dan Kesehatan
Kerja
Pengenalan
Dasar-dasar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
PT. ABB
• Welder
Alstom
• Boiler Maker
Akstom
• Safety Officer Nama : Riyanto
Address : Villa Jasmine 3 , Blok C3-6
Alstom
• Safety Supervisor
Suko – Sidoarjo – East Java
Alstom
• Safety Engineer Phone : 081-331-488-778
Email : riyanto210670@gmail.com
G.E
• Safety Supervisor
Waskita
• Safety Coordinator
UYI
• Safety Coordinator
PJK3
• K3 Trainer & Inspector ( Certification )
SEJARAH SINGKAT K3
• KESELAMATAN DAN KESEHATAN merupakan dua kata yang mempunyai makna berbeda akan tetapi
mempunyai hubungan yang sangat erat antara satu dengan yang lain dalam praktek kehidupan
sehari-hari.
• K3 sebagai sarana dalam bekerja selamat berharap setiap pekerja dalam menjalankan aktifitanya
sehari-hari dalam kondisi sehat dan selamat sampai dirumah.
• Dari tahun ke tahun tingkat kecelakaan ditempat kerja atau industri sangat signifikan.
Sampai hari ini dari hari ke hari tingkat kecelakaan semakin meningkat , kenapa?
• Sejarah keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia dimulai saat Belanda hadir ke Indonesia
pada abad ke-17.
• Untuk melindungi modal yang ditanam untuk industri. J
• umlah ketel uap yang dipakai industri Indonesia ,hingga munculah undang-undang tentang kerja
ketel uap di tahun 1853.
• Penggunaan mesin semakin meningkat dengan berkembangnya teknologi dan perkembangan
industri.
• Pada tahun 1905 dengan Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perundangan keselamatan
kerja yang dikenal dengan Veiligheid Ordonatie/Regelement yang kemudian disempurnakan
pada tahun 1930 sehinggaa menjadi landasan penerapan K3 di Indonesia.
• Kemudian pada tahun 1953, dilakukkan survei oleh seorang ahli dari International Labor
Organization (ILO), yaitu Dr. Thiis Evenson.
• Hasil survei tersebut antara lain menyatakan bahwa inspeksi industri dilakukan hanya oleh
Departemen Perburuhan, yakni Jawatan Pengawas Perburuhan. Departemen Kesehatan hanya
berfungsi sebagai konsultan.
• Dasar inspeksi ialah beberapa peraturan perburuhan dan Veiligheids Ordonatie/Reglement
(VO) yang dibuat pada tahun 1930, dicabut pada tahun 1970 dengan diumumkannya UU No. 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
LAMBANG K3
LAMBANG K3 :
PALANG DILINGKARI RODA BERGIGI SEBELAS BERWARNA HIJAU DIATAS WARNA DASAR PUTIH
Edited by Riyanto
Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja (Healt), adalah suatu keadaan seorang pekerja yang terbebas dari
gangguan fisik dan mental sebagai akibat pengaruh interaksi pekerjaan dan
lingkungannya.
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja ( Safety ), adalah suatu keadaan yang aman dan selamat
dari penderitaan dan kerusakan serta kerugian di tempat kerja, baik pada saat
memakai alat, bahan-bahan, mesin-mesin dalam prosees pengolahan, teknik
pengepakan, penyimpanan, maupun menjaga dan mengamankan tempat serta
lingkungan kerja
Keselamatan kerja dapat dimaknai :
a. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss).
b. Kemampuan untuk megidentifikasi, mengurangi dan mengendalikan
resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate
unacceptable risks).
PENGERTIAN K3
Filosofi :
Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga
kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta
hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil
dan makmur.
Keilmuan :
Ilmu pengetahuan dan penerapannya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK) dan pencemaran
lingkungan
Edited by Riyanto
Menurut International Assosiation Of Safety Professional.
