Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pentingnya Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup ( PKLH ), semakin disadari


secara mendalam oleh masyarakat Indonesia. Manusia sadar bahwa kebahagiaan tidak saja
berasal dari suatu keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan hidup. Kesadaran ini juga didukung
adanya usaha-usaha yang sitematis seperti program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan
Hidup yang diterapkan sejak dini.

Program ini tidak hanya dicatat sebagai pengalaman, tetapi yang lebih penting lagi adalah
bagaimana cara kita melanjutkan usaha-usaha PKLH secara lebih intensif guna meningkatkan
optimalisasi pada masa-masa yang akan datang. Memang tidak dapat diingkari lagi memang
kehidupan manusia sekarang lebih maju dari pada manusia masa beberapa ribu tahun yang
lampau. Dengan perkembangan manusia dari tahun ke tahun dan banyak penemuan-penemuan
yang dapa mendukung kelangsungan hidup manusia seperti majunya alat transportasi, alat
komunikasi, bidang kedokteran yang membuat umur manusia dapat lebih panjang dari pada
sebelumnya yang belum ditemukan alat-alat kedokteran yang lebih maju dan juga mesin-mesin
yang lebih produktif.

Tetapi manusialah yang bersalah hingga keadaan kita menjadi seperti sekarang ini, yang
lebih mencemaskan adalah manusia tidak sadar bahwa mereka telah berbuat suatu kesalahan.
Dengan maksud untuk memperoleh suatu kebahagiaan yang lebih mereka sering berbuat yang
merugikan orang lain dan alam semesta, seperti mebuka hutan dengan besar-besaran untuk
dijadikan tempat bermukim, sawah dan ladang. Hal ini yang menjadikan perubahan ekosistem
tidak berjalan sebagai mana mestinya (alamiah).
Lapisan biosfer akan semakin menipis dikarenakan sifat dan cara hidup manusia yang
semakin berdesak-desakan dan saling beradu kekuatan satu sama lain yang mengakibatkan
kerusakan, kegersangan tanah dan pencemaran air serta udara yang dapat mengganggu
kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup yang lain. Hal ini yang membuat kenyataan yang
sangat menkhawatirkan bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya yang hidup
di muka bumi.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud PKLH ?
2. Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup ?
3. Tujuan dan Manfaat mempelajari PKLH ?

C. Tujuan
1. Pembaca dapat mengetahui arti dan maksud dari PKLH
2. Pembaca dapat menetahui masalah-masalah PKLH
3. Pembaca dapat mengetahui tujuan dan manfaat dari PKLH

D. Batasan Masalah
Pada makalah ini penulis hanya membahas tentang Tujuan dan Manfaat dari PKLH saja.
Penggunaan sumber rujukan dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapatkan dari
buku dan internet.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PKLH (Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup) dan Strategi

Masalah kependudukan dan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah masalah kemanusiaan
yang erat hubungannya dengan system nilai, adat istiadat, system social, dan agama dalam
mengendalikan pertumbuhan penduduk dan pengelolaan lingkungan hidup. Pertumbuhan
penduduk yang pesat di dunia ini, mengakibatkan pemanfaatan sumber daya alamnya diperluas
dan pergiat. Dengan pengatahuan penduduk tentang pengelolaan lingkungan hidup secara
rasional yang rendah, maka masalah yang di hadapi semakin meluas sampai pada merosotnya
kualitas lingkungan hidup di negara ini.

Oleh karena itu cara mengatasi masalah pendudukan dan lingkungan hidup tidak hanya
dengan melakukan usaha-usaha yang bersifat teknis semata, melainkan harus didukung dengan
upaya yang edukatif dan persuasive. Hal ini yang membuat para pendidik dan ahli menyusun
program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup secara formal maupun non formal.
Adapun yang dimaksudkan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup ( PKLH ) adalah
Suatu program kependidikan untuk membina anak / peserta didik memiliki pengertian.
Kesadaran,sikap dan perilaku yang rasional serta bertanggung jawab tentang pengaruh timbal
balik antara penduduk dengan lingkungan hidup dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

B. Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Kehidupan kita sekarang ini terancam akibat masalah perkembangan penduduk yang sangat
pesat. Perkembangan penduduk dunia telah menjadi salah satu masalah yang sangat
mencemaskan, lebih-lebih di negara yang berkembang. Perkembangan penduduk yang masih
tinggi di negara kita ini telah mempengaruhi berbagai kehidupan dan kondisi lingkungan. Akhir-
akhir ini sering kita dengar musibah-musibah yang berhubungan dengan alam semesta. Beberapa
daerah sering terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor yang memakan banyak korban
jiwa dan harta benda. Selain itu dengan seringnya manusia membuka hutan untuk lahan
pemukian, sawah dan ladang secara besar-besaran sehingga mereka mengusik ketenangan
hewan-hewan liar yang menghuni hutan tersebut, sehingga binatang-binatang tersebut banyak
yang turun ke pemukiman warga untuk mencari makan.

