1.

COVER ATAS

Langkah Sketsa Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi Waktu Waktu Aktual

 Penggaris  Memberi ukuran pada benda kerja dengan  Membuat tanda pada benda  ± 1 menit  ± 6 menit
1.1  Spidol menggunakan spidol . ukuran benda kerja yang kerja yang akan digunakan
dibuat 66 X 149 mm, toleransi 69 X 152 mm. sebagai cover ats, untuk
memudahkan dalam
pemotongan. Ukuran benda
kerja yang akan dipotong 69
X 152 mm

 Gergaji  Memotong benda kerja sesuai dengan ukuran  Mendapatkan potongan plat  ± 15 menit  ± 20 menit
1.2 Besi yang diinginkan yaitu 69 x 152 mm sebesar 69 x 152 mm yang
akan digunakan untuk cover
atas

1.3  Mal /pola  memberi tanda pada benda kerja yang akan  mendapatkan tanda untuk  ± 3 menit  ± 12 menit
 Penitik dilubangi dengan menggunakan mal,penitik dan pelubangan cover atas
 Jangka palu  memudahkan dalam proses
 sorong  mengukur jarak antar lubang dengan jangka pengedrillan
 palu sorong
1.4  ragum  Mencekam benda kerja  Meratakan bagian  ± 20 menit  ± 37 menit
 kikir  Mengikir benda kera dari ukuran 69 X 152 permukaan benda kerja yang
menjadi ukuran 66 X 149 mm telah dipotong, agar
mendapatkan ukuran yaitu
66 X 149 mm

 Mesin drill  set up:  setting alat pada mesin drill  ± 3 menit  ± 16 menit
1.5  Pahat/ mata - memasang mata bor ø 2,5 mm pada chuck
bor ø 2,5 - kunci chuck dengan pengunci
mm
 pengunci
1.6  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Setting nol untuk  ± 2 menit  ± 10 menit
 Mesi drill  Setting posisi yang akan dilubangi sesuai memudahkan pengedriilan
 Pahat/ mata dengan tanda yang ada pada benda kerja dengan
bor ø2,5 cara menurunkan mata bor dan diposisikan tepat
mm diatas tanda lalu menaikkannya lagi dengan
allowance 5mm
1.7  Mesin drill  Drilling keempat titik yang telah ditandai pada  Mendapatkan 4 lubang L+ 0,3 d  ± 5 menit
 Tm =
 Ragum benda kerja, drilling dengan ø 2,5 mm sampai dengan ø 2,5 mm fxn
 Pahat/ mata tembus secara bergantian 2,4+0,3 x 2,5
=
borø 2,5  Memberi bromus disela-sela proses pengedrillan 600 x 0,02
mm 3,15
=
 Bromus 12
= 0,26 menit
 4 lubang
Tm = 4 x 0,26
= 1,04 menit
Ts = 10% x 1,04
= 0,104 menit
Ttot = Tm+Ts
= 1,04+ 0,104
= 1,144 menit
 2. COVER SAMPING

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
2.1  Penggaris  memberi ukuran pada benda kerja dengan  memberi tanda pada benda  ± 1menit  ± 5 menit
 spidol menggunakan spidol, ukuran benda kerja yang kerja untuk cover samping 1
dibuat 2 (26 x 149)mm untuk cover samping 1 dan 2
dan 2, allowance 60 x 152 mm

2.2  Gergaji besi  Memotong benda kerja dengan ukuran 60 x152  Mendapatkan potongan plat  ± 15 menit  ± 19 menit
mm untuk cover samping
dengan ukuran 60 X 152
mm

2.3  Ragum  Mencekam benda kerja dengan ragum  Memisahkan benda kerja  ± 8 menit  ± 12 menit
 Gergaji besi  Memotong benda kerja dari ukuran 60 x 152 mm yang semula berukuran 60 x
menjadi ukuran 2 (30 X 152) mm untuk cover 152 mm menjadi 2 bagian
samping 1 dan 2 untuk cover samping 1 dan
2 dengan ukuran 30 x 152
mm

2.4.1  Mal/pola  Menandai benda kerja yang akan dilubangi  Mendapatkan tanda untuk  ± 1 menit  ± 4 menit
 Penitik dengan mal dan penitik pelubangan pada cover
 Palu samping 1 agar
mempermudah proses
pengedrillan

2.4.2  Ragum  mencengkam benda kerja pada ragum  meratakan permukaan  ± 15 menit  ± 25menit
 Kikir  mengikir permukaan benda kerja dari ukuran 30 benda kerja
x 152 mm menjadi 26 x 149 mm  mendapatkan ukuran benda
kerja yang presisi yaitu 26 x
149 mm untuk cover
samping 1
2.5.1  Mal/pola  Menandai benda kerja yang akan dilubangi  Mendapatkan tand  ± 1 menit  ± 4 menit
 Penitik dengan mal dan penitik mempermudah proses
 Palu pengedrillan

