Anda di halaman 1dari 31

ASAM, BASA DAN GARAM

KELOMPOK 1
ANGGOTA :
SITI KHOLIL FATKHUL MU’MININ (103194001)
MUTHIAH ZUHARA (103194008)
NADIA LUTFI CHOIRUNNISA (103194042)
SENDI ARISTA (103194043)
ALDILA CANDRA (103194068)
PUTRI PRATIKNO (103194073)
RISMA SARI (103194077)
DANANG DWI ATMADJATI (103194081)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan
menggunakan indikator yang sesuai
Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar
berdasarkan konsep asam, basa dan garam
Menggunakan alat sederhana untuk menentukan
skala keasaman dan kebasaan
Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam,
basa.
ASAM

PENGERTIAN CONTOH

SIFAT
MACAM-MACAM
PENGERTIAN ASAM
Kata asam (acid) berasal dari bahasa Latin yang berarti
asam.
Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat
menghasilkan ion hidrogen (H+)
Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion
sisa asam yang bermuatan negatif.
Larutan asam mempunyai pH < 7.
Sifat Asam
Asam

Senyawa asam bersifat korosif

Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2

Senyawa asam memiliki rasa asam


Dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah

Menghasilkan ion H+ dalam air


MACAM – MACAM ASAM
Asam – asam yang memiliki tingkat keasaman relatif
rendah, maka digolongkan asam lemah. Contohnya
asam cuka, asam asetat, asam karbonat.
Dan asam – asam yang memiliki tingkat keasaman
tinggi, disebut asam kuat. Contohnya asam klorida,
asam nitrat, asam sulfat.
Beberapa Contoh Asam
Nama Asam Sifat Contoh
(kuat/lemah)
Asam askorbat Lemah Dalam buah – buahan, disebut
vitamin C
Asam karbonat Lemah Dalam minuman bergelembung

Asam sitrat Lemah Dalam jeruk, seperti lemon


Asam aetat (cuka) Lemah Dalam cuka makanan
Asam salisilat Lemah Dalam aspirin
Asam klorida Kuat Dalam getah lambung, juga
digunakan untuk penyepuhan
Asam nitrat Kuat Dalam pembuatan pupuk dan
bahan peledak
Asam sulfat Kuat Dalam aki, juga dalam
pembuatan pupuk
Asam laktat Lemah Dalam yoghurt, keju

next
CONTOH ASAM

ASAM DALAM ASAM DILABOR


MAKANAN ATORIUM
HUJAN ASAM

ASAM DALAM
TUBUH ASAM DALAM
TANAH
ASAM DALAM MAKANAN
Contoh asam dalam makanan dan minuman antara lain:
1. Asam sitrat
jeruk, lemon, nanas, anggur
2. Asam asetat
Saus tomat dan cuka
3. Asam karbonat
minuman bergelembung
4. Asam laktat
yoghurt dan keju
ASAM DALAM TUBUH
Asam klorida
asam klorida dihasilkan oleh jaringan yang melapisi
lambung. Yang berfungsi mematikan bakteri yang
terdapat dalam makanan, juga untuk menciptakan
kondisi yang sesuai untuk memulai pencernaan
protein.
HUJAN ASAM

Air hujan mempunyai pH sekitar 6. hal ini terjadi


karena karbondioksida yang terdapat diudara
sebagian larut kedalam air hujan yang menghasilkan
asam karbonat.
Air hujan yang pH-nya < 5,6 disebut hujan asam. Hujan
asam terjadi jika udara tercemar oleh oksida-oksida
yang bersifat asam, khususnya oksida belerang (SO2
dan SO3) dan oksida nitrogen (NO2)
ASAM DALAM TANAH
pH tanah berkisar antara 4 hingga 8, tetapi kebanyakan
antara 6,5 hingga 7,5 didaerah tanah kapur, tanah
sedikit bersifat basa. Sedangkan didaerah berpasir
atau lahan gambut, bersifat asam. Tanah liat biasanya
sedikit bersifat asam.
ASAM DI LABORATORIUM
1. Asam klorida (HCl)
2. Asam Sulfat (H2SO4)
3. Asam Fosfat (H3PO4)
4. Asam Nitrat (HNO3)
5. Asam Asetat (CH3COOH)
BASA

PENGERTIAN CONTOH

SIFAT
MACAM-MACAM
PENGERTIAN BASA
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan
ion hidroksida (OH- ). Ion hidroksida terbentuk,
karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu
elektron pada saat dimasukkan dalam air.
Larutan basa mempunyai pH > 7.
Basa dapat terdiri dari beberapa golongan senyawa,
terutama hidroksida, oksida, dan karbonat.
Hidroksida merupakan yang paling lazim disebut
sebagai basa. Basa yang larut dalam air disebut
alkali.
Sifat Basa
Basa

Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik)

