Anda di halaman 1dari 4

c  

 
   c 
c

  


c    c 
   

  



c 
  !"##$




c%#&
 c 
    c   
   
     
   c 
 
 






c  

 
   c 
c

  


c    c 
   

' ()(*(+(,
Pendidikan merupakan hal utama dalam kehidupan umat manusia. Melalui
pendidikan transformasi Ilmu pengetahuan dan teknoligi dapat berlangsung secara
berkesinambungan dari generasi kegenerasi menuju peningkatan kwalitas sumber daya
manusia. Hal inilah yang mendorong negara-negara di dunia berlomba meningkatkan
mutu pendidikan sehingga dihasilkan manusia pembangunan yang dapat membangun diri
dan bangsanya.
Dalam proses pembelajaran terdapat 3 (tiga) unsur yang turut menentukan
kualitas !    pendidikan yaitu : kurikulum, tenaga pendidik dan peserta didik.
Pemerintah senatiasa berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui penyempurnaan
kurikulum sehingga memiliki fleksibilitas terhadap kepentingan kebutuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Matematikla merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi moderen, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan
daya pikir manusia. Mata pelajaran matematika sangat bermanfaat dalam kehidupan.
Diberiksn kepada semua peserta didik untuk membekali kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut
diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan
memanfaatkan infornasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah tidak
pasif dan kompetitif.
SMP Negeri 3 adalah salah satuy SMP Negeri yang terletak diwilayah
Kecamatan JELIMPO Kabupaten Landak.Setiap tahun calon siswa pendaftaran selalu
kurang dari kapasitas yang ditentukan. Akan tetapi yang diterima bukanlah kelompok
siswa unggulan dari SD-nya. Dengan demikian jelas bahwa   -nya (siswa yang
masuk) kurang berkwalitas. Sebagai guru matematika yang telah mengajar beberapa tahun
di SMP Negeri 3 JELIMPO penulis menyadari bahwa dengan input yang kurang
berkualitas sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan dicapai. Pada umunya para siswa
menganggap bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dibanding mata
pelajaran yang lainnya. Terbukti pada setiap pembahasan soal yang menyangkut
kehidupan sehari-hari, terlebih soal yang tersaji dalam bentuk cerita, maka sebagian besar
siswa kurang memahami maksud soal. Lemah dalam penguasaan bahasa atau belum
mengetahui prosedur rutin yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dua tahun terakhir hanya terdapat 41 % dan
39 % siswa yang tuntas dan rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, maka
dianggap perlu mengadakan penelitian tindakan kelas dengan cara melakukan inovasi
pembelajaran dari yang konvensional yaitu menjelasakan, mencatat, dan latihan menuju
pembelajaran kooperatif. Penerapan pembelajaran kooperatif diharapkan dapat membantu
meningkatkan sifat positif pada siswa dalam pembelajaran matematika. Di sini siswa
secara bersama-sama diharapkan dapat membangun kepercayaan diri melalui kerjasama
dalam kelompok. Sehingga setiap siswa dapat terlibat langsung dalam proses
pembelajaran.ini diharapkan selain dapat meningkatkan aktivitas siswa juga mampu
meningkatkan hasil belajar siswa yang pada akhirnya juga mampu meningkatkan niliai
Ujian Akhir Nasional untuk mata pembelajaran matematika pada tahun-tahun mendatang.
Dari uraian diatas, maka dianggap perlu untuk melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa dengan menerapkan pembelajaran
kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Persegi Panjang di siswa
kelas VIII SMPN 3 Jelimpo.

‰' -).+(+((/*0((((
#' -).+(0(((
Adapun indentifikasi masalah yang ditemui adalah:
a. Kurangnya motivasi siswa untuk belajar. Ini dapat disebabkan pemilihan
metode dan model pembelajaran yang kurangm tepat. Penguasaan materi
metematika sebelumnya yang minim. Pengalaman pembelajaran metematika
sebelumnya yang tidak baik.
b. Rendahnya hasil belajar siswa untuk materi Persegi Panjang dapat disebabkan
kurangnya pemahaman terhadap materi pembelajaran.
c. Siswa kurang menguasai materi sehingga aktivitas siswa dalam kelas seperti:
bertanya, manjawab pertanyaan guru. Berdiskusi dengan teman dan
sebagainya menjadi kurang.

$' *0(0(((
Adapun rumusan masalahnya adalah
a. Apakah   
 !!  dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi Persegi Panjang dikelas VII SMPN3 Jelimpo.
b. Apakah dengan    
  !!  dapat menungkatkan
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran materi Persegi Panjang di siswa
kelas VII SMPN 3 Jelimpo 

' ‰(*(01((0(((
Adapun cara yang ditempuh dalam penelitian tindakan kelas dalam memecahkan
masalah sebagai berikut:
1. Kepada siswa akan diberikan pelajaran dengan menerapkan pembelajaran
kooperatif.
2. Siswa dapat dikelompok-kelompokkan 4-5 orang.
3. Siswa diharapkan dengan membagi tugas dan tanggung jawab dalam kelompok
4. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa selama proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung.
5. Melakukan pengamatan terhadap proses penerapan pembelajaran kooperatif
selama kegiatanh belajar mengajar berlangsung.
6. Kepada siswa akan dievaluasi secara individu pada setiap siklus.

Anda mungkin juga menyukai