2.5.2  Ragum  Mencekam tanda kerja pada ragum  Meratakan benda kerja  ± 25 menit  ± 44 menit
 Kikir  Mengikir permukaan  Mendapatkan ukuran benda
kerja yang presisi yaitu 26 x
149 mm untuk cover
samping 2

2.6  Mesin drill  set up mesin drill  setting alat pada mesin drill  ± 2 menit  ± 7 menit
 Mata bor ø  memasang pahat pada chuck untuk mempermudah proses
2,5 mm  kunci chuck dengan pengunci pengedrillan
 pengunci

2.7  Ragum  Mencengkam benda kerja pada ragum  Setting nol pa drill pada  ± 2 menit  ± 10 menit
 Mesin drill  Setting posisi lubang dengan cara menurunkan mesin
 Mata bor ø mata bor sampai menyentuh titik lalu Drill untuk memudahkan
2,5 mm menaikkannya lagi dalam proses pengedrillan
 Pada proses ini 2 plat dijadikan 1 dalam
pengedrillan untuk mendapatkan ukuran yang
presisi pada cover s amping 1 dan 2
2.8  Ragum  Drilling keempat titik yang telah ditandai pada  Mendapatkan 4 lubang L+ 0,3 d  ± 13 menit
 Tm =
 Mesin drill benda kerja,drilling sampai tembus dengan ø2,5 mm untuk fxn
 Mata bor ø  Memberi bromus disela – sela pengedrllan cover samping 1 dan 2 4,8+0,3 x 2,5
=
2,5 mm 600 x 0,02
5,55
=
12
= 0,46 menit
 4 lubang
Tm = 4 x 046
= 1,84 menit
Ts = 10% x 1,84
= 0,184 menit
Ttot = Tm+Ts
= 1,84+ 0,184
= 2,024 menit
 3. Rahang Gerak

Langkah Sketsa Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi Waktu Waktu Aktual

3.1  Mal/pola  Untuk Memberi tanda pada pla yang sudah  Mendapatkan tanda pada  ± 1 menit  ± 3 menit
untuk dilubangi pada proses CNC milling dengan benda kerja untuk
rahang menggunaka mal/pola rahang gerak, ukuran memudahkan pemotongan
gerak benda kerja 22 X 68 mm, allowance 26X70 mm
 Spidol
3.2  Gergaji besi  Memotong benda kerja sesuai dengan tanda/pola  Mendapatkan potongan plat  ± 12 menit  ± 19 menit
yang telah dibuat yaitu sebesar 26 X 70 mm untuk rahang gerak dengan
allowance 26 X 70 mm
3.3  Penitik  Mengukur jarak yang akan dilubangi yaitu 11  Mendapatkan tanda untuk  ± 2 menit  ± 6 menit
 Palu mm dari sisi kiri dan kanan, dan 10 mm dari sisi memudahka proses
 Penggaris atas pengedrillan dengan ø 4,5mm
sebanyak 2 lubang
3.4  Mesin Drill  Set up mesin drill:  Setting alat pada mesin drill  ± 1 menit  ± 2 menit
 Pahat/mata - Memasang mata bor pada chuck
bor ø 4,5 - Mengencangkan mata bor pada pengunci
mm
 pengunci
3.5  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Setting nol  ± 1 menit  ± 2 menit
 Mesin Drill  Setting posisi yang akan dilubangi dengan cara
 Pahat/mata menurunkan mata bor dan diposisikan tepat
bor ø diatas titik/tanda yang telah dibuat lalu
4,5mm menaikkannya lagi
3.6  Ragum  Drilling kedua titik yang telah ditandai secara  Mendapatkan 2 lubang pada L+ 0,3 d  ± 3 menit
 Tm =
 Mesin drill berganatian, drilling hingga tembus. rahang gerak dengan ø 4,5 fxn
 Pahat/mata  Memberi bromus disela-sela proses pengedrillan mm 8,7+0,3 x 4,5
=
bor ø 4,5 600 x 0,02
mm 10,05
=
 Bromus 12
= 0,84 menit
 4 lubang
Tm = 2 x 0,84
= 1,68 menit
Ts = 10% x 1,68
= 0,168 menit
Ttot = Tm+Ts
= 1,68+ 0,168
= 1,848 menit
3.7  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Meratakan permukaan benda  ± 3 menit  ± 7 menit
 Kikir  Meratakan benda kerja pada kikir dari ukuran 46 kerja sehingga dihasilkan
X 69 mm menjadi 44 X 66 mm ukuran yang sesuai yaitu 44 x
66 mm pada rahang gerak
3.8  Penitik  memberi tanda pada rahang gerak untuk  mendapatkan tanda untuk  ±3 menit  ± 5 menit
 Palu dilubangi dengan menggunakn penitik pelubangan
 penggaris
3.9  Mesin drill  Set up mesin drill  Setting alat pada mesin drill  ± 1 menit  ± 4 menit
 Pahat/mata  Memasang mata bor pada chuck dan
bor ø 2,5 mengencangkannya dengan pengunci
mm
3.10  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Mendapatkan 6 lubang L+ 0,3 d  ± 13 menit
 Tm =
 Mesin driil  Drill ke enam titik yang telah dirandai secara dengan ø 2,5 mm fxn
 Pahat/ mata bergantian, drill sampai kedalaman 7,5 mm 7,5+0,3 x 2,5
=
bor ø 2,5 600 x 0,02
mm 8,25
=
12
= 0,69 menit
 6 lubang
Tm = 6 x 0,69
= 4,67 menit
Ts = 10% x 4,67
= 0,467 menit
Ttot = Tm+Ts
= 4,67+ 0,467
= 4,57 menit
3.11  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Mendapat ulir pada lubang  ± 10 menit  ± 12 menit
 Tap  Tap ke enam lubang
 4. As Pengarah

