Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan
perubahan penampilan fisik dan atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.
Capung dewasa tidak pernah dianggap sebagai pengganggu atau hama. Capung
bahkan membantu petani di sawah karena memburu beberapa macam serangga yang
biasa menjadi hama tanaman, seperti ngengat dan walang sangit. Anak-anak di desa
sering menangkapi capung untuk pakan burung, atau untuk bermain-main dengannya.
2. Hormon pertumbuhan
Pada manusia, hormon pertumbuhan atau somatotrof juga berperan penting dalam
pertumbuhan. Bisa dibilang bahwa hormon ini adalah hormon yang bertanggung
jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai dia tumbuh besar. Pada saat
manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini sudah tidak berguna lagi,
melainkan hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisi
yang prima. Kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon adalah
kelenjar pituitary.
Kelenjar pituitary terletak di bawah otak manusia. Ukuran dari kelenjar ini hanya
sebesar kacang kedelai. Walaupun kecil, kelenjar ini adalah raja dari seluruh kelenjar
yang memproduksi hormon di tubuh manusia. Produksi dari hormon ini sangat
mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.
Dalam tubuh manusia ada kelenjar endokrin yang penting, yaitu :
1.Kelenjar Hipofisis
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam
hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis
disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian
anterior, bagian tengah, dan bagian posterior
2. Tiroid (kelenjar gondok)
Kelenjar tiroid ialah organ endokrin yang terletak di leher manusia. Fungsinya ialah
mengeluarkan hormon tiroid. Antara hormon yang terpenting ialah Thyroxine (T4) dan
Triiodothyronine (T3). Hormon-hormon ini mengawal metabolisma (pengeluaran
tenaga) manusia
3. Kelenjar Pankreas (Langerhans)
Pulau langerhans mempunyai sel-sel alfa dan beta.
a) Sel-sel alfa menghasilkan glukogon yang berfungsi meninggikan gula darah
b) Sel-sel beta menghasilkan hormone insulin yang berfungsi mengubah gula darah
menjadi gula otot
c) Selain itu pancreas juga menghasilkan kelenjar pencernaan.
4. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar ini menghasilkan hormone paratormon (PTH), yang terletak menempel pada
permukaan kelenjar tiroid dan berjumlah 4 buah.
Hormon paratormon (PTH) berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfot di dalam
darah. Kekurangan hormone paratiroid dapat mengakibatkan gejala kekejangan otot.
5. Kelenjar Adrenal (anak ginjal)
Kelenjar anak ginjal terletak menempel di atas ginjal, yang terdiri atas 2 bagian, yaitu :
a) Bagian korteks
Menghasilkan hormone deoksikortison dan kortison. Kekurangan hormone ini dapat
menimbulkan penyakit Addison yang dapat mengakibatkan kematian.
b) Bagian medula
Menghasilkan adrenalin (epinefrin). Hormon adrenalin berfungsi
Untuk mengubah gula otot (glikogen) menjadi gula darah (glukosa)
Menyempitkan pembuluh darah sehingga menaikkan tekanan darah
Bersama dengan hormone insulin, adrenalin mengatur kadargula darah sampai 0,1%..
6. Kelenjar Kelamin
a. Ovarium
Ovarium menghasilkan hormon :
Estrogen; berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin
sekunder pada wanita.
Progesteron; berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur
yang sudah dibuahi.
b.Testis
Testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon
androgen, yaitu testosteron.
Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda
kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, otot yang
tebal dan jakun.