BAB I
PENDAHULUAN
gossypetin, dan hibiscin. Setiap 100 gram kelopak bunga Rosella kering
1
Namun, setelah mengalami fermentasi ikatan dengan glikosida akan
Rosella hasil fermentasi untuk membuat krim antioksidan yang akan diuji
antara lain adalah terjadinya iritasi primer, reaksi sensitasi, fotoalergi dan
salah satunya adalah uji iritasi pada kulit, harus dilakukan sebelum
dalam krim dan emulsi minyak dalam air (m/a). Novemer ® terdiri dari
2
dengan hasil indeks iritasi yang berbeda-beda. Variasi yang dilakukan pada
Iritasi primer biasanya diukur dengan patch test pada kulit kelinci
coba, maka ada kemungkinan terjadi potensi iritasi pada kulit manusia. (10)
3
BAB II
RENCANA PENELITIAN
piala, gelas ukur, labu erlenmeyer, lemari pendingin, mortir dan stamfer,
bersih, ditimbang, dikeringkan fruit dehidrator, dan dibuat volume infus 100
ml. Setelah itu, 50 ml infuse bunga rosella difermentasi dengan Bakteri Asam
kemudian dipartisi juga dengan etil asetat dan diperoleh ekstrak kering.
4
Selanjutnya ekstrak kering ditimbang dan dihitung % rendamennnya.
dengan cara melebur asam stearat, setil alkohol, isoprpoil miristat dan
hingga homogen dan mencapai suhu hingga 70 oC. Fase air dibuat dengan
cara melarutkan metil paraben pada air yang sudah dipanaskan, setelah itu,
dipanaskan, saat suhu kedua fase mencapai 70 oC, krim dibuat dengan cara
fase minyak dicampurkan ke dalam fase air sambil diaduk dengan pengaduk
5
ekstrak etil asetat hasil fermentasi bunga rosella dimasukkan, kemudian
diaduk kembali. Saat basis krim bersuhu 45-50 oC, alfa tokoferol dan minyak
berbadan sehat, dengan bobot badan 1,5 – 2 kg, dengan perlakuan sebagai
berikut:
punggungnya pada enam tempat yaitu tiga bagian di sebelah kanan dan tiga
krim uji sebanyak 0,5 gram dioleskan pada bagian punggung kelinci yang
telah dicukur, lalu ditutup dengan kassa steril kemudian direkatkan dengan
Setelah 24 jam, plester dan perban dibuka dan dibiarkan selama 1 jam,
lalu diamati. Setelah diamati, bagian tersebut ditutup kembali dan dengan
setelah 72 jam.
1. Eritema
6
c. Eritema ringan =2
d. Eritema sedang =3
e. Eritema berat =4
2. Udema
c. Udema ringan =2
d. Udema sedang =3
e. Udema berat =4
keadaan kulit dari setiap kelinci percobaan setelah 24, 48, dan 72 jam
II.5 Pembahasan
7
II.6 Kesimpulan
8
Lampiran 1. Skema kerja
a. Pembuatan Ekstrak
Bunga rosella
9
b. Pembuatan Krim
c. Uji Iritasi
Basis krim
Novemer®
Basis krim
Krim
10
Dioleskan pada punggung
kelinci dan diamati terjadinya
eritema dan udema setelah 24
jam, 48 jam, dan 72 jam.
11