Kerusakan sumber daya alam dan lingkungan yang seringkali berujung pada
kepunahan keanekaragaman hayati di Indonesia sangat terkait dengan penduduk, baik
itu yang disebabkan oleh faktor kebutuhan akibat pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi maupun cara pandang penduduk yang kurang menghargai sumber daya alam dan
lingkungan sebagai faktor pendukung kelangsungan kehidupan mereka. Selain itu,
kerusakan sumber daya alam juga merupakan akibat dari pengaturan sumber daya alam
dan lingkungan yang belum memadai sehingga beberapa daerah menajdi daerah kritis.
Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan dan segala keinginannya yang sangat
variatif pada umumnya tidak mempertimbangkan kemampuan dan daya dukung
lingkungan terhadap aktivitas kehidupannya. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya
pencemaran dan perusakan yang pada giliran berikutnya mengandung timbulnya
berbagai bencana yang menghimpit kehidupan
Untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih lanjut maka dibutuhkan suatu
upaya untuk itu. salah satu caranya adalah dilakukan konservasi. Konservasi adalah
tindakan untuk mencegah pengurasan sumber daya alam dengan cara pengambilan yang
tidak berlebihan sehingga dalam jangka panjang sumberdaya alam tetap tersedia. Oleh
karena itu, diperlukan suatu kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam
tertentu, yang dalam hal ini dikenal sebagai kebijakan sumber daya alam yang
bertanggung jawab. Pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dapat
diartikan pengelolaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini
tanpa mengurangi kebutuhan manusia di generasi yang akan datang. Kemudian, dalam
proses pengambilan sumber daya alam hingga pengelolaannya tidak menimbulkan
kerugian yang harus ditanggung orang lain, baik saat ini maupun masa yang akan
datang.