Anda di halaman 1dari 5

VI-1

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

BAB VI
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah upaya untuk menjamin keutuhan


dan kesempurnaan baik jasmani dan rohani tenaga kerja pada khususnya, hasil
karya dan budayanya untuk meningkatkan kesejahteraan (kualitas hidup). Untuk
mencapai kesehatan dan keselamatan kerja, sebaiknya kita lebih fokus pada
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja melalui Risk Assessment serta
meningkatkan program kesehatan dan keselamatan kerja yang melibatkan
karyawan dan mengembangkan budaya keselamatan yang berkelanjutan.
PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory sangat koncern dengan
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan sebab proses produksi tidak akan
bisa terlaksana jika kesehatan karyawan buruk, keselamatan kerja karyawan tidak
terjamin dan Lingkungan di sekitar pabrik dan areal kerja tercemar dan kotor,
sehingga terjadi polusi dan kesehatan dan keselamatan kerja tidak terjamin. Muara
dari semua ini adalah produktivitas, tidak mungkin produktivitas bisa tinggi jika
kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan tidak tercapai dengan baik.
Kecelakaan kerja dapat terjadi tanpa mengenal waktu dan tempat,
kecelakaan kerja dapat terjadi apabila para pekerja kurang memperhatikan
pentingnya keamanan dari kerja, kondisi dan sifat-sifat dari alat yang kurang
memenuhi standar. Tindakan membahayakan tang dilakukan oleh para pekerja,
umumnya disebabkan oleh:
1. Pekerja kurang mengetahui peraturan atau prosedur yang diterapkan
2. Pekera tidak mengikuti peraturan dari hal-hal yang vital keselamatan kerja
3. Pekerja kurang memperhatikan pekerjaan atau kurang serius dalam
melakukan tanggung jawab yang dibebankan
4. Pekerja tidak menggunakan alat pelindung yang telah disediakan oleh
perusahaan
5. Pekerja masih kurang terampil dan berpengalaman dalam melakukan
pekerjjaannya atau tugasnya

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
VI-2
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Berdasarkan faktor-faktor penyebabnya maka kecelakaan kerja dapat


digolongkan menjadi, sebagai berikut:
 Kecelakaan kerja yang disebabkab faktor perorangan
Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Antara lain
disebabkan karena terburu-buru, tidak memakai alat pelindung diri yang
telah ditentukan sesuai jenis pekerjaan.
 Kecelakaan kerja yang disebabkab faktor peralatan (tools)
Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh peralatan, missal peralatan yang
rusak masih dipakai, perlengkapan diri yang tidak memenuhi standart dan
lain-lain.
 Kecelakaan kerja yang disebabkab faktor lingkungan (environment)
Kecelakaan kerja yang disebabakan oleh lingkungan sekitar, missal
ventilasi yang kurang semprurna, lantai tempat kerja licin dan lain-lain.
 Kecelakaan kerja yang disebabkab faktor pengawas
Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelalaian dalam melaksanakan
tugas, misal tidak memberikan tanda bahaya, lalai dalam menjalankan alat
operasional dan lain-lain.
Untuk itu kebijakan dari PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory
adalah sebagai berikut:
 Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya mengenai
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan.
 Melindungi Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan.
 Turut serta meningkatkan kualitas hidup karyawan dan masyarakat sekitar.
 Berusaha meningkatkan perbaikan secara terus menerus.
Secara umum Kesehatan dan Keselamatan Kerja dipengaruhi oleh unsafe
action (tindakan yang tidak aman) dan unsafe condition (kondisi lingkungan yang
tidak aman). Oleh sebab itu maka setiap PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo
Factory harus menanamkan:
1. Attitude yang excellent
 Menghindari sikap ceroboh (unsafe action)
 Menyadari aspek bahaya dengan analisa resiko (risk assessment)
D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
VI-3
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2. Persiapan sebelum bekerja yang matang


