[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).
b. Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau terserah namanya), maka
[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public
c. Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
d. atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
–[4.1]– IP Address
a. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan Public akan kita gunakan
untuk
koneksi ke Internet dengan IP 192.168.1.2 dan Local akan kita gunakan untuk network
LAN
kita dengan IP 192.168.0.30 (Lihat topologi)
–[4.2]– Gateway
a. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka
agar
client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@routerku]>
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan
jika
berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway
server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan
WinBox yang
bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address
server
mikrotik kita 192.168.0.30, via browser buka http://192.168.0.30. Di Browser akan
ditampilkan
dalam bentuk web dengan beberapa menu, cari tulisan Download dan download WinBox
dari situ.
Simpan di local harddisk. Jalankan Winbox, masukkan Ip address, username dan
password.
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu
program yang
memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di
server,
sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan
administrator
untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.
ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita
setup
dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
c. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface Local )
0dhcp1 Local
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih
dahulu pada langkah e.
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti
sudah aktif
Misalnya :
D:\>ping www.yahoo.com
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web
yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam
caching server.Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di
setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi
server.
Contoh konfigurasi
——————-
/ ip web-proxy
set enabled=yes src-address=0.0.0.0 port=8080 \
hostname=”proxy.routerku.co.id” transparent-proxy=yes \
parent-proxy=0.0.0.0:0 cache-administrator=” support@routerku.co.id ” \
max-object-size=131072KiB cache-drive=system max-cache-size=unlimited \
max-ram-cache-size=unlimited
Perintahnya:
——————————————————————————–
/ ip firewall nat
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080 \
comment=”” disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080 \
comment=”” disabled=no
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8000 action=redirect to-ports=8080 \
——————————————————————————–
perintah diatas dimaksudkan, agar semua trafik yang menuju Port 80,3128,8000
dibelokkan menuju port 8080 yaitu portnya Web-Proxy.
CATATAN:
Perintah
/ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
/ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}
Perintah diatas karena dalam bentuk command line, bisa juga di copy
paste, selanjutnya di paste saja ke consol mikrotiknya. ingat lihat
dulu path atau direktory aktif. Silahkan dipaste saja, kalau posisi
direktorynya di Root.
——————————————————————-
Terminal vt102 detected, using multiline input mode
[admin@mikrotik] >
——————————————————————
Untuk itu dipakai type PCQ (Per Connection Queue), yang bisa secara
otomatis membagi trafik per client. Tentang jenis queue di mikrotik
ini dapat dibaca pada manualnya di http://www.mikrotik.com/testdocs/
ros/2.9/root/queue.php.
——————————————————————–
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.0.0/27 \
action=mark-connection new-connection-mark=users-con
/ip firewall mangle add connection-mark=users-con action=mark-packet \
new-packet-mark=users chain=forward
———————————————————————-
Karena type PCQ belum ada, maka perlu ditambah, ada 2 type PCQ ini.
Pertama diberi nama pcq-download, yang akan mengatur semua trafik
melalui alamat tujuan/destination address. Trafik ini melewati
interface Local. Sehingga semua traffik download/downstream yang
datang dari jaringan 192.168.0.0/27 akan dibagi secara otomatis.
Tipe PCQ kedua, dinamakan pcq-upload, untuk mengatur semua trafik upstream
yang berasal dari alamat asal/source address. Trafik ini melewati
interface public. Sehingga semua traffik upload/upstream yang berasal
dari jaringan 192.168.0.0/27 akan dibagi secara otomatis.
Perintah:
————————————————————————-
/queue type add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address
/queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
————————————————————————-
Setelah aturan untuk PCQ dan Mangle ditambahkan, sekarang untuk aturan
pembagian trafiknya. Queue yang dipakai adalah Queue Tree, Yaitu:
————————————————————————-
/queue tree add parent=Local queue=pcq-download packet-mark=users
/queue tree add parent=Public queue=pcq-upload packet-mark=users
————————————————————————-
Fasilitas ini diperlukan untuk monitoring trafik dalam bentuk grafik, dapat
dilihat dengan menggunakan browser. MRTG (The Multi Router Traffic Grapher)
telah dibuild sedemikian rupa, sehingga memudahkan kita memakainya. Telah
tersedia dipaket dasarnya.
Contoh konfigurasinya
————————————————————————-
/ tool graphing
set store-every=5min
/ tool graphing interface
add interface=all allow-address=0.0.0.0/0 store-on-disk=yes disabled=no
—————————————————————————
Perintah diatas akan menampilkan grafik dari trafik yang melewati interface
jaringan baik berupa Interface Public dan Interface Local, yang dirender
setiap 5 menit sekali. Juga dapat diatur Alamat apa saja yang dapat mengakses
MRTG ini, pada parameter allow-address.
————————————————————————-
[admin@routerku] ip firewall> ?
.. — go up to ip
mangle/ — The packet marking management
nat/ — Network Address Translation
connection/ — Active connections
filter/ — Firewall filters
address-list/ –
service-port/ — Service port management
export –
————————————————————————–