Langkah Sketsa Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi Waktu Waktu Aktual

 Penggaris  Mengukur panjang benda kerja untuk as  Mendapatkan tanda pada  ± 1 menit  ± 2 menit
4.1  Spidol pengarah sepanjang 200 mm dan menandainya benda kerja yang akan
diturning untuk pembuatan
as pengarah dengan panjang
20 mm

 Jangka  Mendapatkan diameter benda kerja ø 9,8 mm  Mengetahui ukuran benda  ± 1 menit  ± 2 menit
4.2 sorong ker ja akan diturning yaitu ø
9,8 mm

4.3  Mesin  Set up mesin turning  Memasangkan benda kerja  ± 1 menit  ± 5 menit
turning  Memasangkan benda kerja pada chuck pada mesin turning
 Chuck  Mengencangkan benda kerja dengan pengunci  Mendapatkan spindle speed
 Pengunci chuck sebesar 540 rpm
chuck  Mengatur spindle speed sebesar 540 rpm
4.4  Mesin  Membuat center pada benda kerja dengan center  Mendapatkan center pada  ± 1 menit  ± 2 menit
turning drill benda kerja agar tetap
 Chuck berputar sesuai sumbu
 Center drill putarnya
 Center
 Mesin  Memasang pahat pada toolpost  setting alat pada mesin  ± 3 menit  ± 8 menit
4.5 turning  Seting nol: turning
 Chuck  setting nol
 Center jalan - Atur letak pahat tepat menyentuh benda
 Pahat kerja, beri sedikit jarak
- Pada pengatur pemakanan posisikan
pada angka 0
4.6  Mesin  Melakukan turning pada benda kerja  Mendapat benda kerja sesuai  Banyak pemakanan  ± 63 menit
turning  Memberikan bromus disela-sela proses turning ukuranyang diinginkan yaitu D0+ D
i= 1

 Chuck dari ø 9,8 menjadi ø 8 mm 2 doc

 Center jalan dengan panjang 160 mm 9,8−8
 Pahat allowance 40 mm = = 7,2 ≈ 7
2 x 0,125
 Bromus L+ Lθ
 Tm = ( f xn ) i

160+40
 = ( 540 x 0,113 )
7
1400
= = 20,74 menit
67,5

 Ts = 10% Tm
= 10% x 20,74
= 2,074
 Ttot = Tm + Ts
= 20,74 + 2,074
= 22,814 menit

4.7  Jangka  Mengukur diameter setelah diturning  Mendapatkan batas untuk  ± 1 menit  ± 3 menit
sorong  Memberi batas untuk turning dengan ø 5 mm turning dari ø 8 menjadi ø
 Penggaris 5mm
4.8  Mesin  Melakukan turning pada benda kerja  Mendapatka ukuran pada  Banyak pemakanan  ± 31 menit
turning  Meberi bromus disela-sela turning benda kerja sesuai dengan D0+ D
i= 1

 Pahat yang diinginkan dari ø 8 2 doc

 Bromus menjadi ø 5 mm dengan 8−5
panjang 15 mm, allowance 2 = = 20
2 x 0,075
mm L+ Lθ
 Menjaga agar pahat tidak
cepat aus, mencegah
 Tm = ( f xn ) i

15+2
kerusakan benda kerja  = ( 850 x 0,113 )20
340
= = 5,35 menit
63,5

 Ts = 10% Tm
= 10% x 5,35
= 0,535
 Ttot = Tm + Ts
= 5,35 + 0.535
= 5,885 menit
4.9  Mesin  Melakukan turning pada benda kerja  Mendapatka ukuran pada  Banyak pemakanan  ± 14 menit
turning  Meberi bromus disela-sela turning benda kerja sesuai dengan D0+ D
i= 1

