Anda di halaman 1dari 6

Tugas

Metode Penelitian Sosial

“Perbedaan Penelitian Kualitatif & Kuantitatif”

Oleh

INDRI KUSUMA DEWI


D1B5 07 021

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVESITAS HALUOLEO
KENDARI
2010
Perbedaan penelitian kuantitatif & kualitatif

A. Penelitian Kuantitatif

1. Logika positivisme:”Melihat fakta atau kasual fenomena sosial dengan

sedikit melihat bagi pernyataan subyektif individu-individu”.

2. Pengukuran terkontrol dan menonjol .

3. Jauh dari data: data merupakan perspektif “outsider”

4. Tidak grounded, orientasi verifikasi, konfirmatori, reduksionis, inferensial

dan deduktif-hipotetik.

5. Orientasi hasil .

6. Reliabel:data dapat direplikasi dan “hard”.

7. Partikularistik.

8. Dapat digeneralisasi:studi multi kasus

9. Asumsi realitis stabil

10. Desain terinci dan mantap.

11. Obyektif .

12. Desain direncanakan sebelumnya pada tahapan persiapan (projektif).

13. Mengemukakan hipotesis sebelumnya, yang akan diuji kebenarannya.

14. Hipotesis menentukan hasil yang diharapkan; hasil telah diramalkan

(apriori); hasil penelitian telah terkandung di dalam hipotesis, jumlah

variabel terbatas.

15. Dalam desain jelas langkah-langkah penelitian serta hasil yang

diharapkan.
16. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul pada tahap akhir.

17. Penelitian diangap selesai setelah semua data yang direncanakan dapat

terkumpul

18. Kepercayaan terhadap hasil penelitian dilihat dari pengujian validitas dan

realiabilitas instrument.

19. Dari segi taknik penelitian:

a. Eksperimen, survey

b. Kuisioner

c. Observasi dan wawancara terstruktur

20. Menganjurkan penggunaan metode kuantitatif .

21. Dari segi tujuan:

a. Menunjukkan hubungan antar variabel

b. Menguji teori

c. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.

22. Dari segi usulan desain :

a. Luas dan rinci

b. Literatur berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti

c. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya

d. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas

23. Hubungan antar responden :

a. Berjarak, bahkan sering tanpa kontak

b. Peneliti merasa lebih


c. Jangka pendek

B. Penelitian kualitatif

1. Menganjurkan penggunaan metode kualitatif .

2. Fenomelogisme dan verstehen dikaitkan dengan pemahaman perilaku

manusia dari frame of reference aktor itu sendiri .

3. Observasi tidak terkontrol dan naturalistik .

4. Subyektif

5. Dekat dengan data:merupakan perspektif “insider”.

6. Grounded, orientasi diskoveri, eksplorasi, ekspansionis, deskriptif, dan

induktif .

7. Orientasi proses .

8. Valid: data “real, “rich, dan “deep”.

9. Tidak dapat digeneralisasi:studi kasus tunggal .

10. Holistik .

11. Asumsi realitas dinamik .

12. Desain tidak terinci, fleksibel, timbul "emergent" serta berkembang

sambil jalan antara lain mengenai tujuan, subjek, sampel, dan sumber

data.

13. Desain sebenarnya baru diketahui dengan jelas setelah penelitian

selesai (retrospektif).

14. Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, hipotesis lahir sewaktu

penelitian dilakukan; hipotesis berupa "hunches", petunjuk yang


bersifat sementara dan dapat berubah; hipotesis berupa pertanyaan

yang mengarahkan pengumpulan data.

15. Hasil penelitian terbuka, tidak diketahui sebelumnya karena jumlah

variabel penelitian tidak terbatas.

16. Desain fleksibel, langkah-langkah tidak dapat dipastikan sebelumnya dan

hasil penelitian tidak dapat diketahui atau diramalkan sebelumnya.

17. Analisis data dilakukan sejak mula penelitian dan dilakukan bersamaan

dengan pengumpulan data, walaupun analisis akan lebih banyak pada

tahap-tahap selanjutnya.

18. Penelitian dianggap selesai setelah tidak ada yang dianggap baru/jenuh

19. Kepercayaan terhadap hasil penelitian dilihat dari pengujian kredibilitas,

depenabilitas, proses dan hasil penelitian .

20. Dari segi tujuan:

a. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif.

b. Menggambarkan realitas yang kompleks

c. Memperoleh pemahaman makna.

d. Menemukan teori.

21. Dari segi teknik Penelitian:

a. Participant observation

b. In depth interview

c. Dokumentasi

d. Triangulasi
22. Dari segi usulan desain :

a. Singkat

b. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi

pegangan utama

c. Prosedur bersifat umum

d. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi

pendahuluan

e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan

hipotesis

f. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari

lapangan.

23. Hubungan antar responden :

a. Empati, akrab

b. Kedudukan sama bahkan sebagai guru/konsultan

c. Jangka lama

Anda mungkin juga menyukai