Jika lingkungan sekarang dibandingkan dengan keadaan 10-20 tahun lalu tterasa adanya
perbedaan mencolok. Dengan adanya pembangunan telah membawa kemajuan di berbagai sector
dan perubahan lingkungan yang besar. Masalahnya sekarang adalah bagaimana cara kita
mengatasi masalah-masalah tersebut. Hal yang paling penting adalah usaha menekan laju
pertumbuhan penduduk dengan cara program Keluarga Berencana (KB), Transmigrasi dan lain-
lain.

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan mempunyai arti yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Menentukan
tujuan adalah langkah awal sebelum bergerak, agar memudahkan kita dalam memilih jalan yang
akan ditempuh. Seperti diketahui tujuan mempunyai cakupan dan tingkatan yang beraneka
ragam:

1. Tujuan Pendidikan Nasional


Adalah Tujuan Pendidikan Indonesia, yang rumusannya telah dirumuskan oleh
pemerintah.
2. Tujuan Institusional
Adalah tujuan yang berdasarkan kelembagaan, missal tujuan pendidikan SD,SMP, SMA,
dan Perguruan Tinggi mempunyai tujuan yang sesuai dengan maksud diadakannya
lembaga-lembaga tersebut.
3. Tujuan Kurikuler
Adalah tujuan yang akan dicapai oleh masing-masing lembaga pendidikan tersebut
berdasarkan perbedaan bidang pelajaran yang diprogramkan dalam masing-masing
tingkat dan sekolah
4. Tujuan Intruksional
Adalah tujuan yang dirumuskan untuk kepentingan pengajaran di kelas.
Dalam hal ini Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) juga
mempunyai tujuan Umum, Institusional, dan Kurikurel sebagai berikut:

1. Tujuan Umum
 Agar mahasiswa memiliki pengertian dan kesadaran tentang factor-faktor ysng
menyebabkan perkembangan penduduk yang cepat serta interaksi yang erat antara
perkembangan pendudk denga program pembangunan untuk menaikan tingkat hidup
rakyat.
 Mahasiswa mengetahui akan sebab akibat dari besar kecilnya terhadap situasi
kehidupan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
 Mahasiswa punya sikap yang rasional dan bertanggung jawab dalam lingkungan
kehidupan bangsa dan dunia.
 Mahasiswa punya sikap yang rasional dan bertanguung jawab dalam lingkungan
kehidupan masyarakat dan keluarga.
2. Tujuan Institusional
 Mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang PKLH
 Terampil dalam mengajarkan PKLH
 Dapat mengembangkan materi PKLH sesuai dengan profesinya sebagai pendidik
3. Tujuan Kurikuler
 Mengetahui latar belakang pengertian dan scope, approach dan metode, fungsi dan
manfaat serta evaluasi PKLH
 Dapat mengajar PKLH di tingkat SD, SMP, SLTA serta PLS
 Sadar akan pentingnya PKLH dan menyebarluaskan serta mengembangkannya.
D. Prinsip- prinsip PKLH

1. Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas — alami dan buatan, bersifat


teknologi dan sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral, estetika);
2. Merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup,
dimulai pada jaman pra sekolah, dan berlanjut ke tahap pendidikan formal maupun
non formal;
3. Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi
atau ciri spesifik dari masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu
pendekatan yang holistik dan perspektif yang seimbang.
4. Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional,
regional dan internasional, sehingga siswa dapat menerima insight mengenai kondisi
lingkungan di wilayah geografis yang lain;
5. Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang
potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif historisnya;
6. Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan internasional
untuk mencegah dan memecahkan masalah-masalah lingkungan;
7. Secara eksplisit mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam
rencana pembangunan dan pertumbuhan;
8. Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran dalam merencanakan
pengalaman belajar mereka, dan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat
keputusan dan menerima konsekuensi dari keputusan tersebut;
9. Menghubungkan (relate) kepekaan kepada lingkungan, pengetahuan, ketrampilan
untuk memecahkan masalah dan klarifikasi nilai pada setiap tahap umur, tetapi bagi
umur muda (tahun-tahun pertama) diberikan tekanan yang khusus terhadap kepekaan
lingkungan terhadap lingkungan tempat mereka hidup;
10. Membantu peserta didik untuk menemukan (discover) gejala-gejala dan penyebab dari
masalah lingkungan;
11. Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah lingkungan, sehingga diperlukan
kemampuan untuk berfikir secara kritis dengan ketrampilan untuk memecahkan
masalah.
12. Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran (learning environment) dan
berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari lingkungan dengan
tekanan yang kuat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis dan memberikan
pengalaman secara langsung (first – hand experience).
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

PKLH adalah masalah kemanusiaan yang erat hubungannya dengan system nilai, adat
istiadat, system social, dan agama dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk dan
pengelolaan lingkungan hidup.

Tujuan PKLH mempunyai arti yang sangat penting dalam proses belajar mengajar.
Menentukan tujuan adalah langkah awal sebelum bergerak, agar memudahkan kita dalam
memilih jalan yang akan ditempuh. Dan PKLH mempunyai Tujuan Umum, Institusional, dan
Kurikurel
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pengarah dan Tim Pengarah, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk Guru
Sekolah Dasar, Departemen P&K Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,
Jakarta, 1995.

Isamail Arianto MP, Dr. dkk, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk IKIP dan
FKIP, Departemen P&K Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jendral
Dasar dan Menengah, Jakarta, 1988.

Anda mungkin juga menyukai