 Pahat yang diinginkan dari ø 8 2 doc

 Bromus menjadi ø 5 mm dengan 8−5
panjang 130 mm, allowance = = 20
2 x 0,075
20 mm L+ Lθ
 Menjaga agar pahat tidak
cepat aus, mencegah
 Tm = ( f xn )i

13+2
kerusakan benda kerja  = ( 850 x 0,113 )
20
=3,54 menit

 Ts = 10% Tm
= 10% x 3,54
= 0,354
 Ttot = Tm + Ts
=3,54 + 0.354
= 3,89 menit

4.10  Mesin  melakukan turning pada benda kerja  Mendapatka ukuran pada  ± 1 menit  ± 1 menit
turning  mmberi bromus di sela-sela turning benda kerja sesuai dengan
 Pahat yang diinginkan dari ø 5
 bromus menjadi ø 4 mm dengan
panjang 1 mm
 5. BASE 1 dan BASE 2

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
5.1  Penggaris  memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan  mendapatkan tanda pada  ± 1menit  ± 4 menit
 Mal/pola pola yang ada yaitu berukuran 2 (40 X 150)mm, benda kerja dengan ukuran
untuk base allowance 88 X 154 mm untuk base 1 dan base 2 2 (40 X 150) mm,
 spidol allowance 88 X 154 mm

5.2  Gergaji besi  Memotong benda kerja dengan ukuran 88X 154  Mendapatkan potongan plat  ± 35 menit  ± 49 menit
mm dengan ukuran 88 X 154
mm untuk base 1 dan 2

5.3  Ragum  Mencekam benda kerja dengan ragum  Memisahkan benda kerja  ± 20 menit  ± 30 menit
 Gergaji besi  Memotong benda kerja dari ukuran 88 X 154 yang semula berukuran 60 x
mm menjadi ukuran 44 X 154 mm 152 mm menjadi 2 bagian
untuk cover samping 1 dan
2 dengan ukuran 30 x 152
mm

5.4  Penitik  Memberi tanda pada benda kerja dengan penitik  Mendapatkan tanda untuk  ± 1 menit  ±3 menit
 Palu memudahkan pengedrillan
pada base 1

5.5  Penitik  Memberi tanda pada benda kerja dengan penitik  Mendapatkan tanda untuk  ± 1 menit  ± 5 menit
 Palu memudahkan pengedrillan
pada base 2
5.6  Mesin Drill  Set up mesin drill:  Setting alat pada mesin drill  ± 1 menit  ± 2 menit
 Pahat/ mata - Memasang pahat pada chuck
bor ø 12 mm - Mengencangkan pahat dengan pengunci
 Pengunci

5.7  Mesin Drill  Mencekam tanda kerja pada ragum  Setting nol mesin drill  ± 1 menit  ± 1 menit
 Ragum  Setting posisi lubang dengan cara menurunkan untuk memudahkan dalam
 Pahat/mata mata bor sampai menyentuh titik lalu proses pengedrillan pada
bor ø 12 mm menaikkannya lagi base 1

5.8  Mesin drill  Drilling kedua lubang yang telah ditandai  Mendapatkan 2 lubang L+ 0,3 d  ± 9 menit
 Tm =
 Mata bor ø 12 dengan mata bor ø 12 mm, drilling sampai dengan ø 12 mm pada base fxn
mm tembus 1 8,7+0,3 x 12
=
 Ragum  Memberi bromus disela-sela pengedrillan 600 x 0,02
 Bromus 12,3
=
12
= 1,025 menit
 2 lubang
Tm = 2 x 1,025
= 2,05 menit
Ts = 10% x 2,05
= 0,205 menit
Ttot = Tm+Ts
= 2,05+ 0,205
= 2,255 menit
5.9  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Setting nol pa drill pada  ± 1 menit  ± 5 menit
 Mesin drill  Setting posisi lubang dengan cara menurunkan mesin
 Mata bor ø 2,5 mata bor sampai menyentuh titik lalu Drill untuk memudahkan
mm menaikkannya lagi dalam proses pengedrillan
pada base 2

5.10  Mesin drill  Drilling kedua lubang yang telah ditandai  Mendapatkan lubang L+ 0,3 d  ± 4 menit
 Tm =
 Mata bor ø 12 dengan mata bor ø 12 mm, drilling sampai dengan ø 12 mm untuk base fxn
mm tembus 2 8,7+0,3 x 12
=
 Ragum  Memberi bromus disela-sela pengedrillan 600 x 0,02
 Bromus 12,3
=
12
= 1,025 menit

