Anda di halaman 1dari 11

II-1

Sejarah dan Perkembangan Pabrik

BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PABRIK

II.1 Sejarah Perusahaan


PT. Asahimas Flat Glass merupakan perusahaan perintis dalam produksi
kaca lembaran di Indonesia, pabrik ini didirikan pada tahun 1971 di Jakarta
dengan nama PT. Asahimas Flat Glass Co, LTD berstatus PMA (Penanaman
Modal Asing). Sebagai perusahaan perintis industri kaca di Indonesia, perusahaan
ini memusatkan pada produksi kaca lembaran. Perusahaan ini merupakan hasil
joint venture antara :
1. Asahi Glass Company Limited
Perusahaan ini merupakan pemimpin industri kaca dunia dan suplier
berstandar internasional untuk kaca lembaran dan produk lain yang berkaitan
dengan kaca, kimia, dan keramik.
2. PT. Rodamas Company Limited
Aktifitas grup ini terdiri dari material bangunan, kimia dasar, kaca logam,
peralatan diamond-coated, dan barang rumah tangga dari kebutuhan toilet
sampai foodsdtuff, printing, dan packaging.
Pada awalnya perusahaan hanya memproduksi kaca lembaran dengan
kapasitas 150.000 ton pertahun. Karena kebutuhan pemakaian kaca lembaran
semakin meningkat maka dilakukan ekspansi ke Surabaya dengan didirikannya
PT. Purnomo Sejati Industrial, Co, LTD pada tahun 1987, perusahaan ini berstatus
PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
Dalam perkembangan selanjutnya banyak bermunculan industri-industri
kaca baru, sehingga persaingan semakin ketat. Untuk mengantisipasi hal ini maka
pada tanggal 1 Mei 1991 diambil kebijaksanaan untuk melakukan merger yaitu
menggabungkan 3 perusahaan ke PT. Asahimas Flat Glass Co, LTD.
Perusahaan –perusahaan itu adalah:
1. PT. Purnomo Sejati Industrial Co, LTD (produksi kaca lembaran)
2. PT. Danta Jaya Flat Glass Co, LTD (produksi cermin)
3. PT. Asahimas Jaya Safety Co, LTD (memproduksi kaca mobil)
D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-2
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

Asahimas memulai pabrikasi kaca pada April 1973, dari kaca sederhana
yang diproduksi menggunakan proses foucault yang tradisional. Oleh karena itu,
untuk selanjutnya produknya divariasikan untuk menciptakan inovasi baru seperti
speciality glass, safety glass, reflective glass, dan kaca cermin. Pada 1975,
perusahaan pertama kali memulai konstruksi pabrik safety glass dan segera
memulai produksi komersil menggunakan proses temper pada 1976. Pada tahun
yang sama, Asahimas juga membangun tungku pembakaran kedua untuk kaca
lembaran di Jakarta dan memulai produksinya pada 1977. Pada 1981, Asahimas
memperkenalkan teknologi float glass dengan membangun tungku pembakaran
ketiga di Jakarta, yang merupakan perusahaan pertama yang memproduksi kaca
dengan teknologi float line. Sementara itu, Asahimas menutup tungku
pembakaran kedua yang menggunakan foucault proses pada tahun 1983. Pada
1985, Asahimas juga mulai membangun tungku pembakaran keempat (Float Line
kedua) di Pabrik Surabaya, yang kemudian memulai produksi komersil pada
1987. Perusahaan kemudian membangun tungku pembakaran kelima (Float Line
ketiga) dan tungku pembakaran keenam (Float Line keempat) pada tahun 1990
dan 1996 yang memulai produksinya berturut-turut pada tahun 1993 dan 1997.
Tahun 1985 merupakan tahun yang penting untuk pengenalan safety glass
terbaru dengan menggunakan laminating process sebagai pembaruan teknologi.
Asahimas kemudian memulai kontruksi produksi laminating process line pada
1994, yang merupakan tahun yang sama dengan tahun saat penutupan tungku
pembakaran pertama yang masih menggunakan foucault process. Selama 1997,
Asahimas memulai tahap pertama untuk pengembangan pabrik safety glass di
Taman Industri Bukit Indah, Cikampek, Jawa Barat, yang kemudian memulai
produksinya pada 1999.
Sekarang ini, Asahimas meningkatkan kapasitas produksi sebesar 570.000
ton kaca lembaran, 4.500.000 m2 untuk safety glass dan 2.400.000 m2 untuk kaca
cermin. Dengan jumlah sebesar ini, maka Asahimas tidak hanya merupakan
pabrik manufaktur kaca terbesar di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara.
Pada tanggal 8 Nopember 1995 PT. Asahimas Flat Glass Co, LTD resmi
melakukan Go Public dengan menjual sahamnya ke masyarakat umum, maka
D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-3
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

berganti nama PT. Asahimas Flat Glass, Tbk. Adapun kepemilikan sahamnya
berubah menjadi 43,76% Asahi Glass Co, Ltd (Tokyo, Jepang), 40,46%
PT. Rodamas Co, Ltd, 0,71% koperasi dan 15, 07% masyarakat atau publik.
PT. Asahimas Flat Glass, Tbk Sidoarjo Factory saat ini mempunyai dua
buah tungku untuk proses pembuatan kaca. Tungku pertama (A1) yang terdiri
pada tahun 1985 dan tungku kedua (A2) yang beroperasi sejak bulan Agustus
1997. Dengan kedua tungku tersebut PT. Asahimas Flat Glass, Tbk mampu
memproduksi sebanyak 300.000 ton pertahun.
Dan pada 21 Oktober 1997 PT. Asahimas Flat Glass, Tbk telah
memperoleh sertifikat International Standard Organization (ISO) 9002. Kemudian
pada tahun 2002 PT. Asahimas Flat Glass, Tbk mendapat sertifikasi ISO 9001
yang menunjukkan standard mutu produk PT. Asahimas Flat Glass, Tbk diakui
secara internasional. Dan selanjutnya PT. Asahimas Flat Glass, Tbk selalu
meningkatkan mutu produknya sehingga pada tahun 2006 mendapat sertifikasi
ISO 14001 yang menunjukkan bahwa produk PT. Asahimas Flat Glass, Tbk
ramah terhadap lingkungan. Perusahaan juga memperoleh Indonesian National
Standard (SNI-Standard Nasional Indonesia).
Sebagai pioneer pabrik manufaktur kaca di Indonesia, Asahimas
memperoleh banyak prestasi di bidang industri, beberapa di antaranya ialah
sebagai berikut :
1. Perusahaan pertama yang memproduksi safety glass di Indonesia.
2. Perusahaan pertama yang menggunakan teknologi float glass di Indonesia.
3. Perusahaan pertama yang memperoleh Japanese Industrial Standard (JIS)
untuk safety glass dan akreditasi dari American National Standard Institute
(ANSI) di Indonesia.
4. Perusahaan pertama yang memproduksi on-line reflective glass di Indonesia.
5. Perusahaan pertama yang memproduksi kaca ramah lingkungan di Indonesia.
Asahimas mengedepankan teknologi untuk membuat produk bermutu
tinggi, sehingga meningkatkan nilai tambah bagi standar mutu, sehingga dapat
diterima oleh pelanggan baik dari nasional maupun internasional, serta dalam

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-4
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

rangka memelihara reputasi perusahaan sebagai pabrikan kaca kelas dunia dan
memperkuat pangsa pasar di Indonesia.

II.2 Lokasi Perusahaan dan Topografi


Penetapan lokasi pabrik memerlukan pemikiran yang mendalam. Hal ini
dikarenakan lokasi pabrik menentukan kelancaran proses produksi dan hubungan
dengan masyarakat sekitar. Lokasi dari pabrik dapat mempengaruhi investasi awal
yang harus dikeluarkan, cara perolehan bahan baku dan bahan penunjangnya,
transportasi pengiriman bahan dan produk ke pasar, perolehan tenaga kerja,
transportasi yang tersedia, dan lain-lain.
Dengan mempertimbangkan berbagai alasan tersebut maka
PT. Asahimas Flat Glass, Tbk memilih daerah Sidoarjo. Pada awalnya pabrik
Sidoarjo dibangun sebagai penopang permintaan kaca untuk Indonesia Timur
yang semakin meningkat. Sehingga pada tahun 1985 didirikanlah PT. Purnomo
Sejati Industrial (PSI) yang merupakan kepanjangan tangan dari PT. Asahimas
Flat Glass, Tbk. Dalam perkembangannya PT. Purnomo Sejati Industrial
bermerger dengan PT. Asahimas Flat Glass, Tbk dan mulai saat itu nama
perusahaan diganti menjadi PT. Asahimas Flat Glass, Tbk Surabaya Factory.
Kemudian seiring dengan penetapan otonomi daerah, Surabaya Factory diubah
menjadi Sidoarjo Factory. Hal ini dikarenakan lokasi pabrik yang sekitar 20 km
dari Surabaya ke arah Mojokerto masuk wilayah Kabupaten Dati II Sidoarjo. Luas
pabrik sampai saat ini adalah sekitar 85 Ha (35 Ha dalam rencana pembangunan
tungku ketiga). Dengan dua tungku yang ada, pabrik Sidoarjo bisa memproduksi
maksimal sekitar 300.000 ton/tahun atau 1.000 ton/hari.

