Sifat
Spesifik inang namun tidak spesifik virus
Termasuk sistem imun yang tidak spesifik
History
Alami Buatan
VIDEO
Hepatitis
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang
hati. “Hepa” berarti kaitan dengan hati, sementara
“itis” berarti radang.
Kelelahan
Demam
Mual
Muntah
Sakit sendi
Virus Cause of Hepatitis
6 jenis virus penyebab hepatitis dan masing-masing menyebabkan
tipe hepatitis yang berbeda yaitu :
a. HAV
b. HBV
c. HCV
d. HDV, yang hanya menyebabkan masalah pada orang yang
terinfeksi HBV)
e. HEV
f. HGV → tidak menyebabkan masalah kesehatan dan virus ini
sekarang diberi nama baru : Virus GB-C (GBV-C).
Hepatitis Type
Hepatitis A
Hepatitis A terutama menular melalui makanan mentah atau tidak
Kurang lebih satu dari 100 orang terinfeksi HAV dapat mengalami
infeksi cepat dan parah (yang disebut ‘fulminant’), yang “sangat jarang”
Hepatitis E
Virus Hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A
Hepatitis E biasanya sembuh sendiri, memiliki virulensi dari sedang hingga
parah namun tanpa adanya gejala sisa jangka panjang atau penyakit hati
kronik
Infected Person
Perkembangan Penerapan Interferon
dalam Dunia Kedokteran
Penetapan batas dosis
Pengembangan penerapan
penggunaan interferon untuk
penyakit akibat dari virus lain
< 50 tahun (52 orang) 50-59 tahun (83 orang) > 60 tahun (73 orang)
Pemberian
Dosis
Berat tubuh > 60 10 MU IFN alpha-2b dan
kg 800 mg ribavirin
Pemberian INF ini dilakukan selama 24 minggu.
Pemberian INF pertama dilakukan setiap hari selama 2
minggu dan 3 kali seminggu untuk 22 minggu
selanjutnya.
dari pasien berumur 50-59 tahun dan 77% dari pasien >60 tahun. Sepanjang
Keletihan
Kulit kasar
Neutropenia
Anemia
Thrombocytopenia
Penyakit kuning
KESIMPULAN
Serological Assays
HCV - genotip 1b
Genotip 2a/2b → Peg-IFN monoterapi
Genotip 1a/1b → Peg-IFN dan ribovirin
Result
Dari 570 pasien dengan HCV → 6 dengan masalah mulut, sehingga diperlukan
waktu untuk dilakukan perawatan gigi terlebih dahulu.
Aliran saliva
Setelah dilakukan treatment interferon yang sebelumnya dilakukan treatment
dental terlebih dahulu hanya 54 pasien (10.2%) yang memiliki aliran saliva
dibawah normal.
Diantara 6 pasien tertunda yang memperoleh perawatan interferon, hanya 1
yang memiliki aliran saliva yang berada lebih rendah dari nilai normal (sama
dengan 54 pasien lainnya)
Hal ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan treatment interferon lebih baik
dilakukan treatment dental terlebih dahulu untuk menghindari efek samping.
CONCLUSION
1. Penggunaan interferon di masa kini masih terpusat
pada pengobatan penyakit hepatitis.
2. Optimalisasi penggunaan interferon baru diperoleh
dalam pengobatan jenis hepatitis C dengan
menggunakan jenis interferon α dengan kombinansi
ribavirin.
3. Dosis pemberian interferon berbeda pada tingkatan
umur.
4. Pada pasien yang telah berusia lanjut diperlukan
pengurangan dosis pemberian interferon yang
besarnya berbeda untuk setiap orang .
CONTINUE....
http://budilukmanto.org/index.php?view=article&catid=35:seputar-hepatitis&id=80:seputar-hepatitis&tmpl=component
&print=1&page=&option=com_content&Itemid=60
[5 November 2010]
November 2010]
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/18_PerkembanganPenerapanBioteknologi.pdf/18_PerkembanganPenerapanBiotek
nologi.html
[5 November 2010]
http://budilukmanto.org/index.php?option=com_content&view=article&id=65%3Apengobatan&Itemid=69 [5 November
2010]