Ts = 10% x 1,025
= 0,1025 menit
Ttot = Tm+Ts
= 1,025+ 0,1025
= 1,1275 menit
5.11  Mesin dril  Set up mesin drill:  Setting alat mesin drill  ± 1 menit  ± 2 menit
 Pahat/ mata - Memasang pahat ø 4,5 mm
bor ø 4,5 mm - Mengencangkan pahat dengan pengunci
 Pengunci
chuck
5.12  Ragum  Mencekam benda kerja (base 1) pada ragum  Mendapatkan 2 lubang L+ 0,3 d  ± 2 menit
 Tm =
 Mesin dril  Drill kedua titik dengan ø 4,5 mm dengan ø 4,5 mm untuk fxn
 Pahat/mata base 1 8,7+0,3 x 4,5
=
bor ø 4,5 mm 600 x 0,02
10,5
=
12
= 0,84 menit
 2 lubang
Tm = 2 x 0,84
= 1,68 menit
Ts = 10% x 1,68
= 0,168 menit
Ttot = Tm+Ts
= 1,68+ 0,168
= 1,7 menit
5.13  Ragum  Mencekam benda kerja (base 2) pada ragum  Mendapatkan 2 lubang L+ 0,3 d  ± 2 menit
 Tm =
 Mesin dril  Drill kedua titik dengan ø 4,5 mm dengan ø 4,5 mm untuk fxn
 Pahat/mata base 1 8,7+0,3 x 4,5
=
bor ø 4,5 mm 600 x 0,02
10,5
=
12
= 0,84 menit
 2 lubang
Tm = 2 x 0,84
= 1,68 menit
Ts = 10% x 1,68
= 0,168 menit
Ttot = Tm+Ts
= 1,68+ 0,168
= 1,7 menit
 6. RAHANG TETAP 1

Langkah Sketsa Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi Waktu Waktu Aktual

6.1  Mal/pola  Memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan  Mendapatkan tanda pada  ± 1 menit  ± 3 menit
untuk pola dan memberi allowance untuk pemotongan benda kerja untuk
rahang tetap sebesar 56 X 106 mm yang akan digunakan memudahkan dalam
1 untuk part rahang tetap 1 pemotongan dengan ukuran
 Spidol 56 X 106 mm
 Penggaris
6.2  Gergaji besi  Memotong benda kerja sesuai dengan allowance  Mendapatkan potongan plat  ± 20 menit  ± 32 menit
 Ragum pemotongan yaitu 56 X 106 mm dengan allowance
56X106mm untuk rahang
tetap 1
6.3  Mesin  Set up mesin millling:  Setting alat mesin milling  ± 5 menit  ± 12 menit
milling - Memasang pahat pada arbor
 Pahat - Mengunci pahat dengan pengunci
milling
 Arbor
 Pengunci
arbor
6.4  Mesin  Mencekam benda kerja rahang tetap 1 dan  Setting nol mesin milling  ± 3 menit  ± 8 menit
milling rahang tetap 2 pada ragum untuk memudahkan proses
 Pahat  Setting nol mesin milling milling
milling
 Ragum
6.5  Mesin  Milling rahang tetap 1 dan rahang tetap 2 dari  Meratakan permukaan benda Lt  ± 41 menit
milling ukuran 56 X 106 mm menjadi 50 x 106 mm kerja sehingga didapatkan  Tf = ( )
f xn
 Pahat ukuran yang presisi pada 106

milling
Ragum
rahang tetap 1 dan rahang
tetap 2, denagn ukuran 50
=(477 x 0,04 )
=5,56 menit

X106 mm
6.6  Mesin  Mencekam benda kerja pada posisi vertikal  Setting nol pada mesin  ± 3 menit  ± 6 menit
milling untuk milling sisi samping milling
 Pahat  Setting nol
milling
 Ragum
6.7  Mesin  Milling rahang tetap 1 dan rahang tetap 2untuk  Meratakan permukaan benda Lt  ± 23 menit
milling sisi samping dengan ukuran 50 X 106 mm kerja sehingga didapatkan  Tf = ( )
f xn
 Pahat menjadi 50 x 100 mm ukuran yang diinginkan yaitu 56

miling
Ragum
50 X 100 mm =(477 x 0,04 )
=2,94 menit
6.8  Ragum  mencekam benda kerja pada ragum  mendapatakan benda kerja  ± 10 menit  ± 17 menit
 gergaji  menggergaji benda kerja sisi samping ( part sesuai dengan desain yang
rahang tetap 1 dan rahang tetap 2) diingkan

6.9  Ragum  Mencekam benda kerja rahang tetap 1 pada  Mendapatkan permukaan  ± 20 menit  ±34 menit
 Kikir ragum benda kerja yang rata
 Mengikir benda kerja
 7. RAHANG TETAP 2

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
7.1  Pola untuk  memberi ukuran pada benda kerja sesuai dengan  mendapatkan tanda pada  ± 1menit  ± 5 menit
rahang tetap pola dan memberi allowance untuk pemotongan benda kerja untuk
2 sebesar 54 x 102 mm memudahkan pemotongan
 spidol part rahang tetap 2 dengan
ukuran 54 X 102 mm

7.2  Gergaji besi  Menggergaji benda kerja sesuai dengan  Mendapatkan potongan plat  ± 20 menit  ± 26 menit
 Ragum allowance pemotongan sebesar 54 x 102 mm untuk part rahang tetap 2
dengan ukuran 54 X 102
mm