Terasa licin di tangan, seperti sabun

Senyawa basa memiliki rasa pahit


Dapat mengubah warna lakmus merah menjadi biru

Menghasilkan ion OH-


Menetralkan sifat asam
MACAM – MACAM BASA
Basa lemah adalah basa-basa yang memiliki tingkat
kebasaan yang relatif rendah.
Contohnya antara lain ammonium hidroksida.
Sedangkan, basa – basa yang memiliki tingkat kebasaan
yang tinggi dapat disebut dengan Basa Kuat.
Contohnya antara lain natrium hidroksida, barium
hidroksida, dan kalium hidroksida.
Beberapa contoh Basa
Nama Basa Contoh

Alumunium hidroksida Deodoran, antasid

Kalsium hidroksida Mortar, plesteer

Magnesium hodroksida Antasid

Natrium hidroksida Bahan sabun

next
CONTOH BASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
Natrium Hidroksida
Digunakan dalam membuka saluran bak cuci atau
toilet yang mampat dan pembersih oven.
Amonia
Digunakan dalam pembersih muka atau pembersih
kaca
Kapur
Digunakan untuk kapur sirih
CONTOH BASA DALAM INDUSTRI
Natrium Hidroksida
Digunakan dalam industri sabun, kertas, dan rayon.
Kalsium Hidroksida
Digunakan untuk membuat pemutih, seperti kaporit
atau kapur klor.
GARAM

PENGERTIAN CONTOH
PENGERTIAN GARAM
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam
dan basa atau disebut juga dengan reaksi netralisasi.
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara
lain :
Asam + basa menghasilkan garam + air
Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
Logam +asam menghasilkan garam + H2
Beberapa Contoh Garam
Nama Garam Rumus Nama dagang Manfaat

Natrium klorida NaCl Garam dapur Penambah rasa makanan

Natrium NaHCO3 Baking soda Pengembang kue


Bikarbonat
Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat tembok dan bahan
karet
Kalium nitrat KNO3 Salpeter Pupuk, bahan peledak

Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca

Natrium fosfat Na3PO4 TSP Deterjan

Amonium klorida NH4Cl Salmiak Baterai kering


Percobaan I : Menunjukkan Sifat
Asam, Basa, dan Garam
Tujuan :
1. Mengamati warna kertas lakmus merah dan lakmus biru dalam
larutan asam, basa, dan garam.
2. Menentukan sifat berbagai macam larutan dengan menggunakan
kertas lakmus merah dan biru.
Alat dan Bahan :
1. Air suling
2. Larutan cuka
3. Air kapur
4. Air sabun
5. Air abu
6. Air jeruk
7. Air garam
8. Air soda
Analisis Data :
Air suling merupakan zat yang bersifat netral (tidak
asam dan tidak basa), larutan cuka bersifat asam,
sedangkan air kapur bersifat basa.
1. Simpulkan warna lakmus merah dan lakmus biru
dalam larutan netral, dalam asam, dan dalam basa
2. Berdasarkan kesimpulan pada nomor 1 di atas,
tentukanlah sifat dari bahan atau larutan lain yang
diuji
Menarik Kesimpulan
Menulis Laporan
Cara Kerja :
1. Isi dua lekukan plat tetes dengan larutan asam cuka.
Ke dalam lekukan pertama celupkan sepotong kertas
lakmus merah, sedangkan ke dalam lekukan kedua
celupkan sepotong kertas lakmus biru. Catat
pengamatanmu.
2. Lakukan hal yang sama dengan menggunakan air
kapur, air sabun, air abu, air jeruk nipis, air garam, air
soda (minuman bergelembung)
Hasil Percobaan
No Bahan yang diuji Lakmus Merah Lakmus Biru
1 Air Suling
2 Larutan Cuka
3 Air Kapur
4 Air Sabun
5 Air Abu
6 Air Jeruk
7 Air Garam
8 Air Soda
Percobaan II Mengukur pH larutan
 Tujuan : mengukur ph berbagai jenis larutan dengan indikator
universal
 Alat dan Bahan : pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat
dan bahan yang diperlukan
 Cara Kerja :
1. Isi satu lekukan n plat tetes dengan larutan cuka 1%. Celupkan
sepotong indikator universal ke dalam larutan cuka itu, kemudian
tentukan phnya (cocokkan warnanya dengan peta warna yang
terdapat pada kemasan indikator universal)
2. Lakukan hal yang sama dengan :
1. Asam Sulfat 1 %
2. Asam Klorida 1%
3. Larutan Garam
4. Air Suling
5. Air Sabun
6. Larutan Amonia 1%
7. Larutan NaOH
Analisis Data
1. Berdasarkan ph hasil pengukuran, tentukan sifat
setiap larutan yang diuji (asam, basa, dan netral)
2. Bandingkanlah kekuatan asam cuka 1% dengan asam
sulfat 1%, manakah yang merupakan asam yang lebih
kuat?
3. Bandingkan kekuatan basa NH3 dengan NaOH,
manakah basa yang lebih kuat?
Menarik Kesimpulan
Menulis Laporan
Tabel Hasil Pengamatan
No. Larutan yang Diuji pH

1 Asam Cuka 1 %

2 Asam Sulfat 1%

3 Air Suling

4 Larutan Garam

5 Air Sabun

6 Larutan Amonia 1%

7 Larutan NaOH 1%
Thank you……

Anda mungkin juga menyukai