Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : HIV/AIDS


Sub Pokok Bahasan : mengetahui dan mencegah HIV/AIDS
Sasaran : Teman-teman sejawat
Waktu : 20 - 40 menit
Tempat : STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK
Hari/Tanggal : 16 Desember 2010

I. Tujuan
a. Tujuan Institusional
Diharapkan asuhan keperawatan mengetahui dan mencegah HIV/AIDS dapat
dicapai secara optimal, jumlah angka kejadian HIV/AIDS di Stik
Muhammadiyah Pontianak dapat menurun.
b. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang cara mengetahui dan mencegah
HIV/AIDS selama 20 - 40 menit di Stik Muhammadiyah Pontianak,
diharapkan klien dan keluarga dapat memahami pentingnya mengetahui dan
mencegah HIV/AIDS pada klien sehingga sesak pada klien tidak terjadi.
c. Tujuan Khusus
1) Setelah diberikan penyuluhan tentang mengetahui dan mencegah
HIV/AIDS selama 20 - 40 menit di Stik Muhammadiyah Pontianak,
diharapkan klien dan keluarga dapat menjelaskan definisi hiv dengan
benar.
2) Setelah diberikan penyuluhan tentang cara mengetahui dan mencegah
HIV/AIDS selama 20 - 40 menit di Stik Muhammadiyah Pontianak,
diharapkan klien dan keluarga dapat menyebutkan penyebab hiv dengan
benar.
3) Setelah diberikan penyuluhan tentang cara mengetahui dan mencegah
HIV/AIDS selama 20 - 40 menit di Stik Muhammadiyah Pontianak,
diharapkan klien dan keluarga dapat menjelaskan tanda dan gejala hiv
dengan benar.

II Pokok Materi
a. Definisi HIV/AIDS.
b. Penyebab HIV/AIDS.
c. Tanda dan gejala HIV/AIDS.
d. Pencegahan penularan HIV/AIDS Pada Klien Dengan Penyakit HIV/AIDS

III. Strategi Belajar Mengajar


a. Kegiatan strategi belajar mengajar
1). Kegiatan pra penyuluhan.
 Penyuluh mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
 Penyuluh menjelaskan tujuan yang akan dicapai dan metode
yang akan digunakan.
2). Kegiatan inti.
 Penyuluh memberi ceramah satu arah sambil memberikan umpan
balik dari audien untuk mengungkapkan materi yang berkaitan dengan
materi penyuluhan.
 Memberikan kesempatan pada audien untuk bertanya.
 Menjawab pertanyaan dari peserta.
 Penyuluh mengajukan pertanyaan kepada audien tentang materi yang
telah dibahas bersama-sama.
3). Kegiatan penutup.
 Menarik kesimpulan dari proses tanya jawab.
 Menutup penyuluhan dengan mengucapkan salam.

b. Strategi
1). Metode : Ceramah dan tanya jawab.
2). Sumber
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:U4RcNIIevocJ:www.infopenyakit.com/2008/02/penyakit-hiv-
hiv.html+penyakit+atsma&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:mSDPadipe5oJ:www.bayisehat.com/immunization-mainmenu-
36/173-penyakit-
hiv.html+penyakit+atsma&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:b1m93ynGuL4J:infoindonesia.wordpress.com/2009/08/06/cara-
mencegah-dan-menyembuhkan-penyakit-/
+penyakit+hiv&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a

IV. Alat Dan Media


a. Leaflet.

V. Evaluasi
a. Prosedur
1). Pada saat / tengah penyuluhan.
2). Pada akhir penyuluhan.
b. Bentuk : test lisan.
c. Butir soal :
1). Sebutkan pengertian HIV/AIDS?
2). Sebutkan penyebab HIV/AIDS?
3). Jelaskan tanda dan gejala HIV/AIDS?
4). Sebutkan cara pencegahan HIV/AIDS?
5). Jelaskan penanganan dan pengobatan HIV/AIDS?
MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian
HIV merupakan Virus penyebab AIDS, yaitu virus yang menginfeksi dan
merusak sistem kekebalan tubuh. HIV berada pada cairan tubuh seperti darah, ASI, air
liur, air mani, air mata dan cairan vagina. Penyebaran HIV bisa melalui tranfusi darah
dan cairan seksual. Awal terinfeksi, seseorang tidak anmpak sakit tapi berpotensi
menularkan virus.

II. Penyebab hiv/aids


AIDS disebabkan oleh virus yang mempunyai beberapa nama yaitu HTL II, LAV,
RAV. Yang nama ilmiahnya disebut Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) yang
berupa agen viral yang dikenal dengan retrovirus yang ditularkan oleh darah dan
punya afinitas yang kuat terhadap limfosit T.

III. Tanda dan Gejala Asma


Pasien AIDS secara khas punya riwayat gejala dan tanda penyakit. Pada
infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) primer akut yang lamanya 1 – 2
minggu pasien akan merasakan sakit seperti flu. Dan disaat fase supresi imun
simptomatik (3 tahun) pasien akan mengalami demam, keringat dimalam hari,
penurunan berat badan, diare, neuropati, keletihan ruam kulit, limpanodenopathy,
pertambahan kognitif, dan lesi oral.

IV. Penanganan dan Pengobatan Penyakit hiv/aids


Belum ada penyembuhan untuk AIDS, jadi perlu dilakukan pencegahan
Human Immunodeficiency Virus (HIV) untuk mencegah terpajannya Human
Immunodeficiency Virus (HIV), bisa dilakukan dengan :
 Melakukan abstinensi seks / melakukan hubungan kelamin dengan pasangan
yang tidak terinfeksi.
 Memeriksa adanya virus paling lambat 6 bulan setelah hubungan seks terakhir
yang tidak terlindungi.
 Menggunakan pelindung jika berhubungan dengan orang yang tidak jelas
status Human Immunodeficiency Virus (HIV) nya.
 Tidak bertukar jarum suntik,jarum tato, dan sebagainya.
 Mencegah infeksi kejanin / bayi baru lahir.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGETAHUI DAN MENCEGAH HIV/AIDS

Disusun Oleh :
NIZAR KURNIAWAN

Sekolah tinggi ilmu keperawatan


(STIK)
MUHAMMADIYAH
PONTIANAK

Anda mungkin juga menyukai