keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja yang penuh risiko. Hal ini
karena ada banyak potensi bahaya di lingkungan kerja, misalnya kejatuhan
benda berat, terluka oleh mesin produksi, atau terpapar bahan kimia.
Perusahaan perlu melakukan pengendalian untuk membantu para pekerja terhindar
dari cedera, penyakit, dan potensi bahaya lainnya di lingkungan kerja. Untuk
melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja, perusahaan juga perlu menciptakan
lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Jika beberapa langkah di atas tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup
untuk para pekerja, maka perusahaan wajib menyediakan alat pelindung diri
(APD) untuk meminimalkan risiko dan potensi bahaya di lingkungan kerja.
Perusahaan juga harus membekali para pekerja dengan pemahaman dan wawasan
yang baik mengenai akibat dari potensi bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja.
Para pekerja juga harus memahami cara mengendalikan bahaya tersebut.
Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja telah mengatur
kewajiban perusahaan dalam menjaga keselamatan para pekerjanya. Ada beberapa
hal yang harus dilakukan perusahaan berdasarkan undang-undang tersebut, di
antaranya: