Anda di halaman 1dari 3

BAB 2 Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Nama : Anggy Ayu Andary

Kelas : 1KA34

NPM : 1011 0856

MANUSIA & KEBUDAYAAN Manusia Sebagai Satu Kepribadian


Mengandung Tiga Unsur

Manusia terdiri dari 4 unsur :

Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada


luarnya, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang
dan waktu

Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan


gerak

Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang


bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran

Nafsu : pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran


tentang diri sendiri

ID : yang merupakan kepribadian yang paling primitif dan


paling tidak Nampak, ID merupakan libido murni

EGO : merupakan bagian satu struktur kepribadian yang


eksekutif karena peranan dalam menghubungkan energi ID
dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain

SUPER EGO : merupakan struktur kepribadian yang paling


akhir, Muncul kira-kira umur 5 tahun, SUPER EGO
merupakan kesatuan standar-standar moral
A
A

HAKEKAT MANUSIA
UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN
1.Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh
 Menurut Melville J. Herkovits mengajukan
dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
pendapatnya tentang unsur kebudayaan
2.Makhluk ciptaan Tuhan yan sempurna, jika
adalah terdiri dari 4 unsur yaitu : alat
dibandingkan dengan mahluk lainnya, misalnya:
teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan
 Perasaan Intelektual.
kekuatan politik;
 Perasaan Estetis
 Menurut Bronislaw Malinowski unsur
 Perasaan Etis kebudayaan terdiri dari sistem norma,
 Perasaan Diri organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga
 Perasaan Sosial ataupun petugas pendidikan dan organisasi
 Perasaan Religius kekuatan;
3.Makhluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang  Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur
budayawi kebudayaan universal yaitu :
4.Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan 1. Sistem religi
lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan 2. Sistem organisasi kemasyarakatan;
martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya. 3. Sistem pengetahuan;
4. Sistem mata pencaharian hidup dan
sistem ekonomi;
5. Sistem teknologi dan peralatan;
6. Bahasa;
7. Kesenian.
Orientasi Nilai Budaya
sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia,
secara universal menyangkut lima masalah pokok
kehidupan manusia, yaitu: Wujud Kebudayaan
1. Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan
kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang mempunyai tiga wujud yaitu :
berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula
dengan pola-pola kelakuan tertentu.  Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran
2. Hakekat karya manusia: setiap kebudayaan manusia;
hakekatnya berbeda-beda, untuk hidup,  Kompleks aktivitas;
kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk  Wujud sebagai benda
menambah karya.
3. Hakekat waktu manusia: hakekat waktu untuk
setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau
atau untuk masa kini.
4. Hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang
menganggap manusia harus mengeksploitasi alam,
ada juga yang harus harmonis dengan alam atau
manusia menyerah kepada alam.
5. Hakekat hubungan manusia: mementingkan
hubungan antar manusia baik vertikal maupun
horizontal (orientasi pada tokoh-tokoh). Ada pula
berpandangan individualistis.
B
C
B

Perubahan Kebudayaan FAKTOR MEMPENGARUHI UNSUR


KEBUDAYAAN
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini
disebabkan oleh : Berbagai Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau
Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :
Sebab-sebab yang berasal dari dalam
masyarakat dan kebudayaan sendiri misalnya, • Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau
perubahan jumlah dan komposisi penduduk; kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang
yang berasal dari luar masyarakat tersebut;
Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan
fisik tempat mereka hidup • Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam
suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama;

• Corak struktur sosial suatu masyarakat turut


menentukan proses penerimaan kebudayaan baru;
Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
• Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya
Secara sederhana hubungan antara manusia sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi
dan kebudayaan adalah manusia sebagai landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang
perilaku kebudayaan dan kebudayaan baru tersebut;
merupakan obyek yang dilaksanakan manusia
• Apabila unsur baru itu memiliki skala kegiatan yang
dari sisi lain hubungan antara manusia dan
terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan
kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan
kegunaannya oleh warga masyarakat yang
hubungan antara manusia dan masyarakat
bersangkutan.
dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis
ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :

 Eksternalisasi, proses dimana manusia


mengekspresikan dirinya dengan
membangun dunianya;
 Obyektivasi, proses dimana masyarakat
menjadi realitas obyektif, yaitu suatu
kenyataan yang terpisah dari manusia dan
berhadapan dengan manusia;
 Internalisasi, proses dimana masyarakat
disergap kembali oleh manusia. Maksudnya
bahwa manusia mempelajari kembali
masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup
dengan baik

Anda mungkin juga menyukai