Anda di halaman 1dari 28

KEKUASAAN DAN

KETAKBERDAYAAN

Community And Submission


Oswald Chambers,
mengatakan bahwa kunci hidup sebagai
murid adalah
“menjadi roti yang dipecahkan dan
anggur yang dituangkan dalam
tangan Yesus Kristus bagi orang
lain.”
Berbalik Kepada ALLAH

Mengapa sulit membangun komunitas


dengan orang lain ketika kita juga
berusaha untuk mengesankan orang
lain dengan membuktikan
kemampuan diri sendiri?
Mendengar ALLAH
melalui Firman

Markus 10:32-47
Bacalah Markus 10:32-37
Bagaimanakah ikatan di antara para
murid Yesus sehingga dalam
perjalanan terakhir mereka ke
Yerusalem akhirnya Yakobus dan
Yohanes mengajukan permintaan
mereka (35, 37)?
`
Apa kira-kira peran di dalam gereja
atau kantor yang kita inginkan?

Mengapa orang banyak (atau kita)


menginginkan peran-peran
demikian?
"Teacher, we want you to do for us
whatever we ask of you.“

"What do you want me to do for you?"


Seandainya Yesus bertanya kepada anda, “Kau
ingin Aku melakukan apa untukmu?” Apakah
jawabanmu?

– Menjadi dikenal sebagai…


– Memegang jabatan…
– Memiliki…
– Berteman dengan…atau menjadi bagian dari
kelompok…
– Memiliki anak yang…
– Memiliki pacar yang…
– Memiliki orangtua yang…
Marjorie Thompson

Hanya dengan iman bahwa kuasa Allah akan


mengatasi kecintaan terhadap diri sendiri
yang mematikanlah,

komunitas sejati dapat dibentuk dan


dipertahankan.
Bacalah Markus 10:38-41

Apakah yang Yesus maksudkan ketika Dia


berkata
“Maukah kamu minum dari cawan yang
Kuminum atau dibaptis dengan baptisan
yang sama dengan-Ku?”

(Lihat Markus 14:36; Roma 6:3-6)


• Apakah yang menyebabkan Yesus
tidak memenuhi permintaan dua
bersaudara tersebut?

• Mengapa anda berpikir bahwa


kesepuluh murid lain terganggu?
Richard Foster

Hampir semua perselisihan dan


perpecahan gereja

terjadi karena

warga gerejanya tidak memiliki


kebebasan untuk saling mengalah
`Bacalah Markus 10:42-45

 Bagaimanakah pemerintah bangsa-


bangsa berperilaku?

Kata Yesus, bagaimanakah seharusnya


murid-murid berlaku?
Dari beberapa metode untuk menerapkan kekuasan
terhadap orang lain (42) berikut ini, manakah yang
paling sering anda terapkan?
– Menggunakan rasa bersalah orang agar dia mau
melakukan apa yang kita inginkan
– Menggunakan kalimat ancaman
– Menjanjikan imbalan
– Membuat setiap masalah berpusatkan kepada
kepentingan saya
– Menyebarkan berita tidak benar/buruk tentang
saingan anda
Yakobus dan Yohanes mengajukan permintaan
kepada Yesus berdasarkan kerangka berpikir
yang berpusat pada diri sendiri,

tetapi PB

mengajar kita untuk memiliki kerangka


berpikir komunitas
Berpusatkan pada diri sendiri Komunitas
1. Ingin dipuji 1. Memandang diri sendiri sebagai
2. Ingin memaksakan cara kita pelayanan
2. Memilih untuk menjadi pelayan bagi
3. Berpikir bahwa kita lebih tahu
semua orang
daripada orang lain
3. Melayani orang lain sebagai motif utama
4. Memaksakan kehendak karena kita 4. Menyerahkan diri
tahu apa yang terbaik 5. Mengorbankan diri dengan sukarela
5. Tidak memperhatikan kepentingan 6. Tidak terpesona pada status gemerlapan
orang lain 7. Menghargai gagasan dan keberadaan
6. Mencari kedudukan “berkuasa” orang lain sebagai suatu pribadi yang utuh
7. Memanfaatkan rasa bersalah dan 8. Mengasihi orang lain tanpa syarat
memanipulasi untuk memaksakan 9. Membuang jauh kekuasaan
cara kita 10.Tidak mengingat-ingat perbuatan baik
8. Berharap dikasihi sebagai imbalan yang kita lakukan
atas kasih kita
9. Mencari kekuasaan sendiri
10. Mengasihi orang lain tanpa syarat
Untuk melakukan peralihan ini,
bagaimanakah keyakinan dan
harapan kita berubah?
Ketika memandang dunia ini, Allah menangis karena nafsu untuk
berkuasa telah menjebak dan merusak roh manusia.

