• Letak: di dalam lipatan duodenum • Berbentuk huruf U yang rebah • Fungsi: sebgai kelenjar endokrin (menghasilkan hormon) dan kelenjar eksokrin menghasilkan Kelenjar Endokrin • menghasilkan hormon insulin Insulin Fungsi: Meningkatkan metabolisme karbohidrat Meningkatkan timbunan glikogen Meningkatkan sintesa asam lemak Meningkatkan intake asam amino Meningkatkan sintesa protein Fisiologi kimiawi Pulau-pulau langerhans pancreas: Sel beta mengeluarkan insulin Sel alfa mengeluarkan gukagon Sel delta mengeluarkan somatostatin Sekresi insulin dipengaruhi glukosa darah juga dirangsang: as amino, as lemak bebas, benda keton, glukagon, sekretin, dan tolbutamid Sekresi insulin dihambat epinefrin dan norepinefrin Kelainan insulin Hiperinsulinisme: hiperplasia/tumor pancres Hipoinsulinisme: kekurangan insulin Diabetes mellitus Causa: Kekurangan insulin absolut Kekurangan insulin relatif thd kebut tubuh Reseptor inadekuat, insulin cukup Reseptor berkurang, insulin cukup Kriteria diagnostik DM Kelompok dengan gejala klinik khas GDS serum plasma vena > 200 mg/dl Bila GDS < 100 mg/dl bukan DM Bila GDS antara 100-200 mg/dl, meragukan harus dilakukan pem TTGO < 140 mg/dl = N; 140 – 200 mg/dl = IGT; ≥ 200 mg/dl = DM GDP < 100 = N; 100-140 mg/dl IGT; > 140 mg/dl = DM TTGO pada 2 jam lebih bermakna dari GDP Kriteria diagnostik DM Kelompok dengan gejala klinik meragukan atau tidak ada gejala klinik GDS > 200 mg/dl Apabila kadar sedikit diatas maka dibutuhkan parameter yang lain: - TTGO puasa - TTGO pada 2 jam - GDS ulangan Pemeriksaan laboratorium Urin: glukosa, albumin, benda keton dan sedimen. Serta pem mikroalbumin Darah: kadar gula darah, test toleransi glukosa oral, kurva harian glukosa, kadar HbA1c, kadar fruktosamin, kadar insulin, kadar c-peptide, status asam basa. Dasar penetapan kadar gula darah: reduksi (cupri-cupro), kondensasi (o-toluidin), enzimatik (glukosa oksidase, hexikinase, dehidrogenase) Pem enzimatik pem terbaik yang umum dipakai Epinephrin (adrenalin) dan norepinephrin (noradrenalin) = katekolamin Dibentuk dalam medulla kel adrenal Efek utama: Inotropic dan chronotropic kontraksi jtg Konstriksi dan dilatasi dari pem darah Dilatasi dan kontriksi bronkus Konstriksi dan dilatasi otot polos rahim Neurotransmisi dalam SSP Mempengaruhi metabolisme (sekresi insulin) Kelainan yang menghasilkan katekolamin Phaeochromocytoma: tumor jinak jaringan chromaffin, 90% adrenal, 10% ekstra adrenal. Gk: hipertensi paroksismal, keringat berlebihan, pusing, pucat atau merah Neuroblastoma tumor ganas jar saraf simpatis pada anak. 40% medulla adrenal; 60% ekstra adrenal Kelenjar Eksokrin • getah pankreas (duktus pankreatikus) 1,5 liter per hari melalui dua saluran, yaitu duktus pankreatikus utama dan tambahan. Kedua saluran ini bermuara ke duodenum. • Getah pankreas memiliki pH 8, berfungsi menetralkan chymus yang bersifat asam dari lambung, serta mengandung NaHCO3 (bersifat basa) dan enzim-enzim. Enzim tersebut adalah lipase pankreas, amilopsin, nuklease, disakarase, enterokinase, dan tripsin