Webinar
Strategi Pengelolaan Technopark Samosir untuk Peningkatan Ekonomi Lokal di Masa
Pandemi
A. LATAR BELAKANG
Pandemi virus corona [COVID-19] menyebabkan menurunnya pertumbuhan ekonomi
dan secara langsung mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Mengatasi permasalahan
tersebut, dibutuhkan strategi inovasi untuk mendorong aktivitas perekonomian masyarakat,
khususnya pada level penguatan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal. Efektivitas
pemanfaatan iptek untuk menciptakan inovasi di daerah merupakan kunci yang dapat
mendorong, memacu, dan memicu aktivitas ekonomi masyarakat berkembang di kabupaten/kota
yang ada di Indonesia, sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah. Hal tersebut dapat
dijembatani dengan mendorong setiap daerah agar memulai penerapan dan membudayakan
teknologi dengan berbagai cara dan mekanisme yang ada, salah satunya melalui pengembangan
teknopark yang merupakan wadah kolaborasi antar aktor dalam riset dan pengembangan untuk
menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Teknopark Samosir merupakan salah satu contoh kawasan sains dan teknologi yang
memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Teknopark
berfungsi untuk membangun sistem perikanan terpadu dan pembetukan klaster industry berbasis
inovasi di Kabupaten Samosir. Teknopark merupakan wadah untuk membantu proses hilirisasi
hasil riset agar dapat secara langsung memberikan solusi dan manfaat untuk menjawab
kebutuhan masyarakat.
Pemanfaatan hasil riset untuk mendorong pertumbuhan ekonomi merupakan solusi untuk
menyokong aktivitas perekonomian masyarakat yang menurun dimasa pandemi. Melalui diskusi
strategi pengelolaan teknopark Samosir, diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan
penyusunan kebijakan bagi para praktisi dan pengambil kebijakan untuk mengatasi permasalahan
ekonomi di masa pandemic Covid19.
.
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Webinar ini adalah untuk.
C. PESERTA
1. Sivitas LIPI;
2. Sivitas Pemerintah Daerah;
3. Masyarakat Umum
D. NARASUMBER
1. Kepala LIPI (Keynote)
2. Bupati Samosir (Narasumber)
3. Kepala Bidang Difusi Teknologi Bappenas (Penanggap)