Anda di halaman 1dari 4

1.

JALAK BALI

- Nama Ilmiah : Leucopsar sp.


- Nama Indonesia : Jalak Bali
- Habitat, perubahan di
Indonesia:
Habitat asli nya di pulau bali
(Taman Nasional Bali Barat)
Habitat terakhir  Jalak Bali di Taman
Nasional Bali Barat hanya terdapat di Semenanjung Prapat Agung
(tepatnya Teluk Brumbun dan Teluk Kelor).
- Ciri-ciri yang dimiliki :
1. Sebagian besar bulu Jalak Bali berwarna putih bersih, kecuali bulu
ekor dan ujung sayapnya berwarna hitam.
2. Mata berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu
dengan warna biru tua.
3. Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah Jalak Bali mempunyai
kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3
ke depan).
4. Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas
dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak.
Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning
kecoklat-coklatan.
5. jantan agak lebih besar dan memiliki kuncir yang lebih panjang.
6. Jalak Bali mempunyai telur berbentuk oval berwarna hijau kebiruan
dengan rata-rata diameter terpanjang 3 cm dan diameter terkecil 2
cm.
- Tempat perlindungan hewan tersebut:
Taman nasional Bali Barat.
2. BADAK JAWA
- Nama Ilmiah : Rhinoceros Sondaicus
- Nama Indonesia : Badak Jawa
- Habitat, perubahan di Indonesia :
Badak Jawa terdapat di daerah barat pulau Jawa tepatnya di
Taman Nasional Ujung Kulon. tempat-tempat yang rimbun dengan semak
dan perdu yang rapat serta menghindari tempat-tempat yang terbuka.
Hutan teduh dan rapat, seperti halnya formasi langkap disukai badak
untuk bernaung dan berlindung dari kejaran manusia.

- Ciri-ciri yang dimiliki :


Tinggi dari telapak kaki hingga bahu berkisar antara 168-175 cm.
Panjang tubuh dari ujung moncong hingga ekor 392 cm dan panjang bagian
kepala 70 cm. Berat tubuhnya dapat mencapai 1.280 kg. Tubuhnya tidak
berambut kecuali dibagian telinga dan ekornya. Tubuhnya dibungkus kulit
yang tebalnya antara 25-30 mm. Kulit luarnya mempunyai corak yang
mozaik. Lipatan kulit di bawah leher hingga bagian atas berbatasan dengan
bahu. Di atas punggungnya terdapat lipatan kulit yang berbentuk pelana
dan ada lipatan lain di dekat ekor serta bagian atas kaki belakang. Ukuran
cula dapat mencapai 27 cm. Warna cula abu-abu gelap atau hitam,
warnanya semakin tua semakin gelap

- Tempat perlindungan hewan tersebut:


Kawasan konservasi di Taman Nasional Ujung Kulon
3. KOMODO

- Nama Ilmiah : Varanus komodoensis


- Nama Indonesia : Komodo

- Habitat perubahan di Indonesia :


Pulau komodo merupakan habitat asli hewan komodo yang terletak di
kepulauan nusa tenggara timur. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau
Rinca dan dan Pulau Gili Motang.

- Ciri-ciri yang dimiliki:


Komodo mempunyai pancaindera yang kuat. Ia mempunyai ekor yang
sepanjang badannya, serta 52 batang gigi yang hampir inci panjang.
Memiliki gigitan yang kuat, dan air liurnya mengandungi sekitar 50
jenis bakteria.

- Tempat perlindungan hewan tersebut:


Taman Nasional Komodo Meliputi Pulau Komodo, Rinca and Padar,
ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi adalah habitat asli komodo.
4. MALEO

- Nama Ilmiah : Macrochepalon maleo


- Nama Indonesia : Maleo

- Habitat, Perubahan di Indonesia :


Habitat burung maleo, salah satu satu burung langka di Sulawesi
Tenggara (Sultra), kini terancam punah bahkan sudah menghilang,
menyusul maraknya aksi perburuan, terutama telurnya, yang diambil
masyarakat setempat.

- Ciri-ciri yang dimiliki :


Habitat burung maleo, salah satu satu burung langka di Sulawesi
Tenggara (Sultra), kini terancam punah bahkan sudah menghilang,
menyusul maraknya aksi perburuan, terutama telurnya, yang diambil
masyarakat setempat.

- Tempat perlindungan hewan tersebut :


Di Suaka margasatwa Pinjan/Tg. Matop terletak di desa Pinjan dan
desa Binontoan Kec. Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tenggara

Anda mungkin juga menyukai