II.3 Aspek Ekonomi


II.3.a Kesejahteraan Karyawan
Karena PT. Asahimas Flat Glass, Tbk menyadari bahwa karyawan
merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan maka PT. Asahimas Flat
Glass, Tbk sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan.

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-5
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

Fasilitas PT. Asahimas Flat Glass, Tbk yang diberikan pada karyawannya
yaitu :
1. Gaji
Perusahaan memberikan gaji pada masing-masing karyawan sesuai dengan
kemampuan dan jabatannya masing-masing. Di samping gaji pokok, diberikan
pula upah lembur di luar jam kerja.
2. Tunjangan
Karyawan mendapat tunjangan trasnport, kesehatan, dan Tunjangan Hari Raya
(THR).
3. ASTEK
Seluruh karyawan diikutkan dalam program ASTEK yang dapat memberikan
jaminan asuransi kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
4. Dana Pensiun
Dana ini diadakan oleh lembaga keuangan PT. Asahimas Flat Glass, Tbk.
5. Cuti
Setiap karyawan mempunyai hak cuti selama dua minggu dalam satu
tahunnya. Akan tetapi cuti tersebut tidak boleh diambil selama dua minggu
berturut-turut. Cuti maksimum yang diberikan adalah selama enam hari untuk
setiap kesempatannya.
6. Ijin
Karyawan hanya akan mendapatkan ijin untuk alasan yang jelas, misalkan
mendapatkan tugas dari perusahaan atau kepentingan lainnya.
7. Makan Siang
Makan siang dimulai dari jam 12.00 sampai 13.00. Perusahaan menyediakan
makan siang di kantin dengan pemenuhan gizi yang cukup, baik karbohidrat,
protein, dan lemak. Hal ini agar produktivitas karyawan menjdi maksimal.
8. Pakaian Seragam
Untuk setiap karyawan diberikan seragam
- Karyawan bagian staf : atasan putih dengan bawahan abu-abu.
- Karyawan bagian operasional : atasan biru muda dengan bawahan biru.

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-6
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

9. Training
Kesempatan ini didapatkan oleh karyawan berdasarkan kemampuan, prestasi,
dan loyalitasnya terhadap perusahaan dinilai baik. Training ini dimaksudkan
untuk meningkatkan wawasan dan kemampuannya dalam meningkatkan
kemajuan perusahaan.
10. Antar Jemput Karyawan
Setiap harinya disediakan kendaraan antar jemput untuk karyawan perusahaan
non shift. Fasilitas ini diperoleh karyawan yang domisilinya dilewati rute antar
jemput karyawan wanita yang wajib lembur.
11. Koperasi Karyawan
Untuk sementara ini kegiatan koperasi tersebut masih terbatas pada simpan
pinjam dan penjualan barang kebutuhan sehari-hari.
12. Fasilitas Ibadah
Bagi karyawan yang beragama Islam disediakan fasilitas berupa mushola dan
ijin diberikan ijin untuk mengikuti shalat Jumat.
13. Sistem Informasi
Tersedia sistem informasi yang berfungsi sebagai alat komunikasi atau
pemberitahuan apabila salah satu karyawan yang berada di lapangan
dibutuhkan di instansi yang lain pada saat tertentu. Sistem ini diadakan karena
jarak antar instansi cukup jauh.

II.4 Macam Produk


Secara peruntukan, kaca lembaran yang diproduksi di PT. Asahimas Flat
Glass, Tbk akan diproses kembali menjadi kaca yang dapat digunakan tepat pada
fungsinya. Secara proses lanjutan, kaca lembaran dibedakan menjadi :
1. Glazzing yaitu kaca langsung dipotong dan dipasang, seperti untuk bangunan
dan arsitektur. Sistem ini memungkingkan membuat tampak bangunan
tampak lapang.
2. Temper yaitu proses pengerasan ulang agar kaca semakin kuat. Proses
dilakukan secara offline, dengan memanaskan kaca sampai dengan suhu ±
750oC dan didinginkan secara mendadak secara seragam, sehingga kaca akan
D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-7
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

