Anda di halaman 1dari 12

Protista

Nama :
Adelina Sinaga
Eka Febriyanti S.
Kelas : X-7
Protista
• Protista menyerupai Hewan
• Protista menyerupai Tumbuhan
• Protista menyerupai Jamur
A. Protista
Protozoa yang menyerupai hewan dikenal
dengan nama protozoa (protos = pertama,
zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah
hewan eukariotik bersel tunggal dan
mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air
tawar, air laut, air payau dan ada juga yang
hidup di dalam tubuh organisme multiseluler.
Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel
itu sendiri dengan menggunakan organel-
organel antara lain membran plasma ,
sitoplasma dan mitokondria.
Pada dasarnya protozoa mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
Organisme uniseluler (bersel satu)
-Eukariotik (memiliki membran nukleus
-Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
-Umumnya tidak dapat membuat
--makananya sendiri (heterotof)
-Hidup bebas, saprofit dan parasit
-Dapat membentuk sista untuk bertahan
hidup
-Alat gerak berupa pseudopia , silia atau
flagela
Klasifikasi Protozoa menyerupai Hewan
Klasifikasi
meliputi

Rhizopoda Flagellata Cilliata Sporozoa

Bergerak dengan Bergerak dengan Tidak


Bergerak dengan
kaki semu yang menggunakan bulu mempunyasi alat
cilia, yang berfungsi
bermanfaat unuk cambuk &berfungsi gerak yang khusus
juga untu makan
memburu mangsa sebagai alat indera

Secara asesksual Secara membelah


Secara konjugasi &
Secara tidak kawin , melalui diri yang berselang
secara aseksual
melalui pembelahan pembelahan biner seling dengan
membelah diri
biner dan dan melalui proses
secara biner
pembentukan kista konjugasi pembentukan spota

Euglena virdis Paramecium Plasmodium sp


Amoeba Sp
cuadatum
B. Protista menyerupai
Tumbuhan
Para ahli biologi awalnya
mendeskripsikan protista adalah
seluruh hewan-hewan eukarioyik
bersel tunggal, akan tetapi
perkembangan selanjutnya para ahli
memasukkan alga ke dalam protista
sehingga protista memilkicakupan
pembahasan yang cukup luas meliputi
eukariotik bersel satu (uniseluler)
sampai organisme eukariotik bersel
banyak (multiseluler) dengan bentuk
sederhana. Berdasarkan pertimbangan
struktur anatomi dan morfologinya
yang masih sderhana maka alga
digolongkan ke dalam protista.
Gambar di samping adalah salah
satunya.
Klasifikasi Ganggang
a. Chlorophyta bersel tunggal tidak
bergerak
-Chlorococcum
Tubuh bersel satu, tempat hidup air
tawar, bentuk bulat telur, setiap sel
memiliki satu kloroplas bentuk
mangkuk. Reproduksi dengan
membentuk zoospora (secara
aseksual)
b. Chlorophyta bersel tunggal dapat
bergerak
Chlamidomonas
Bentuk sel bulat telur, memiliki 2 flagel
sebagai alat gerak, terdapat 1 vacuola,
satu nukleus dan kloroplas. Pada
kloroplas yang bentuknya seperti
mangkuk terdapat stigma (bintik mata)
dan pirenoid sebagai tempat
pembentukan zat tepung.
Reproduksi aseksual dengan
membentuk zoospora dan reproduksi
seksual dengan konjugasi (perhatikan
gambar berikut ini).
c. Chlorophyta berbentuk koloni tidak
bergerak
Contoh: Hydrodictyon
Hydrodictyon banyak ditemukan di
dalam air tawar dan koloninya
berbentuk seperti jala. Ukuran cukup
besar sehingga dapat dilihat dengan
mata telanjang. Reproduksi vegetatif
dengan zoospora dan fragmentasi.
Fragmentasi dilakukan dengan cara
melepas sebagian koloninya dan
membentuk koloni baru. Sedangkan
reproduksi generatif dengan konjugasi.
d. Chlorophyta berbentuk koloni
dapat bergerak
Contoh: Volvox
Volvox ditemukan di air tawar, koloni
berbentuk bola jumlah antara 500 -
5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel
dan sebuah bintik mata. Reproduksi
aseksual dengan fragmentasi dan
seksual dengan konjugasi sel-sel
gamet.
C. Protista menyerupai
Jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan
ke dalam fungi karena struktur tubuh
dan cara reproduksinya berbeda.
Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi
gerakan pada fase vegetatifnya mirip
amoeba. Meskipun tidak berklorofil,
struktur membran jamur ini mirip
ganggang.
Dua macam jamur protista
, yaitu :
a. Myxomycota (Filum Jamur Lendir)

Jamur lendir dapat berkembangbiak


dengan cara vegetatif dan generatif.
Fase vegetatif, plasmodium bergerak
ameboid mengelilingi dan menelan
makanan berupa bahan organik.
Makanan dicerna dalam Vacuola
makanan, sisa yang tidak dicerna
ditinggal sewaktu plasmodium
bergerak. Jika telah dewasa
plasmodium membentuk sporangium
(kotak spora). Sporangium yang masak
akan pecah dan spora tersebar dengan
bantuan angin. Spora yang
berkecambah akan membentuk sel
gamet yang bersifat haploid, dan sel
gamet ini melakukan singami.
b. Oomycota (Filum Jamur Air)
Oomycota merupakan jamur yang
hidup di tempat lembab (air). Ciri-
cirinya:
a. Benang-benang hifa tidak bersekat
melintang di dalamnya terdapat inti
dalam jumlah banyak.
b. Dinding selnya terdiri dari selulosa
c. Melakukan reproduksi aseksual
membentuk zoospora memiliki 2
flagela untuk berenang.Reproduksi
seksual dengan membentuk gamet,
setelah fertilisasi membentuk zigot
dan tumbuh menjadi oospora.
Contoh jamur ini: Saprolegnia,
Phytophtora, Pythium.

Anda mungkin juga menyukai