PENDAHULUAN
2) Sikap Masyarakat
Koentjaraningrat (1984) menegaskan bahwa secara ideal kebudayaan dapat disebut
sebagai adat tatakelakuan atau adat istiadat. Kebudayaan berfungsi sebagai tata-
kelakuan yang mengatur, mengendalikan dan memberi arah kepada kelakuan dan
perbuatan manusia dalam masyarakat. Ada tiga wujud kebudayaan yang mengatur
kehidupan manusia pada umumnya, yaitu:
a. sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan,
dan sebagainya;
b. sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat;
c. sebagai benda-benda hasil karya manusia.
3) Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan
berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir
seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca
kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka
sebelum kelahiran. Bagi sebagian orang pengalaman kehidupan sehari-hari lebih
berarti daripada pendidikan formal. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran
yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka --
walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
Soetaryono, R., 1998, Kebijaksanaan dan Strategi Nasional Pengelolaan Lingkungan Hidup
dalam Pembangunan Jangka Panjang kedua, Kantor Menteri Negera Lingkungan Hidup,
Jakarta.
Wismuliani, Endar dkk, 2009, IPS : untuk SMP dan MTs Kelas IX, Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, h. 67 – 70.
http://blogs.unpad.ac.id/tencommunity/?page_id=188
http://irfanoktaviandy.multiply.com/journal/item/11
http://putracenter.net/2009/01/26/tantangan-dalam-era-otonomi-daerah/
http://kulimijit.blogspot.com/2010/02/sikap-terhadap-pengaruh-globalisasi.html