menjadi lebih keras dan tetap mempertahankan mutu aslinya. Apabila kaca
temper pecah, maka kaca akan menjadi potongan-potongan kecil.
”Temperlite” adalah merek dagang untuk kaca temper yang diproduksi
Asahimas. Biasa diaplikasikan pada kaca samping mobil atau untuk kaca
pengaman bangunan dan arsitektur.
3. Laminate yaitu proses melapisi dua kaca dengan lapisan film PVB (poly
Vinyl Butanal), sehingga ketika kaca lapisan pertama pecah, maka kaca
tersebut tidak akan lepas, namun masih melekat dan kaca kedua masih
menahan di belakangnya. Biasa diaplikasikan untuk kaca depan mobil. Kaca
ini mempunyai kekuatan lima kali lebih besar dibandingkan kaca lain yang
mempunyai ketebalan yang sama.
4. Stopsol yaitu proses coating online kaca dengan metode pyroltic (direaksikan
pada temperature ± 550oC. Sehingga lapisan coating dapat dapat merekat
sempurna. Kaca ini dapat dilihat dari satu sisi saja dan dapat merefleksikan
sinar. Stopsol juga mempunyai mutu yang bagus dan dapat diaplikasikan
pada bangunan, atrium, gedung pencakar langit, bahkan rumah toko.
5. Low-E yaitu jenis kaca yang dapat merefleksikan energi panas, sehingga
dapat membatasi dua ruang yang mempunyai perbedaan suhu yang ekstrim.
6. Mirror yaitu kaca cermin. Cara membuatnya ialah dengan memberi lapisan
perak pada kaca.
7. Figure yaitu kaca berpola biasa digunakan untuk bangunan dan arsitektur.
Penggolongan kaca utama dalam PT. Asahimas ini adalah warna. Adapun
warna kaca yang diproduksi PT. Asahimas adalah :
1. Clear
2. Biru
3. Biru gelap
4. Abu-abu euro
5. Abu-abu gelap
6. Abu gelap privacy
7. Hijau muda
8. Hijau gelap
D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-8
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

9. Hijau gelap privacy


10. Stopsol super silver
11. Stopsol classic
12. Sunergy (low-e)
Secara umum, grade kualitas kaca dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Glazzing, dengan tebal sebesar 2,0 mm sampai 12 mm
2. Temper, dengan tebal sebesar 3,0 mm sampai 6,0 mm
3. Laminate, dengan tebal sebesar 1,8 mm sampai 3,0 mm
Dengan ketentuan tebal kaca, maka dapat diketahui kualitasnya dari
kemampuan optik kaca tersebut.

II.5 Aspek Organisasi


II.5.a Struktur Organisasi Perusahaan
Pada dasarnya PT. Asahimas Flat Glass, Tbk ini merupakan perusahaan
joint venture antara Indonesia dan Jepang, maka dalam organisasinya sebagai
Vice President dipegang oleh orang Jepang. Hal ini dikarenakan saham yang
terbesar dimilikki oleh perusahaan Jepang dan di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk
Sidoarjo Factory dipimpin oleh Factory Manager. Yang memiliki tugas
menetapkan dasar-dasar pelaksanaan kebijaksanaan pabrik, mengendalikan
manajemen pabrik dan memotivasi kegiatan-kegiatan produksi untuk
menghasilkan produk dalam jumlah dan mutu yang ditargetkan. Factory Manager
ini membawahi beberapa divisi, di mana masing-masing divisi dipimpin oleh
Division Manager. Divisi yang ada di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk Sidoarjo
Factory yaitu :
1. Divisi Administrasi
2. Divisi Logistik
3. Divisi Produksi
4. Divisi Maintenance (Perawatan)

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-9
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

II.5.b Tugas dan Wewenang


Tugas dan tanggung jawab divisi antara lain :
1. Divisi Administrasi : Bertanggung jawab dalam urusan umum, kepegawaian,
dan pengembangan sumber daya manusia.
2. Divisi Logistik : Bertanggung jawab dalam pembelian dan pengontrolan
vahan baku produksi secara periodik dan mengatur penyimpanan/stock produk
hingga penyimpana produk.
3. Divisi Produksi : Bertanggung jawab dalam menjalankan atau
mengoperasikan proses produksi berdasarkan standard mutu dan jumlah yang
diinginkan sesuai pesanan.
4. Divisi Maintenance : Bertanggung jawab dalam pemeliharaan, perbaikan,
peningkatan fasilitas peralatan produksi dan peralatan penunjang (utilitas).

