c c
c
c

c

cc

÷



 ÷



Senin pagi, udara pagi ini lumayan yang tetap bertahan sampai Sang Saka
cerah dibandingkan beberapa hari terakhir Merah Putih berkibar di puncak tertinggi.
ini, saya bergegas berangkat ke sekolah, Usai melaksanakan upacara saya
sebagai seorang guru tentu tidak pantas dan beberapa teman beristirahat di ruang
kalau saya datang terlambat untuk mengikuti guru. Sampai akhirnya Bu Aan datang dan
apel senin pagi. Sesampainya di sekolah, membawa cerita yang membuat pagi yang
saya dapati para siswa telah berbaris rapih di tenang itu berubah menjadi sangat
lapangan basket untuk segera melaksanakan mencekam. Ternyata kegiatan pemotongan
apel. hewan kurban pada hari sabtu sebelumnya,
Upacara pagi ini, seperti biasanya menyisakan sebuah cerita yang membuat
berlangsung tertib, berbeda dengan senin bulu kuduk kami berdiri.
yang lalu, karena hujan lebat tiba-tiba turun "Tadi malam saya tidak bisa tidur" ungkap
di tengah pelaksanaan upacara, maka tanpa Bu Aan. "kenapa?" tanya saya sekedar
dikomando para siswa langsung memberi respon.
berhamburan meninggalkan lapangan "gara-gara foto hantu.. hiii" Jelasnya
upacara, hanya petugas pengerak bendera kemudian dengan ekspresi ketakutan
pusaka dan kelompok paduan suara saja
"Foto hantu...foto hantu gimana?' saya mulai sesaat, dan kemudian menyerahkan HP-nya
tertarik untuk tau cerita selanjutnya kepada saya " lihat saja di situ.."
"Itu, foto kegiatan pemotongan hewan sayapun mengambil HP itu lalu
kurban hari sabtu yang lau" saya hanya membawanya ke ruang guru, dan sedetik
mengernyitkan dahi tidak paham maksudnya kemudian HP itu sudah menjadi pusat
dan untung teman saya ini tidak membuat perhatian dan berpindah dari tangan ke
saya penasaran terlalu lama. tangan
"begini, tadi malam Bu Ayu ke rumah saya "hiiiihhh serem..." itulah ungkapan yang
menunjukan foto-foto kegiatan itu, yang ada keluar dari semua teman yg melihat foto itu.
di HP-nya, dan ternyata di salah satu foto Sesuatu berbentuk tengkorak dengan rambut
itu, ada foto hantunya" teman saya itu panjang yang tergerai berdiri di tengah
bercerita dengan suara nyaris berbisik dan lapangan basket diantara beberapa orang
agak bergetar mengisyaratkan rasa yang sibuk mencincang hewan kurban, dan
takutnya. suasana semakin mencekam dengan
"Bagaimana bentuknya?" saya semakin berbagai cerita dan komentar dari teman-
tertarik ingin tau kejelasan cerita tersebut teman yang sudah lama mengajar di sekolah
meskipun dada saya juga mulai berdegup saya tersebut
lebih keras dan bulu kuduk yang meremang "Di sini memang ada penghuninya..
"Bentuk tengkorak berambut panjang´ makanya kalau ada kegiatan malam harus
jawabnya lirih.. seakan-akan takut akan ada hati-hati, dulu juga ada beberapa anak yang
yang marah karena ceritanya tersebut kesurupan"
Tanpa mendengar ceritanya lebih "Dulu waktu saya piket, menjaga soal-soal
lanjut, saya segera beranjak ke ruang UKS Ujian.. tiba-tiba ada yang
untuk mencari Bu Ayu, dan betul saja Bu menghidupmatikan lampu"
Ayu ada di sana sedang menangani beberapa ³Lokasi sekolah kita ini dulunya kan hutan,
anak yang sakit karena belum sarapan pada banyak pohon-pohon dan batu-batu
saat mengikuti upacara senin pagi. besarnya, dulu waktu pohon-pohon besar itu
"Bu Ayu, mana foto hantunya ? masih ada ditebang, ada orang yang kesurupan dan
kan? belum di apus kan?" tanya saya teriak-teriak minta kambing´ .
beruntun dan membuat Bu Ayu bengong dan masih banyak cerita lainnya, bahkan
seorang teman menghubungkan kehadiran
makhluk itu dengan bau amis darah kambing lapangan basket tetapi sekarang tergantung
yang merupakan santapannya. di depan kelas!!, saya terus berusaha
Pukul 10 pagi...Bel istirahat berbunyi, kami melawan rasa takut saya dan mencoba
masih saja sibuk membahas tentang foto melihat dengan lebih teliti ke gambar
tersebut. tersebut. ASTAGFIRULLAH... ternyata
Pukul 10.15. Saya dan beberapa benda itu adalah juraian tali vas bunga
teman berkumpul di depan kelas yang gantung yang terlihat seperti bentuk
berada di sebelah timur, yang letaknya tepat tengkorak yang sedang berdiri dengan
di atas lapangan basket. Dan pada waktu rambut tergerai......
kegiatan pengajian di acara pemotongan
hewan kurban, teras kelas ini dijadikan
panggung. Salah seorang teman kembali
mengamati foto hantu itu dan dengan HP
nya mencoba menangkap lagi obyek yang
sama dengan yang terlihat di foto tersebut
dengan sudut yang juga sama. Dan tiba-tiba
teman tersebut tertawa keras....ha ha.. ha...
ha ... ha... kami semua tersentak!!!!, Dada
saya kembali berdegup kencang, khawatir...,
takut....jangan-jangan......Ha ha ha ha......
temanku masih saja tertawa, Saya tatap satu
persatu wajah teman-teman yang lain,
semuanya pucat, akhirnya dengan nekat saya
mengeluarkan HP dari saku baju saya. Rasa
penasaran saya telah membuat saya
mengesampingkan rasa takut, lalu saya
mengikuti apa yang tadi dilakukan teman
saya tersebut, dan ...ASTAGA!!!, Apa ini
???, Makhluk itu masih ada!!!, dan lagi-lagi
tertangkap oleh kamera. benda itu bukan
lagi tengkorak yang berdiri tegak di