7.3  Ragum  Mencekam rahang tetap 2 yang telah di milling  Meratakan permukaan  ± 5 menit  ± 10 menit
 Kikir pada saat proses milling part rahang tetap 1 benda kerja
 Mengikir rahang tetap 2 yang telah di
millingpada saat proses milling part rahang tetap
1
 8. COVER

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
8.1  Mal/pola  Memberi tanda pada benda kerja untuk cover 1  Memberi tanda pada benda  ± 1 menit  ±2 menit
untuk cover sesuai dengan pola yang berukuran 25 X 66 mm kerja untuk mempermudah
1 dan memberi allowance untuk pemotongan yaitu proses pemotongan
 Spidol 29 X 68 mm
 Penggaris

8.2  Gergaji besi  Mencekam benda kerja pada ragum  Mendapatkan potongan plat  ± 20 menit  ± 26 menit
 Ragum  Meggergaji benda kerja sesuai dengan allowance untuk part rahang tetap 2
29 x 68 mm dengan ukuran 54 X 102
mm

8.3  Ragum  Mengikir permukaan benda kerja dari 29 X 66  Mendapatkan permukaan  ± 8 menit  ± 13 menit
 Kikir mm menjadi 26 X 66 mm benda kerja yang rata
dengan ukuran 26 x 66 mm
 9. PENGUAT

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
9.1  Mal/pola  Memberi tanda pada benda kerja dengan mal  Mendapatkan tanda pada  ±2 menit  ±11 menit
untuk part penguat ukuran 2(10 X 29) mm allowance benda kerja untuk penguat
penguat 14 X 32 mm agar mempermudah proses
 Spidol pemotongan
 Penggaris

9.2  Gergaji besi  Memotong benda kerja yang sudah ditandai  Mendapatkan potongan plat  ± 10 menit  ± 18 menit
dengan ukuran 14 x 32 mm dengan ukuran 14 X 32 mm
untuk penguat 1 dan 2

9.3  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Mendapatkan 2 potongan  ± 5 menit  ± 8 menit
 Gergaji besi  Memotong benda kerja menjadi 2 bagian sesuai plat untuk penguat 1 (10 X
dengan pola 29)mm dan penguat 2 (10 X
29) mm
 10. RAHANG 1

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
10.1  Mal/pola  Memberi tanda pada benda kerja untuk rahang  Mendapatkan tanda pada  ± 1 menit  ± 2 menit
untuk rahang sesuai dengan pola berukuran 22 x 68 mm benda kerja untuk rahang 1
 Spidol  Memberi allowance pada benda kerja 26 X 70 agar mempermudah proses
 Penggaris mm pemotongan

10.2  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum  Mendapatkan benda kerja  ± 8 menit  ± 10 menit
 Gergaji besi  Menggaergaji benda kerja ssesuai dengan pola sesuai dengan desain yang
berukuran 26 x 70 mm diinginkan yaitu 22 x 68
mm dengan allowance 26 x
70 mm
 11. AS ULIR

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
11.1  Ragum  Memotong benda kerja dari panjang 2 m  mendapatkan potongan  ±5 menit  ±8 menit
 Gergaji menjadi 1 m dengan Ø 19,1 mm benda kerja utuk di turning
menjadi as ulir

11.2  Penggaris  Mengukur benda kerja untuk as ulir sepanjang  Mendapatkan tanda pada  ± 1 menit  ± 4 mneit
 Spidol 185 mm dan menandainya benda kerja yang akan di
turning untuk pembuatan as
ulir dengan panjang 185
mm
11.3  Mesin  Set up mesin turning  Memasang benda kerja pada  ± 1 menit  ± 4 menit
Turning  Memasang benda kerja pada chuck mesin turning
 Chuck  Mengencangkan benda kerja dengan  Mendapatkan spindle speed
 Pengunci pengunci chuck sebesar 325 rpm
chuk  Mengatur spindle speed sebesar 325 rpm
11.4  Mesin  Membuat center pada benda kerja  Mendapatkan center pada  ± 1 menit  ± 6 menit
turning benda kerja agar tetap
 Chuck berputar sesuai sumbu
 Center jalan putarnya
11.5  Mesin  Memasang pahat pada toolpost  Setting alat mesin turning  ± 3 menit  ± 7 menit
turning  Setting nol:  Setting nol
 Chuck - Atur letak pahat tepat menyentuh benda
 Center Jalan kerja dan beri sedikit jarak
 Pahat - Pada pengatur pemakanan posisikan pada
angka nol
11.6  Mesin  Melakukan turning pada benda kerja  Mendapat benda kerja  Banyak pemakanan  ± 77 menit
turning  Memberikan bromus disela-sela proses turning sesuai ukuranyang D0+ D
i= 1