Alih-alih ada ucapan syukur yang ada justru dengki


Alih-alih memuji yang ada justru menghujat
Alih-alih memaafkan yang ada justru balas dendam
Alih-alih menyembuhkan yang ada justru persaingan
Alih-alih bekerja sama yang ada justru kekerasan
Alih-alih ada kasih yang ada justru ketakutan

Henri Nouwen
Allah memerintahkan kita untuk mencari
kuasa, namun bukan kedudukan (Efesus
3:14-21; Matius 23:6-10).

Renungkanlah contoh orang-orang yang


tidak memiliki kedudukan tinggi, namun
memiliki kuasa di Kerajaan Allah.
Kuasa rohani yang diberikan Allah, biasanya memiliki
ciri-ciri seperti yang ada di daftar di bawah ini
(diambil dari Richard Foster, The Challenge of
Disciplined Life).

– Mengasihi (Menggunakan kuasa untuk kebaikan


orang lain)
– Kerendahan hati (kuasa dari Allah adalah sebuah
anugerah dan rasa syukur merupakan tanggapan
sepantasnya)
– Menahan diri (menahan diri dari perbuatan tertentu
yang tidak menghargai orang lain)
– Sukacita (bersuka karena melihat kerajaan Kristus
menyeruak kegelapan dan depresi)
– Membuka diri (dengan sabar menanti, alih-alih
mendominasi)
– Menundukan diri (bekerja sama intim dengan
Bapa)
– Kebebasan (membawa kesembuhan dan kelepasan
bagi orang lain)
– Mengasihi
– Kerendahan hati (kuasa dari Allah adalah sebuah
anugerah dan rasa syukur merupakan tanggapan
sepantasnya)
– Menahan diri (menahan diri dari perbuatan tertentu
yang tidak menghargai orang lain)
– Sukacita (bersuka karena melihat kerajaan Kristus
menyeruak kegelapan dan depresi)
– Membuka diri (dengan sabar menanti, alih-alih
mendominasi)
– Menundukan diri (bekerja sama intim dengan Bapa)
– Kebebasan (membawa kesembuhan dan kelepasan bagi
orang lain)
Kapankah anda pernah melihat seseorang
mendemonstrasikan kuasa dengan salah satu
cara tersebut?
Jika memungkinkan, pilihlah sebuah contoh
ketika tindakan orang ini membuat perbedaan
besar dalam diri anda.
Masalah yang melanda Kekristenan
bukanlah bahwa ia telah diuji-coba dan
terbukti tak memadai,
tapi bahwa
ia terbukti sulit dan ditinggalkan begitu saja
tanpa pernah diuji-coba.

G.K. Chesterson
Latihan Transformasi
• Duduk diamlah dan peganglah kunci mobil, motor
atau tiket bus anda. Bayangkanlah dirimu
mengemudikan mobil, motor atau duduk di dalam
bus.
– Bayangkan apa yang akan anda lakukan atau pikirkan
jika anda memutuskan untuk menerapkan disiplin rohani
penundukan dalam mobil, motor atau bus itu:
membiarkan mobil lain menyalip anda?
– Berbagi tempat duduk dengan orang lain yang dimana
perasaan anda tidak nyaman?
– Bagaimanakan anda memandang secara berbeda orang
yang menjengkelkan yang sedang menyetir atau duduk di
depan anda?
• Doakah sebuah pertemuan yang akan datang, suatu
acara makan siang santai, makan malam bersama
keluarga, atau sebuah kencan, mintalah:

– Tunjukkan bagaimana caranya menciptakan suasana


yang membuat orang lain merasa terhormat dan dikasihi.
– Tunjukkan bagaimana menanggapi dengan serius apa
pun yang menjadi pergumulan mereka, bahkan sekalipun
mereka tidak merasa bebas menceritakannya.
Oswald Chambers,
Tuhan kita tidak pernah memaksakan kekuasaan-Nya
kepada kita. Dia tidak pernah berkata, “Kau harus
tunduk kepada-Ku.” Tidak, Dia membiarkan kita
dengan bebas untuk memilih dengan bebas,
sehingga kita dapat meludahi wajah-Nya ata
membuat-Nya mati, sebagaimana yang telah
dilakukan orang lain; meskipun demikian, Dia tak
pernah mengucapkan sepatah kata pun. Tetapi,
begitu kehidupan-Nya telah dibentuk dalamku
melalui penebusan-nya. Dengan seketika aku
mengakui hak mutlak-Nya untuk berkuasa atasku.
Itu merupakan suatu dominasi mutlak dan sempurna

Anda mungkin juga menyukai