Anda di halaman 1dari 34

POLA HIDUP SEHAT

Oleh :
Dewi Masithoh
07711094

KKN UNIT 138


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PENGANTAR
• Semua ilmu yang Allah berikan tidak ada yang bathil, hanya dalam
penggunaannya saja yang dimungkinkan keluar dari fitrah. Selama
ilmu itu dijalani dalam koridor yang benar, maka pasti akan berbuah
sesuai harapan. Sebagaimana perumpamaan pohon yang baik, dia
memiliki akar yang baik untuk menyerap sari pati kehidupan (ilmu),
dia punya batang yang kokoh dan bercabang banyak untuk
menyalurkan ilmunya tersebut menjadi buah, buah yang melimpah
sesuai dari aplikasi ilmu tersebut.
• Termasuk ilmu kesehatan yang ada dalam dunia kedokteran, kita
jangan beranggapan bahwa ilmu tersebut bukan berasal dari Kitab
yang artinya bathil. Justru Kitab lah yang merangkum ilmu-ilmu dari
Alam tersebut sehingga manusia memahami esensi kehidupan
secara makro. Sedangkan secara detil, dunia kedokteran lah yang
menjabarkannya.
• Hidup sehat harus didasari dengan ilmu, sebagaimana hidup
sejahtera, selalu ada ilmu dibalik alam syahdan yang kasat mata.
Apa itu Sehat?

Seseorang dikatakan sehat apabila ia


memiliki tubuh jasmaniah yang sehat,
tidak berpenyakit, gizi yang baik, psike
(mental) yang tenang, tidak gelisah,
sejahtera, mempunyai kedudukan sosial
yang baik, mempunyai kehidupan dan
tempat berlindung, serta dihargai
sebagai manusia.
Paradigma Sehat

Cara pandang atau pola pikir


pembangunan kesehatan yang
berorientasi kepada peningkatan
pemeliharaan dan perlindungan
terhadap penduduk agar tetap sehat
dengan memberikan perhatian utama
terhadap kebijakan yang bersifat
pencegahan dan promosi kesehatan.
Kesehatan yang Optimal
Perubahan
Adanya
keseimbangan
– kesehatan
fisik,
– emosi, Bukan sekedar perubahan
– sosial, gaya hidup saja, namun
– spiritual, dan berkaitan dengan
perubahan lingkungan
– intelektual.
Katagori Sehat
Ditentukan dari 4 faktor:
• Lingkungan (enviroment)→pengaruh
terbesar pertama
• Perilaku/kebiasaan (behaviour)→pengaruh
terbesar ke2
• Health care services program kesehatan
yang bersifat preventif, promotif, kuratif,
dan rehabilitatif
• Keturunan (hereditary)
LINGKUNGAN

STATUS/DERAJAT
KETURUNAN PERILAKU
KESEHATAN

PELAYANAN
KESEHATAN

TEORI HL BLUM
Masalah Lingkungan Khusus di Indonesia

Peledakan penduduk, penyediaan air


bersih, pengolahan sampah,
pembuangan air limbah,penggunaan
pestisida, masalah gizi, masalah
pemukiman, pelayanan kesehatan,
ketersediaan obat, polusi udara&industri,
abrasi pantai, penggundulan hutan dan
banyak lagi permasalahan dapat
menimbulkan satu model penyakit.
Polusi Udara dalam Rumah
Polutan Populasi Efek
CO Dewasa & anak Keracunan akut

Nitrogen oksida Anak Peningkatan infeksi respirasi

Formaldehida Dewasa & anak Asthma, iritasi mata dan hidung

Radon Dewasa & anak Kanker paru

Asbes Pekerja bangunan Ca paru, mesotelioma

Serat mineral Pekerja bangunan Iritasi kulit dan jalan napas


buatan
Bioaerosol Dewasa & anak Asthma, rinitis alergika

Asap kayu bakar Anak Infeksi respirasi meningkat


9
Sumber Pencemaran Udara
• Proses pembakaran dari industri dan pertambangan
• Akses dari pembangunan
• Tepung sari tumbuhan
• Hujan Asam
• Penipisan Lubang Ozon
• Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
• Kendaraan bermotor
• Asap kayu bakar,rokok atau
bakaran lain
• Debu tanah
• Kuman
Penyakit Akibat Gangguan Lingkungan

