LEMBAGA PENGUSUL
Identitas
Alamat Lembaga
24 25 Februari 2014
Waktu Pelaksanaan Program
Contak Person
PANITIA PELAKSANA
PENDAHULUAN
Dinamika kebangsaan hari ini telah menyeret dan memaksa kita sebagai generasi penerus untuk mulai bangkit
berbenah diri dari segala keterpurukan bangsa dewasa ini. Dunia pertambangan, entah disengaja maupun tidak,
telah terjebak dalam kondisi keterpurukan bangsa ini. Tidak bisa dibendung lagi, berbagai penilaian dan
tuduhan miring yang tak berdasarpun kerap di arahkan pada aspek pertambangan. Aspek yang sesungguhnya telah
berkontribusi besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seantero wilayah Indonesia, baik itu
melalui terbukanya kesempatan kerja yang luas bagi masyarakat, upaya meningkatkan mutu dan profesionalisme
kerja, sampai pada pemasukan devisi bagi Negara Indonesia.
Terlepas dari berbagai dampak positif di atas, sebagai salah satu sektor unggulan yang dalam aktivitasnya,
akan menimbulkan berbagai dampak negatif, yang pada gilirannya akan dapat menjadi Boomerang yang sangat
memungkinan digunakan sebagai alat untuk menyerang citra dunia pertambangan itu sendiri. Realitas
pertambangan Indonesia saat ini telah banyak menjelaskan kepada kita bahwa kemungkinan itu sudah menampakkan
wujudnya. Lantas pertanyaan kemudian, apa yang harus kita lakukan? Apakah kita punya kapasitas untuk
melakukan itu?. Ditambah lagi dengan tidak adanya komunikasi dan kerjasama yang baik pada tataran internal
stake holders pertambangan Indonesia, yang mana lebih cenderung menutup diri satu sama lainnya, ini menjadi
PANITIA PELAKSANA
sebab terhadap lahirnya berbagai problem yang dihadapi oleh industri pertambangan di Indonesia yang kerap
terjadi belakangan ini. Mining Coorporation dapat dikatakan berhasil apabila masyarakat yang bermukim di
sekitar areal operasional perusahaan (lingkar tambang) pasca hadirnya coorporasi pertambangan tersebut dapat
mengalami peningkatan kualitas kesejahteraan hidupnya. Namun kemudian dengan tidak adanya standar baku
tentang kesejahteraan hidup masyarakat, maka akan melahirkan multi tafsir yang sifatnya subjektif. Misalnya
sebesar apapun bantuan yang telah diberikan baik itu materil maupun fasilitas, jika semua itu dilakukan tanpa
ada upaya untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat, maka bisa dipastikan bahwa program yang tadinya
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat itu ternyata bias dalam upaya pencapaian
tujuannya. Inipun dapat menjadi satu kendala bagi pihak coorporasi dalam manjalankan aktivitas
penambangannya, banyak kasus serupa di berbagai perusahan pertambangan yang beroperasi di wilayah
administrasi Negara Indonesia ini yang dapat kita jadikan sebagai rujukan serta dasar argumentasi.
Tidak adanya pemahaman yang memadai tentang dunia pertambangan pada masyarakat lingkar tambang tapaknya
menjadi sebab awal terhadap terjadinya berbagai problem yang di alami oleh dunia pertambangan di Indonesia
saat ini. Oleh karena itu dibutuhkan ketelitian dan kesungguhan oleh berbagai pihak yang bersentuhan langsung
PANITIA PELAKSANA
dengan dunia pertambangan untuk saling bekerja sama guna mencari formulasi baru yang tepat untuk digunakan
sebagai solusi terhadap berbagai problem yang tengah di hadapi industri pertambangan saat ini.