 Chuck diinginkan yaitu dari ø 19 2 doc

 Center jalan menjadi ø 12 mm dengan 19−12
 Pahat panjang 185 mm allowance = =9
2 x 0,375
 Bromus 30 mm L+ Lθ
 Untuk menjaga agar pahat
tidak cepat aus dan benda
 Tm = ( f xn )
i

185+30
kerja tidak cepat rusak  = ( 0,113 x 325
9 )
= 53,7 menit

 Ts = 10% Tm
= 10% x 53,7
= 25,37
 Ttot = Tm + Ts
= 53,7 + 5,37
= 59,07 menit
 12. AS PENGARAH

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
12.1  Penggaris  Mengukur panjang benda kerja untuk as  Mendapatkan tanda pada  ± 1 menit  ± 1 menit
 Spidol pengarah sepanjang 180 mm dan menandainya benda kerja yang akan
diturning untuk pembuatan
as pengarah dengan
panjang 180 mm

12.2  Mesin  Set up mesin turning  Memasangkan benda kerja  ± 1 menit  ± 5 menit
turning  Memasangkan benda kerja pada chuck pada mesin turning
 Chuck  Mengencangkan benda kerja dengan pengunci  Mendapatkan spindle speed
 Pengunci chuck sebesar 540 rpm
chuck  Mengatur spindle speed sebesar 540 rpm
12.3  Mesin  Membuat center pada benda kerja  Mendapatkan center pada  ± 1 menit  ± 2 menit
Turning benda kerja agar tetap
 Chuck berputar sesuai sumbu
 Pengunci putarnya
chuk
12.4  Mesin  Memasang pahat pada toolpost  setting alat pada mesin  ± 3 menit  ± 5 menit
turning  Seting nol: turning
 Chuck  setting nol
 Center jalan - Atur letak pahat tepat menyentuh benda
 Pahat kerja, beri sedikit jarak
- Pada pengatur pemakanan posisikan pada
angka 0
12.5  Mesin  Melakukan turning pada benda kerja  Mendapat benda kerja  Banyak pemakanan  ± 17 menit
turning  Memberikan bromus disela-sela proses turning sesuai ukuranyang D0+ D
i= 1

 Chuck diinginkan yaitu dari ø 9,8 2 doc

 Center jalan menjadi ø 8 mm dengan 9,8−8
 Pahat panjang 160 mm allowance = = 7,2 ≈ 7
2 x 0,125
 Bromus 40 mm L+ Lθ
 Tm = ( f xn ) i

160+40
 = ( 540 x 0,113 )
7
1400
= = 20,74 menit
67,5

 Ts = 10% Tm
= 10% x 20,74
= 2,074
 Ttot = Tm + Ts
= 20,74 + 2,074
= 22,814 menit
12.6  Mesin  Melakukan turning pada benda kerja  Mendapatka ukuran pada  Banyak pemakanan  ± 7 menit
turning  Meberi bromus disela-sela turning benda kerja sesuai dengan D0+ D
i= 1

 Pahat yang diinginkan dari ø 8 2 doc

 Bromus menjadi ø 5 mm dengan 8−5
panjang 130 mm, allowance = = 20
2 x 0,075
20 mm L+ Lθ
 Menjaga agar pahat tidak
cepat aus, mencegah
 Tm = ( f xn )i

13+2
kerusakan benda kerja  = ( 850 x 0,113 )
20
=3,54 menit

 Ts = 10% Tm
= 10% x 3,54
= 0,354
 Ttot = Tm + Ts
=3,54 + 0.354
= 3,89 menit

12.7  Mesin  Melakukan turning pada benda kerja  Mendapatka ukuran pada  Banyak pemakanan  ± 6 menit
turning  Meberi bromus disela-sela turning benda kerja sesuai dengan D0+ D
i= 1

 Pahat yang diinginkan dari ø 8 2 doc

 Bromus menjadi ø 5 mm dengan 8−5
panjang 130 mm, allowance = = 20
2 x 0,075
20 mm L+ Lθ
 Menjaga agar pahat tidak
cepat aus, mencegah
 Tm = ( f xn )i

13+2
kerusakan benda kerja  = ( 850 x 0,113 )
20
=3,54 menit

 Ts = 10% Tm
= 10% x 3,54
= 0,354
 Ttot = Tm + Ts
=3,54 + 0.354
= 3,89 menit

12.8  Mesin  melakukan turning pada benda kerja  Mendapatka ukuran pada  ± 1 menit  ± 1 menit
turning  mmberi bromus di sela-sela turning benda kerja sesuai dengan
 Pahat yang diinginkan dari ø 5
 bromus menjadi ø 4 mm dengan
panjang 1 mm
 13. PUTARAN

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
13.1  Penggaris  Menandai benda kerja yang akan dipotong yaitu  Mendapatkan tanda pada  ± 1 menit  ± 1 menit
 Spidol dari 140 mm menjadi 55 mm untuk putaran benda kerja untuk
memudahkan pemotongan