Sumber Pencemaran Radiasi


• Gelombang mikro (radio, TV, komputer, ponsel
dll)→kelainan neurovaskuler, perubahan tonus
pembuluh darah, dll
• Sinar lazer→kebutaan
• Sinar ultra merah→katarak
• Sinar ultraviolet→konjungtivitis
• Sinar X→leukemia,luka bakar
• Kanker akibat radiasi
Akibat kerusakan sel atau kematian sel
11
Dampak Radiasi Elektromagnetik Ponsel
• Karena komunikasi yang menggunakan ponsel akan
megeluarkan gelombang elektromagnetik, maka
radiasi elektromagnetik yang keluar dari emiter
ponsel secara teoritis akan berdampak pada tubuh
manusia, khususnya bagian kepala sekitar telinga.
• Suatu penelitian yang pada saat ini sedang dilakukan
di Universitas Lund (Swedia) menunjukkan bahwa
radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dapat
mempengaruhi fungsi enzim dan protein albumin
yang berfungsi dalam memasok aliran darah ke otak.
Yang secara bertahap dapat memicu timbulnya
penyakit "alzheimer" atau kepikunan lebih
awal dari usia semestinya.
Solusi:
Meminimalisir pencemaran lingkungan
dengan memulai dari lingkungan sekitar dan
tempat tinggal
Ex, gunakan slayer, hedset dll
Gaya Hidup yang Salah
• Sering konsumsi alkohol dan rokok
• Cenderung kuratif dari pada preventif (tunggu
sakit)
• Lebih sering membeli makanan luar dari pada
masak sendiri atau sering konsumsi junk food
• Banyak tidur atau kurang gerak (olga)
• Sering stress menghadapi
masalah
Stress→60-70% Pemicu Berbahaya
• Tenang→hormon endorfin (sistem
pertahanan tubuh)↑→hormon kortisol
(hormon stress)↓→sel makrofag (pemakan
sel abnormal)↑→SEHAT
• Stress →hormon endorfin (sistem pertahanan
tubuh)↓→hormon kortisol (hormon
stress)↑→sel makrofag (pemakan sel
abnormal)↓→menekan sistem pertahanan
tubuh dan ↑ sel2 abnormal→PENYAKIT
Cont’ Gaya Hidup yang Salah
• Makan tidak teratur dan tidak berkualitas (asal
kenyang)
• Kurang memperhatikan kebersihan diri dan
link (virus, bakteri, jamur, cacing dll)
ex, tidak cuci tangan sebelum makan
Sumber penularan penyakit→kuman (V,B)
Ex,Bersamaan dan bergantian menggunakan
sikat gigi, alat makan (sendok,gelas), handuk.
Atau bisa juga melalui kulit, masakan yang
kurang matang, debu, telur larva dari air
tanah, dll
Daur Hidup Kuman
6 Pola Hidup Bersih dan Sehat:
1. Banyak minum air putih
2. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
(sebelum&sesudah makan, sesudah buang
air)
3. Meminimalisir polusi udara (pakai slayer)
4. Memberantas jentik dirumah (ikan, abate)
5. Perbanyak konsumsi ikan laut
6. Makan sayur dan buah setiap hari
(4 sehat 5 sempurna)
7. Tidak merokok
8. Kebiasaan gosok gigi (min setelah makan dan
mau tidur)
9. SARAPAN PAGI!!!, hindari makan malam
10.Nutrisi dan gizi seimbang→berkualitas (kaya
gizi rendah lemak)+tanpa bahan pengawet
11.Olah raga (min 30 menit), min 2-3 kali
seminggu. Lakukan sekitar 10.000 langkah
perhari . (INPUT=OUTPUT)
12.Batasi makanan berlemak(gorengan) dan
bersantan→(jaga asupan gula dan garam)
13.Jaga kebersihan diri&lingkungan(mandi 2x/hr)
14.Atasi stress (positive thinking, tidur cukup,
hobby, humor,rekreasi, meditasi dll)
15.Kontrol lab rutin tiap bulan jika ada faktor
resiko hipertensi, diabetes,
kolesterol dll
16.Kontrol gigi tiap 6 bulan sekali
Makanan Pengganti/Penukar
Perubahan Gaya Hidup
1. Penciptaan lingkungan yang
mendukung,
2. Perubahan perilaku, dan
3. Peningkatan
KESADARAN!!!
HUKUM 1 %
SEBAGIAN BESAR SISTIM ORGAN MENGALAMI
KEHILANGAN ATAU PENURUNAN FUNGSI 1 %
SETIAP TAHUN DIMULAI
SEJAK USIA 30 TAHUN
Sebenarnya proses
menua sudah dimulai sejak awal usia muda, tetapi
sebagian besar sistim organ kehilangan atau
penurunan peran baru bermakna secara fungsional
setelah kehilangan yang besar
• Obesitas adalah kelebihan BB karena
penumpukan lemak yang berlebihan di dalam
tubuh, sehingga energi/kalori yang masuk
berlebih dari energi/kalori yang dikeluarkan
tubuh. Ditandai dengan peningkatan BMI diatas
normal.
• Obesitas lebih mematikan ketimbang merokok
(13:10)
• Penyebab : faktor genetik, pola makan buruk
(tinggi kalori-lemak serta rendah serat), kurang
aktifitas serta emosi
• Aktivitas fisik pada malam hari yang sangat
rendah, membuat glikogen (bentuk simpanan
glukosa) disimpan dalam bentuk lemak.
• Resiko peningkatan lemak tersebut
menyebabkan terbentuknya kerak dalam
pembuluh darah (arterosklerosis)→PD
menyempit
• Obesitas dapat menyebabkan timbulnya
gangguan fungsi insulin→gula tidak dapat
masuk sel→DM
Penyempitan PD

Hipertensi

Kerja jantung meningkat

Daya kerja jantung menurun

Gagal jantung
(kemampuan kerja jantung sudah diluar batas
kemampuannya)
Mekanisme timbulnya penyakit
jantung karena perlemakan
PROSES ATEROSKLEROSIS

HIPERTENSI
Acute Myocard Infarct
BEKAL FISIK RESEP AGAR SEHAT TANPA OBAT

KUAT
K
EBIASAAN BURUK TINGGALKAN
EBERSIHAN DIRI & LINGKUNGAN TINGKATKAN

U
SAHAKAN MAKAN YG SEHAT&BERGIZI
SAHAKAN CEK RUTIN JIKA ADA RESIKO PENY.

A
GAR TERUS BERGUNA JALANKAN HOBI
SAH OTAK
TASI STRES

T
ERATUR OLAH RAGA
AATI PESAN DOKTER
IDUR CUKUP
DISARANKAN
• Gunakan penutup wajah(mask) diperjalanan
• Jangan menggunakan air isi ulang yang tidak jelas untuk
minum
• Cuci tangan sebelum makan dengan air yang mengalir
(pakai sabun)
• Cuci tangan dan cuci muka sebelum baromij
• Hindari tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
• Lari pagi/jogging sehabis BM
• Menghindari snack gorengan luar, ganti dengan camilan
sehat lain
(ex, buah, singkong/ubi/kacang rebus, jamur,
puding, dll)

Anda mungkin juga menyukai