 Mengetahui aspek bahaya dari pekerjaan yang akan dilakukan
 Mempersiapkan dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
yang tepat
 Tidak mengkompromi APD
 Merencanakan peralatan kerja yang akan dipakai sebelum bekerja
 Memastikan kondisi lingkuangan kerja aman dan tidak
mengakibatkan kecelakaan (unsafe condition)
3. Koordinasi yang excellent
 Selalu mengkomunikasikan pekerjaan anda dengan atasan dan
rekan kerja anda
4. Kesehatan tubuh yang prima
 Selalu mengkonsumsi makanan sehat yang seimbang
 Banyak minum air putih
 Hindari rokok
 Berolahraga yang cukup
 Jika sakit, jangan memaksakan diri
Semboyan PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory dalam hal
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan adalah “No production without
safety no compromise for safety”. PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory
juga memiliki safety cimitmen yang wajib ditaati oleh seluruh karyawan, rekanan
dan tamu, yaitu:
Kami dengan ini menyatakan komitmen kami untuk selalu mengutamakan
keselamatan dengan selalu:
 Menghentikan kegiatan bila keselamatan tidak terjamin
 Menggunakan APD dengan baik dan benar
 Menggunakan pointing dan calling pada saat menyebrang jalan
 Melakukan kiken yochi sebelum memulai pekerjaan

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
VI-4
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Alat pelindung diri dibedakan menjadi dua berdasarkan cara


penggunaannya, yaitu alat pelindung diri wajib dan alat pelindung diri special job.
1. Alat pelindung diri wajib
- Seragam dan kaos dalam
- Celana seragam
- Sepatu safety dan berkaos kaki
- Sarung lengan
- Sarung tangan single/ atau doble (bila perlu memegang benda panas)
- Masker
- Helm tahan panas (putih fiberglass)
- Kacamata plastik ringan
2. Alat pelindung diri special job
- Handuk
- Head cover/kerpus
- Celana training panjang
- Sarung kaki (bila perlu)
- Kaca mata tahan panas (kaca berproteksi penahan panas)
- Baju dan celana jeans (khusus mason)
- Sarung tangan keviar (khusus untuk handling barang panas)
Memperhatikan unsur-unsur kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan
sebagai bahan integral pencapaian produktivitas dan efisiensi kerja, maka
Manajemen PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory bertanggung jawab
bagi pelaksanaan dan peningkatan upaya-upaya kesehatan dan keselamatan kerja
bagi seluruh karyawan, rekanan dan tamu serta perlindungan bagi lingkungan
dengan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara
berkelanjutan melalui:
a. Pencegahan dan penanggulangan kecelakaan serta promosi keselamatan
kerja.
b. Pencegahan dan penaggulangan penyakit akibat kerja serta promosi
kesehatan kerja.
c. Pencegahan pencemaran dan pengendalian lingkungan.
D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk
VI-5
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Untuk itu seluruh staff dan karyawan, rekanan dan tamu di lingkungan PT.
Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory diwajibkan memahami, menghayati
dan meaksanakan kebijakan ini penuh dedikasi dan rasa tanggungjawab.
Berbagai upaya telah dilakukan PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo
Factory untuk melindungi keselamatan para pekerjanya. Untuk menghindari
kecelakaan kerja, PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory telah melakukan
sistem pencegahan dengan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3)
yaitu dengan diadakannya training sebelum bekerja. Selain itu karyawan juga
berhak mendapat pemeriksaan secara kontinyu dan gratis di poliklinik dan
mendapatkan asuransi kecelakaan kerja. Sedangkan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja karena kesalahan perintah dan prosedur kerja di PT. Asahimas
Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory, maka semua prosedur kerja ditulis dalam bentuk
ISO, sehingga prosedur kerja benar-benar jelas dan diketahui siapa yang
bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan semua komitemen yang berkaitan dengan keselamatan
kerja maka PT. Asahimas Flat Glass Tbk Sidoarjo Factory menggunakan dasar
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970. Undang-undang ini di
dalamnya mengatur keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di
dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di
dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Dengan peraturan
perundangan tersebut ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja dalam
perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya
kecelakaan.

D III Teknik Kimia FTI – ITS Kerja Praktek PT. Asahimas Flat Glass,
Tbk

Anda mungkin juga menyukai