Personel dan industrial relation

Divisi Administrasi General affair


Human Resource Development (HRD)

Purchase
Divisi
Logistik Ware House and
Delivery Control
Sidoarjo
Factory A1 Line
Divisi Produksi A2 Line
Off Line
Quality Control

Divisi Maintenance Mechanical


Electrical
Health, Savety, and Environment (HSE)

Quality Assurance

II.5.c Ketenagakerjaan
Pengaturan kerja di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk antara lain :

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-10
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

a. Jam kerja rutin, dilakukan setiap hari yaitu dari Senin sampai dengan hari
Jumat dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.
b. Shift terbagi menjadi dua waktu, yaitu :
- Shift biasa :
o Pagi (P) mulai pukul 07.00 – 15.00 WIB
o Siang (S) mulai pukul 15.00 – 23.00 WIB
o Malam (M) mulai pukul 23.00 – 07.00 WIB
- Long shift :
o Pagi dan siang (P/S) mulai pukul 07.00 – 19.00 WIB
o Siang dan malam (S/M) mulai pukul 19.00 – 07.00 WIB

II.5.d Tenaga Kerja


Faktor sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yangsangat
penting bagi suatu perusahaan, karena sumber daya manusia ini merupakan aset
yang sangat berharga bagi perusahaan dan maju mundurnya produksi suatu
perusahaan salah satunya ditentukan oleh kinerja dan mutu dari sumber daya
manusia yang dimiliki perusahaan tersebut.

II.5.e Lokasi dan Pemasaran


Hal-hal yang menjadi pertimbangan PT. Asahimas Flat Glass, Tbk dalam
pendirian pabrik ini yaitu:
1. Faktor Bahan Baku
Hal ini tidak terlalu mutlak karena bahan baku yang digunakan tidak terlalu
sulit diperoleh. Bahan baku pembuatan kaca yang diperoleh dari domestik,
seperti : pasir silika (Belitung dan Tuban), dolomite (Tuban), dan feldspar
(Blitar). Sedangkan bahan baku yang diimport adalah : Soda Ash (USA),
Natrium Sulfat (Jepang), Al-Hydroxide (Jepang), Co-oxide, Ni-Oxide, Fe-
Oxide, Cr2O3, Na2S03, TiO2 (Inggris, Hongkong, Jepang, dan lain-lain), dan
Calumite (England dan Jepang).
2. Faktor Tata Kota

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
II-11
Sejarah dan Perkembangan Pabrik

Pemerintah telah mengembangkan wilayah Sidoarjo menjadi kawasan


Industri. Oleh karena itu, pengurus dan ijin menjadi lebih mudah, serta
pengembangan dari perusahaan menjadi mudah dilakukan.
3. Faktor Transportasi
PT. Asahimas Flat Glass, Tbk terletak di jalan utama yang menghubungkan
Surabaya dan Mojokerto. Jarak PT. Asahimas Flat Glass, Tbk terletak 20 km
dari Surabaya ke arah Mojokerto. Dengan lokasi seperti itu, maka transportasi
dan pendistribusian produk tidak menjadi masalah.
4. Faktor Persediaan Daya
Sebagai suatu kawasan industri, maka Sidoarjo memiliki fasilitas tenaga listrik
dari PLN (Perusahaan Listrik Negara).
5. Faktor Pemasaran
Transportasi yang memadai membuat hasil produksi PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk dipasarkan ke seluruh daerah di Indonesia. Domestik melalui 31 dealer di
Indonesia, dan eksport melalui agen asing yaitu Singapura dengan tujuan 5
benua atau 50 negara.

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk

Anda mungkin juga menyukai

  • Pembatas
    Pembatas
    Dokumen10 halaman
    Pembatas
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • KATA PENGANTAR Asahi
    KATA PENGANTAR Asahi
    Dokumen2 halaman
    KATA PENGANTAR Asahi
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Judul+Lembar Pengesahan Asahi
    Judul+Lembar Pengesahan Asahi
    Dokumen5 halaman
    Judul+Lembar Pengesahan Asahi
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Bab Vii
    Bab Vii
    Dokumen3 halaman
    Bab Vii
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Bab Viii Fix
    Bab Viii Fix
    Dokumen1 halaman
    Bab Viii Fix
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Daftar Gambar
    Daftar Gambar
    Dokumen1 halaman
    Daftar Gambar
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen5 halaman
    Bab Iv
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Bab Viii
    Bab Viii
    Dokumen1 halaman
    Bab Viii
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen5 halaman
    Bab Vi
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Abstraksi
    Abstraksi
    Dokumen1 halaman
    Abstraksi
    Acesoris Colection
    100% (1)
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen9 halaman
    Bab V
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen34 halaman
    Bab Iii
    Acesoris Colection
    100% (3)
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat
  • Dry Ice
    Dry Ice
    Dokumen8 halaman
    Dry Ice
    Acesoris Colection
    Belum ada peringkat