Kerangka Kalimat
Kerangka kalimat mempergunakan kalimat dekleratif (berita) yang
lengkap untuk merumuskan setiap topik, subtopik dan sub-sub topik..
Misal
I. Pendahuluan
1. Latar belakang membahas kesenjangan konsep ideal dan fakta, kajian
pustaka, dan penalaran yang menimbulkan masalah.
2. Masalah merumuskan pertanyaan yang hendak dibahas.
3. Tujuan berisi upaya yang hendak dicapai.
4. Pembatasan masalah merinci ruang lingkup pembahasan konsep,
tempat penelitian dan waktu penelitian.
5. Metode pembahasan menguraikan secara menganalisis.
II. Deskripsi teori berisi kajian teoretik variabel pertama dan kedua.
a. Deskripsi variabel pertama, teori x berisi defenisi dan deskripsi
singkat.
b. Deskripsi variabel kedua, teori y berisi defenisi dan deskripsi
singkat.
2. Kerangka topik
Kerangka topik berisi topik dan subtopik yang berupa frasa, bukan
kalimat lengkap.
a. Kerangka kasar menuju kerangka sempurna
I. Penjualan yang sedang berlangsung
II. Peningkatan penjualan
III. Prospek penjualan tahun 2004
IV.
b. Kerangka sistem lekuk, dengan angka romawi, huruf kapital, dan
angka arab.
III. Startegi Berwirausaha
A. Strategi Awal
1. Konsep
2. Modal
3. Produk
4. Pasar