PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa dapat :
Mengetahui bimbingan dan konseling untuk anak yang memiliki kekurangan
Dapat menangani individu yang mengalami kekurangan
Memiliki kemampuan yang kompeten dalam menangani individa yang
memiliki kekurangan
Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi penilaian dalam mata kuliah
Bimbingan dan Konseling
BAB II
ISI
This may be a reasonable option. Hal ini mungkin pilihan yang masuk
akal. However, it may be difficult for the student to watch the interpreter as
well as glean the important visual content from the video. Namun, mungkin
akan sulit bagi siswa untuk menonton penerjemah serta memungut konten
visual yang penting dari video. The interpreter should stand close to the
projected screen. Penafsir harus berdiri dekat dengan layar yang
diproyeksikan. Be sure that there is adequate lighting so that the student can
follow the interpretation. Pastikan bahwa ada pencahayaan yang memadai
sehingga mahasiswa dapat mengikuti penafsiran. Allow the student to choose
a suitable seating location. Biarkan siswa untuk memilih lokasi tempat duduk
yang cocok. Before the day when you will use the video presentation in class,
talk with the student about this and other options that might work best;
consider consulting the campus disability services office for advice. Sebelum
hari ketika Anda akan menggunakan presentasi video di kelas, berbicara
dengan siswa tentang hal ini dan pilihan lain yang mungkin bekerja paling
baik; mempertimbangkan berkonsultasi dengan kantor layanan cacat kampus
untuk meminta nasihat.
3.1.2 Memiliki Video Captioned Terbuka.
3.2.1.2 Kebutaan
Siswa yang buta tidak akan dapat melihat presenter, alat bantu
visual, materi cetak, maupun demonstrasi. Khas akomodasi yang dapat
digunakan dalam diskusi-diskusi dan kerja kelompok untuk memaksimalkan
partisipasi siswa dengan kebutaan adalah:
Sesi kelas direkam.
Brailler atau komputer untuk notetaking.
Bahan-bahan kursus elektronik yang dapat dikonversi untuk pidato
keluaran.
Setelah negara siswa nama-nama mereka sebelum berbicara selama
diskusi.
Deskripsi verbal bantu visual dan demonstrasi.
Handout dalam Braille atau kaset.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai siswa dengan kebutaan, konsultasikan
dengan Kebutaan bagian dari website ini.
3.2.1.7 Lain
Siswa dengan gangguan bicara mungkin mengalami kesulitan
berbicara dalam diskusi. Beberapa siswa dengan pidato menggunakan
augmentative gangguan komunikasi. Banyak dari perangkat ini berbasis
komputer dan dapat diprogram untuk memberikan keluaran pidato.
Khas akomodasi yang dapat digunakan dalam diskusi-diskusi dan
kerja kelompok untuk memaksimalkan partisipasi siswa dengan pidato
kerusakan adalah:
Pilihan untuk diskusi elektronik.
Adequate wait time to allow the student to speak. Menunggu waktu yang
memadai untuk memungkinkan siswa untuk berbicara.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai siswa dengan pidato dan
cacat lainnya, konsultasikan dengan yang lain bagian dari situs ini.
BAB IV
KESIMPULAN
Sering kali, orang-orang yang memiliki sedikit atau tidak ada pendengaran
fungsional menyebut diri mereka sebagai "tuli." Those with milder hearing loss may
label themselves as "hard of hearing." Mereka yang memiliki gangguan pendengaran
ringan mungkin label diri mereka sebagai "keras pendengaran." There are also people
who may have an auditory processing disorder (APD), which causes difficulty in
processing verbal information.
Beberapa siswa yang tuli mungkin hanya mendengar frekuensi atau suara
tertentu dalam rentang volume tertentu. They may rely heavily upon hearing aids and
lip reading. Mereka mungkin sangat tergantung pada alat bantu dengar dan bibir
membaca. Some students who are hard of hearing may never learn, or only occasionally
use, sign language. Beberapa siswa yang tuli mungkin tidak pernah belajar, atau hanya
kadang-kadang digunakan, bahasa isyarat.
Maka dalam mengakomodasi siswa yang tuna rungu kita harus menggunakan
bahasa isyarat dan juga penerjemahnya. Kita dap[at pula menggunakan video agar siswa
dpat memahami apa yang diberikan secara visual.
Oleh
NIM : 0811782
PROGRAM S1
PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI
2009
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...ii
DAFTARISI………………………………………………………………………….iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang………………………………………………………………...1
B. Tujuan………………………………………………………………………
…3
A. Waktu dan
Pelaksanaan……………………………………………………….4
B. Peserta
Didik…………………………………………………………………..4
BAB V. PENUTUP………………………………………………………...………...9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada hadirat Allah SWT, Karena berkat limpahan nikmat,
ridho dan inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas pengujian mutu tentang Analisis Lingkup,
Jenis Dan Metode Uji Produk Pertanian Serta Olahannya dengan baik walaupun masih banyak
sekali kekurangan.
Pada kesempatan ini pula penulis megucapkan rasa terimakasih penulis kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas ini.
Penulis menyadari secara manusiawi bahwa dalam penyusunan tugas ini masih terdapat
banyak kekurangan, hal ini disebabkan masih terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
penulis