BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian busi. Sifat-
sifat yang dimiliki bensin adalah :
• Mudah menguap pada temperatur normal
• Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
• Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
• Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
• Dapat melarutkan oli dan karet
• Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
• Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar
Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang
maksimal :
• Mudah terbakar
• Mudah menguap
• Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih
Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan
bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan
tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang
digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya
dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number)
Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane
PELUMAS
OLI MESIN
• Klasifikasi kekentalan
Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung
menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan
susah mengalir ketika dingin.
Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya
rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.
Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang
menentukan standar kekentalan dari oli.
• Kekentalan indek
- Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan pada
temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan
kekentalan pada temperatur 100°C
• Klasifikasi kualitas
Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum
Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S”
(SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan
huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik
kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).
Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W, 80W, 85W,
90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan SAE 40 untuk transmisi,
SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential umumnya menggunakan SAE 90
atau 80W-90
• Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan
Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum
Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication). Semakin besar angka
belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear oil GL4
atau GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan untuk differential
tipe hypoid gear
GEMUK
Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang mempunyai
bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap, tipe yang
umum digunakan adalah a metalic soap
Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli
1. Keuntungannya
• Pelumasannya tahan lama.
• Mencegah menempelnya kotoran atau air
• Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi
2. Kerugiannya
• Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian).
• Mempunyai tahanan gerak besar.
• Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
• Sulit untuk membersihkan kotoran
Tipe gemuk
Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan
untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi
• Gemuk untuk chassis
Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base Multi Purpose
Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan gemuk bantalan roda adalah sebagai
berikut :
- Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub bisa mencapai 130°C
- Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama
- Tahan terhadap kerusakan dan karat
Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin keuntungan dari
penggunaan gemuk:
• Membersihkan dan mengeringkan bantalan
• Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan
• Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain
• Menjauhkan gemuk dari kotoran
Syarat-syarat ATF
Tipe ATF
Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian besar
terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.
Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standar).
Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan yang menentukan ini adalah DOT
(Departement Of Transportation)
Type
Item DOT3
(SAE J1703) DOT4 DOT 5 SAE J1702
Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas
FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari silicone atau
acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan.
Tipe FIPG
• Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang spesial untuk
mencegah karat pada radiator.
• Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
• Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap karat dan
kebocoran