Filosofi K3 dibagi menjadi 8 filosofi yaitu :
1. Safety is an ethical responsibility
• K3 adalah tanggung jawab moral/etik.
• Masalah K3 hendaklah menjadi tanggung jawab moral untuk
menjaga keselamatan sesama manusia.
• K3 bukan sekedar pemenuhan perundangan atau kewajiban
Bab III/3
Ps. 2
Edited by Riyanto
TUJUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
pekerjaan
pekerjaan
Edited by Riyanto
PENGERTIAN
ISTILAH
POTENSI BAHAYA
Suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat
menimbulkan kecelakaan/kerugian berupa cidera,
penyakit, kerusakan .
RESIKO
Potensi kerugian yang bisa diakibatkan apabila berkontak
dengan suatu bahaya ataupun terhadap kegagalan suatu
fungsi.
TINGKAT BAHAYA
Adanya potensi bahaya secara relative. Kondisi yang
berbahaya akan tetapi dapat dicegah atau dihilangkan
karena telah dilakukan tindakan pencegahan
ACCIDENT
Kecelakaan Kerja ialah insiden yang menimbulkan cedera, penyakit akibat
kerja (PAK) ataupun kefatalan (kematian).
NEARMISS
Insiden yang tidak menimbulkan cedera,
penyakit akibat kerja (PAK) ataupun
kefatalan (kematian).
KECELAKAAN KERJA
KECELAKAAN INDUSTRI ( INDUSTRIAL ACCIDENT )
Kecelakaan yang terjadi ditempat kerja karena adanya
sumber bahaya
Edited by Riyanto
Piramida Kecelakaan Kerja
ACCIDENT RATIO STUDY
By Frank Bird Jr. (1996)
1 FATALITY
10 Cidera sedang
30 Cidera ringan
First Aids
300
Nearmiss
Edited by Riyanto
SEBAB-SEBAB
KECELAKAAN
KERJA
Edited by Riyanto
SEBAB-SEBAB KECELAKAAN KERJA
Edited by Riyanto
AKIBAT KECELAKAAN KERJA/KERUGIAN
Rp. 1 Juta
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rp. 5 – 50 Juta
(Biaya Kerusakan Aset
Yang Tidak Diasuransikan)
Rp. 5 – 3Juta
(Biaya Lain-lain
Yang Tidak Diasuransikan)
Edited by Riyanto
UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN
KERJA
Edited by Riyanto
BAHAYA
Edited by Riyanto
RESIKO
Edited by Riyanto
PENGENDALIAN RESIKO
Edited by Riyanto
ALAT PELINDUNG DIRI-Psl.13
JENIS STANDAR MINIMUM APD
PEKERJAAN
MAINTENANC - Baju kerja lengan pendek
E - Safety Shoes
- Safety Helmet
- Safety Glass
WELDER - Baju kerja lengan Panjang
- Safety Shoes
- Safety Helmet
- Welding Cap
- Welding Apron
- Welding Gloves
- Respirator
- Ear Plug
MACHINE - Baju kerja lengan pendek
OPERATOR - Safety Shoes
- Safety Helmet
- Safety Glass
Edited by Riyanto - Catoon Glove
- Ear Plug
RAMBU-RAMBU DITEMPAT KERJA
Adalah peralatan yang bermanfaat untuk membantu melindungi Kesehatan dan Keselamatan para
karyawan dan orang lain yang ada ditempat kerja
Rambu rambu K3 :
• Perhatian adanya bahaya dan keselamatan kerja
• Adanya potensi bahaya
• Informasi umum dan memberikan pengarahan
• Sebagai pengingat kepada seluruh pekerja dan orang lain untuk menggunakan APD
• Sebagai petunjuk dimana peralatan darurat berada
• Sebagai peringatan terhadap tindakan dan kondisi tidak aman
Standar Rambu K3 Nasional dan Internasional
Standar Nasional Indonesia (SNI) & Peraturan Menteri RI:
BS 5499-4:2013, Safety signs. Code of practice for escape route signing British Standards Institution
