Anda di halaman 1dari 34

Ayo kita mulai presentasi

PEMBIDAIAN

Oleh:

I Putu Artha Wijaya

PERSIAPAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

Pembidaian Adalah : Tindakan untuk memfiksasi/imobilisasi bagian


tubuh yang mengalami cedera dengan menggunakan benda keras
atau fleksibel sebagai fixator/ imobilisator

Tipe- Tipe Bidai:

1.Bidai Rigid adalah bidai yang terduat dari bahan yang keras, cth : kayu,
alumunium.
2.Bidai Soft adalah bidai yang terbuat dari bahan yang lunak, cth : bantal,
handuk
3.Bidai Traksi

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

Pembidaian Sebaiknya dilakukan jika:


1.Adanya fraktur baik terbuka/ tertutup
2.Ada kecurigaan terjadinya fraktur
3.Dislokasi sendi

Tujuan Pembidaian:
1.Mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri
2.Mencegah pergerakan tulang yang patah sehingga tidak merusak
jaringan llunak sekitar, cth: pembuluh darah, otot dan saraf.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

Prinsip Pembidaian:

1. Lakukan Pembidaian pada bagian badan yang mengalam cidera.


2. Lakukan pada bagian yang dicurigai patah tulang, tidak harus dipastikan
dulu ada atau tidaknya patah tulang.
3. Melawati minimal 2 sendi yang berbatasan

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

FRAKTUR
Dikelompokan atas 2 kelompok Besar, yaitu:
1.Fraktur Terbuka
2.Fraktur Tertutup

Tanda-tanda Fraktur:
1.Pasien merasakan tulangnya terasas patah atau mendengar bunyi “krek”
2.Ekstremitas yang cedera lebih pendek dari yang sehat/ mengalami angulsi
abnormal.
3.Pasien tidak mampu menggerakan ekstremitas yang cedera.
4.Posisi ekstremitas yang abnormal.
5.Memar
6.Bengkak

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

LANJUTAN……

7. Perubahan Bentuk
8. Nyeri gerak aktif dan Pasif
9. Nyeri Sumbu
10. Adanya krepitasi
11. Fungsiolesa
12. Pendarahan (terkadang ada, terkadang tidak)
13. Hilangnya denyut nadi, atau rasa raba pada distal lokasi cedera
14. Krem otot di sekitar lokasi cedera

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

Hal-hal yang harus diperhatikan:


1.Bebaskan area pembidaian dari baju atau yang membalutnya dan aksesoris
2.Periksa denyut nadi distal dan fungsi safar sebelum dan sesudah pembidaian
3.Pembidaian munimal meliputi 2 sendi (proksimal dan distal daerah fraktur).
4.Luruskan posisi tubuh dan ekstremitas yang mengalami fraktur/ dislokasi,
pindahkan secara perlahan dan jangan sampai memaksakan gerakan.
5.Fraktur pada tulang panjang pada lengan dan tungkai dapat dibantu dengan
pemberian sedikit tarikan/ traksi saat dilakukanya pembidaian.
6.Beri bantalan yang empuk pada ekstremitas yang dibidai dan mengisi ruang antar
sendi dan penopang.
7.Ikatan sendi berada di atas dan dibawah luka/fratur.
8.Pastikan bahwa bidai telah terikat dengan ketat, namun jangan terlalu ketat agar
tak menggangu sirkulasi.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

Lanjutan……

9. Pastikan ujung bidai tidak menyentuh Ketiak atau pantat


10. Jika mungkin, naikan/ gantung bagian tersebut setelah dibidai
11. Improvisasi perlu dilakukan jika keadaan memang tidak mendukung.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

PROSEDUR KERJA

1. Mempersiapklan penderita

 Tinjau D R A B C (ingat prosedur BLS)


 Tenangkan penderita. Jelaskan bahwa kita akan memberikan pertolongan.
 Cari tanda dislokasi atau fraktur.
 Menjelaskan secara singkat dan jelas prosedur yang akan dilakukan.
 Meminimalkan gerakan luka.
 Robek atau guntinglah pakaian disekitar lokasi fraktur.
 Jika terjadi edema, jelaskan pada pasien bahwa perhiasan yang dikenakan akan
dilepas.
 Jika terdapat luka terbuka, maka tangani dahulu luka dan pendarahannya.
 Periksa sirkulasi sekitar daerah cedera/ fraktur.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

Persiapkan alat

1. Bidai
2. Kasa/ slayer/ kain yang dapat dipergunakan untuk membebat.
3. Elastic perban untuk fraktur clavicula
4. Plaster lakban untuk fraktur costae.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

PELAKSANAAN PEMBIDAIAN

1. Fraktur Clavicula
• Meminta pasien meletakan tangan di pinggang
• Meminta pasien membusungkan dada, tahan.
• Gunakan perban elasti, lingkarkan membentuk angka 8 (Perban ransel)

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

2. Fraktur Humerus Bagian Medial

• Jika ada, berikan analgesik atau kompres es


•Gunting mitella menjadi 2/4 bagian tapi tidak putus
•Rapatkan lengan pada dinding dada pasang bidai pada sisi luar
•Ikan dan balut dengan mitella atau kain.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

3. Fraktur Humerus Bagian Distal

• Karena siku nyeri atau susah dilipat, maka luruskan saja.


•Pasang 2 buah bidai dari ketiak sampang pergelangan tangan.
•Ikat dengan kain di 4 tempat.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

4. Fraktur Antebrachii
•Pasang 2 bidai sepanjang siku hingga jari.
•Ikat bidai mengelilingi ekstremitas, tapi jangan terlalu keras.
•Gantung bidai dengan mitella/kain kepundak-leher.

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

5. Fraktur Digiti
• Pasang sendok es krik, atau bambu, atau spiuit yang dibelah atau gunakan jari
sebelahnya yang tidak cidere untuk memfiksasi jari tangan yang mengalami fraktur.

Jari Fraktur

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

6. Fraktur Costae
• Bersihkan Bagian dada
•Minta pasien menarik nafas dan menghembuiuskan sekuat-kuatnya.
•Pasang plaster stripping saat eks[irasi maksimal dilakukan.
•Plaster dipasang sejajar iga mulai dari iga terbawah.
•Ulangi prosedur tersebut hingga plaster terpasang

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010
Presentation Media - Pembidaian

©OPYRIGHT 2010

Anda mungkin juga menyukai