13.2  Ragum  Mencekam bneda kerja pada ragum  Mendapatkan potongan  ± 3 menit  ± 5 menit
 Gergaji  Menggergaji benda kerja dari panjang 140 mm bneda kerja sepanjang 55
menjadi 55 mm mm untuk putaran

13.3  Komputer  Settung alat pada CNC turning  Setting a;lat untuk  ± 5 menit  ± 6 menit
 CNC turning  Running pada CNC turning mempermudah proses
turning
13.4   Turning dari ø 19 mm menjadi 15 mm sepanjang  Mendapatkan benda kerja  ± 30 menit  ± 39menit
50 mm sesuai ukuran yang
 Turning dari dari ø 15 mm menjadi 12,5 mm dinginkan
sepanjang 20 mm

 CNC MILLING

Langka Sketsa/ Ilustrasi Alat Kerja Proses Kerja Tujuan Estimasi waktu Waktu aktual
h
1  Mal /pola  Memberi tanda pada benda kerja sesuai pola  Mendapatkan tanda untuk  ± 1menit  ± 3 menit
 Spidol dengan ukuran panjang dan lebar 24 x 12,4 mm memudahkan pemotongan
benda kerja
 Potongan benda kerja ini
akan digunakan untuk
part :rahang tetap 1,
rahanng tetap 2 , rahang 1
,cover 1 , rahang gerak

2  Gergaji besi  Memotong benda kerja sesuai dengan ukuran  Mendapatkan potongan plat  ±50 menit  ±79 menit
240 x 124 mm yang akan digunakan dalam
CNC MILLING

3  Ragum  Mencekam benda kerja pada eagum  Meratakan permukaan  ± 3 menit  ± 7 menit
Kikir  Mengikir benda kerja benda kerja

4  Kertas  Membuat kode CNC milling  Mendapatakan kode untuk  ± 20 menit  ± 48 menit
 Pulpen  Memasukkan kode CNC milling CNC milling
 Siap menjalankan proses
CNC milling
5  CNC millling  Memasang mata bor Ø 5mm pada CNC milling  Setting alat pada CNC  ± 1 menit  ± 1 menit
 Pahat/mata milling
bor Ø 5 mm

6  Ragum  Mencekam benda kerja pada ragum CNC  Agar benda kerja tidak  ± 1 menit  ± 1 menit
 CNC milling milling bergerak saat CNC milling

7  Ragum  Membuat lubang pada benda kerja dengan Ø 5  Mendapatkan lubang L+ 0,3 d  ± 3 menit
 Tm =
 CNC millling mm untuk: rahang gerak, rahang tetap 1, dan dengan Ø 5 mm untuk: fxn
 Pahat/mata rahang tetap 2 rahang gerak, rahang tetap 8,7+0,3 x 5
=
bor Ø 5 mm 1, dan rahang tetap 2 80 x 60
10,2
=
4800
= 0,002125 menit
 6 lubang
Tm = 6 x 0,002
= 2,05 menit
Ts = 10% x 2,05
= 0,012 menit
Ttot = Tm+Ts
= 0,002+ 0,012
 = 0,132 menit
8  CNC milling  Mengganti mata bor Ø 5 mm dengan Ø 8 mm  Setting alat pad CNC  ± 1 menit  ± 1 menit
 Pahat/mata milling untuk pelubangan Ø
bor Ø 8 mm 8 mm
9  Ragum  Membuat lubang pada benda kerja untuk cover 1  Mendapatakan lubang Ø 8 L+ 0,3 d  ±2 menit
 Tm =
 CNC milling mm pada benda kerja untuk fxn
 Pahat/mata cover 1 8,7+0,3 x 8
=
bor Ø 8 mm 80 x 60
11,1
=
4800
= 0,002315 menit
 3 lubang
Tm = 3 x 0,002
= 2,05 menit
Ts = 10% x 2,05
= 0,006 menit
Ttot = Tm+Ts
= 0,002+ 0,006
 = 0,0066 menit
10  CNC milling  Mengganti mata bor Ø 8 mm menjadi Ø 10 mm  Setting alat pada CNC  ± 1 menit  ± 1 menit
 Pahat/mata pada CNC milling milling untuk pelubangan Ø
bor Ø 10 mm 10 mm

11  Ragum  Membuat lubang Ø 10 mm untuk rahang tetap 2  Mendapatkan lubang L+ 0,3 d  ± 1 menit
 Tm =
 CNC milling dengan Ø 10 mm untuk fxn
 Pahat/mata rahang tetap 2 8,7+0,3 x 10
=
bor Ø 10 mm 80 x 60
11,7
=
4800
= 0,0024375 menit

12  Tang  Merapikan geram yang masih menempel pada  Merapikan benda kerja  ± 2 menit  ± 5 menit
lubang dengan tang