dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan lingkungan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam bentuk
barang dan jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang -undangan.
Pada hakekatnya pembangunan nasional suatu bangsa dilaksanakan oleh
masyarakat bersama pemerintah, masyarakat adalah pelaku utama pembangunan,
sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membina serta menciptakan
suasana kondusif yang menunjang kegiatan rakyatnya.
Kegiatan masyarakat dan pemerintah tersebut harus saling mengisi, saling
menunjang, dan saling melengkapi dalam suatu kesatuan langkah menuju tercapainya
suatu tujuan pembangunan nasional suatu bangsa.
Pemberian pelayanan umum oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat adalah
merupakan perwujudan dari fungsi aparat negara, agar terciptanya suatu keseragaman
pola dan langkah pelayanan umum oleh aparatur pemerintah perlu adanya suatu landasan
yang bersifat umum dalam bentuk pedoman tata laksana pelayanan umum. Pedoman ini
merupakan penjabaran dari hal - hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam prosedur
operasionalisasi pelayanan umum yang diberikan oleh instansi pemerintah baik di pusat
maupun di daerah secara terbuka dan transparan.
Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada
prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat,
di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau
pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi
privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh
swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik
swasta.
Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi
publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi :
Yang bersifat primer dan,adalah semua penye¬diaan barang/jasa publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya
penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya
adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan.
Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barang/jasa publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna/klien tidak harus
mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan.
Upaya pencarian terhadap hal-hal penting yang dicakup dalam definisi tentang
'MUTU” telah banyak dibahas dalam literatur. Donabedian menyatakan bahwa, tidak
satupun definisi dapat memenuhi persyaratan dengan tepat tentang arti 'mutu', dan untuk
mengatasi hal tersebut ada tiga pengertian yang diberikan yaitu:
(1) Definisi mutu absolutis adalah pertimbangan atas kemungkinan adanya
keuntungan dan kerugian terhadap kesehatan sebagai dasar tata nilai praktisi kesehatan
tanpa memperhatikan biaya.
(2) Definisi individualistis berfokus pada keuntungan dan kerugian dari harapan
pasien dan konsekwensi lain yang tidak diharapkan.
(3) Definisi mutu sosial meliputi beaya pelayanan, kontinum dari keuntungan
atau kerugian, serta distribusi pelayanan sebagai rata nilai masyarakat secara umum.
Pengertian :
1. Jaminan mutu (QA) adalah suatu proses untuk mengevaluasi perawatan pada suasana
khusus, dengan mengembangkan standar pelayanan dan menerapkan mekanisme untuk
menjamin bahwa standar dapat terpenuhi (Coyne and Killien).
2. Jaminan mutu (QA) adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam
memonitor dan mengevaluasi mutu dan kesiapan dalam pelayanan terhadap pasen dalam
meningkatkan pelayanan, dan memecahkan masalah yang telah diidentifikasi (JCAHO).
Kesiapan merujuk pada pengertian lebih luas dimana prosedur khusus, kesesuaian dalam
suasana khusus dan pelayanan yang efisien, mengindikasikan kelebihan maupun
kekurangannya.
DEFINISI PUSKESMAS
“Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang
berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan
kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara
mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek
pembiayaan”.
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berada paling
dekat ditengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan dengan unit
pelayanan kesehatan lainya (Rumah Sakit Swasta maupun Negeri). Menurut saya, fungsi
PUSKESMAS adalah mengembangkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh seiring
dengan misinya. Pelayanan kesehatan tersebut harus bersifat menyeluruh atau yang
disebut dengan Comprehensive Health Care Service yang meliputi aspek promotive,
preventif, curative, dan rehabilitatif. Prioritas yang harus dikembangkan oleh
PUSKESMAS harus diarahkan ke bentuk pelayanan kesehatan dasar (basic health care
services) yang lebih mengedepankan upaya promosi dan pencegahan (public health
service).
Seiring dengan semangat otonomi daerah, maka PUSKESMAS dituntut untuk
mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanannya yang akan dilaksanakan. Tetapi
pembiayaannya tetap didukung oleh pemerintah. Sebagai organisasi pelayanan mandiri,
kewenangan yang dimiliki Puskesmas juga meliputi: kewenangan merencanakan kegiatan
sesuai masalah kesehatan di wilayahnya, kewenangan menentukan kegiatan yang
termasuk public goods atau private goods serta kewenangan menentukan target kegiatan
sesuai kondisi geografi Puskesmas. Jumlah kegiatan pokok Puskesmas diserahkan pada
tiap Puskesmas sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan sumber daya yang
dimiliki, namun Puskesmas tetap melaksanakan kegiatan pelayanan dasar yang menjadi
kesepakatan nasional.
Jadi menurut yang harus diketahui adalah bahwa peran PUSKESMAS adalah
sebagai ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan nasional secara komprehensif. Tidak
sebatas aspek kuratif dan rehabilitatif saja seperti di Rumah Sakit.