BS 5499-10:2014, Guidance for the selection and use of safety signs and fire safety notices
BS 1710:2014, Specification for identification of pipelines and services British Standards Institution
International Organization for Standardization (ISO):
• ISO 3864-1:2011 Part 1: Design principles for safety sign and safety markings
• ISO 3864-2:2016 Part 2: Design principles for product safety labels
• ISO 7010:2019, Graphical symbols – Safety colours and safety signs – Registered safety signs
• ISO 20712-1, Water safety signs and beach safety flags – Part 1 : Specifications for water safety signs
used in workplaces and public areas
• ISO 20712-2, Water safety signs and beach safety flags – Part 2 : Specifications for beach safety flags –
Colour, shape, meaning and performance
• ISO 20712-3, Water safety signs and beach safety flags – Part 3 : Guidance for use
• ISO 22727, Graphical symbols – Creation and design of public information symbols – Requirements
• ISO 13200:1995, Cranes — Safety signs and hazard pictorials — General principles
• ISO 11684:1995, Tractors, machinery for agriculture and forestry, powered lawn and garden equipment
— Safety signs and hazard pictorials — General principles
American National Standards Institute (ANSI):
BENTUK GEOMETRI
MAKSUD URAIAN
RAMBU KESELAMATAN
Sebuah lingkaran yang mengindikasikan
TANDA PERINTAH PERINTAH yang harus ditaati
1
Sebuah segitiga yang mengindikasikan
TANDA WASPADAH PERHATIAN DAN BAHAYA
2
Sebuah bujur sangkar yang menyampaikan
TANDA INFORMASI sebuah INFORMASI
3
SIMBOL RAMBU
RAMBU-RAMBU DITEMPAT KERJA
Edited by Riyanto
TANDA DAN MAKNA TANDA PAPAN
INFORMASI DITEMPAT KERJA
Edited by Riyanto
PERBEDAAN SIMBOL B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN) DAN LIMBAH B3
A. Simbol B3
Persyaratan :
• Simbol harus dibuat dari bahan yang tahan terhadap air, goresan dan bahan kimia yang akan mengenainya
• Simbol limbah B3 yang dipasang pada kemasan dengan ukuran paling rendah 10cm x 10cm,
• Simbol limbah B3 pada kendaraan pengangkut limbah B3 dan tempat penyimpanan limbah B3 dengan
• Warna simbol limbah B3 untuk dipasang di kendaraan pengangkut limbah B3 harus dengan cat yang dapat
berpendar (flourenscence).
• Label limbah B3 adalah setiap keterangan mengenai limbah B3 yang berbentuk tulisan yang berisi informasi
Edited by Riyanto
Makna Label Dan Warna Perpipaan
Makna Label Dan Warna Perpipaan
Edited by Riyanto
TANDA DAN MAKNA WARNA LABEL
DITEMPAT KERJA
Edited by Riyanto
LOTO (Lockout – Tagout)
Edited by Riyanto
WORK PERMIT – IJIN KERJA
Edited by Riyanto
Edited by Riyanto
Edited by Riyanto
Edited by Riyanto
PAK & PAHK
Edited by Riyanto
KESEHATAN KERJA
Edited by Riyanto
KESEHATAN KERJA
Edited by Riyanto
KESEHATAN KERJA
Edited by Riyanto
TANGGAP DARURAT
Edited by Riyanto
API DAN KEBAKARAN
Edited by Riyanto
TAHAP KEBAKARAN
Edited by Riyanto
METODE MEMADAMKAN API
Edited by Riyanto
KLASIFIKASI KEBAKARAN
Edited by Riyanto
FM 200 FIRE SUPPRESSION
APAR-FIREX Edited by Riyanto
Edited by Riyanto
KEWAJIBAN TENAGA KERJA
Edited by Riyanto
SYARAT DASAR K3
Edited by Riyanto
Edited by Riyanto