Setelah melalui pengamatan yang panjang dan analisa yang mendalam dari berbagai aspek, maka kami yang
merupakan bagian dari stake holder pertambangan Indonesia (Sul -Sel) yang secara sadar dan berlandaskan
ideology perubahan sosial, telah menggabungkan diri serta melebur ke dalam satu wadah dengan nama Himpunan
Mahasiswa Teknik Pertambanga (HMTP) UVRI Makassar yang dalam aktifitasnya selalu berupaya untuk mengembangkan
potensi dan kapasitas intelektual mahasisiwa yang nantinya diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang
lebih baik bagi dunia pertambangan Indonesia. Kami sadari dan masih percaya bahwa knowledge is power
Pengetahuan adalah Kekuatan Jika di Terapkan.
Oleh karena itu, dengan segala keterbatasan yang ada serta di topang oleh semangat dan keyakinan akan
hadirnya perubahan yang lebih baik bagi dunia pertambangan, maka kami akan melakukan Kuliah Lapangan Tambang
( KLT ) 2014 pada PT. BOSOWA yang lokasinya berada di Provinsi Sul Sel Kab. Maros. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan dukungan dari berbagai pihak yang terkait, kiranya dapat berpartisipasi membantu kami dalam hal
financial demi penyempurnaan proses kami serta berupaya menghadirkan solusi atas berbagai masalah yang telah
dikemukakan di atas.
PANITIA PELAKSANA
URGENSI PROGRAM
Kuliah Lapangan Tambang ( KLT )2014 merupakan gagasan yang lahir dari proses pengamatan dan pembelajaran
yang mendalam terkait dengan berbagai persoalan yang dihadapi oleh industri pertambangan Indonesia akhir-
akhir ini.
Konsep yang coba digagas oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) UVRI Makassar ini merupakan
momentum yang tepat guna berupaya untuk melihat lebih jauh dan lebih mendalam serta mencoba untuk menilai
secara objektif terhadap berbagai persoalan yang ada, dengan upaya membina hubungan yang baik dengan
berbagai stake holders baik itu stake holders pertambangan maupun stake holders lainnya yang secara langsung
atau tidak akan membawa pengaruh terhadap kelangsungan dunia pertambangan itu sendiri. Dengan maraknya
persoalan yang terjadi pada masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah operasional perusahaan pertambangan,
baik itu sosial, budaya, lingkungan, suku, mutu pendidikan, keagamaan, kesehatan, pengangguran dan lain
sebagainya. Dibutuhkan konsep dan berbagai metode tertentu guna dapat mengatasi persoalan di atas.
PANITIA PELAKSANA
Kuliah Lapangan Tambang (KLT) 2014 merupakan moment yang tepat karena didalamnya peserta Mahasiswa Tambang
UVRI dengan berbagai metode yang ada akan mencoba masuk pada rana yang lebih dalam terhadap masalah yang ada,
dengan demikian upaya untuk dapat menilai persoalan secara objektif dapat dicapai. Dan selanjutnya dapat
merumuskan berbagai solusi terhadap problem yang ada, yang mana ini merupakan rekomendasi dari rangkaian
kegiatan Kuliah Lapang Tambang 2014, yang diharapkan dapat menjadi masukan yang konstruktif bagi perusahaan
pertambangan, Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar dalam upaya untuk membangun hubungan yang sinergi dan
berkelanjutan demi menciptakan kondisi dimana tercapainya kesejahteraan masyarakat dan iklim investasi
pertambangan yang ramah di masa-masa mendatang.
DASAR PENYELENGGARAAN
Landasan utama Ikatan Mahasiswa Pertambangan Kalimantan Timur (IMPKT) UVRI Makassar, melaksanakan kegiatan
ini dilandasi atas :
UUD 45
Tri Dahrma Perguruan Tinggi
PANITIA PELAKSANA
Program studi Semester VII ( Untuk memenehi Persyaratan Kuliah Lapangan Tambang Fakultas Teknik Jurusn
Teknik Pertambangan Universitas Veteran Republik Indonesia )
Kegiatan ini diberi nama kuliah Lapangan Tambang (KLT) 2014 Ikatan Mahasiswa Pertambangan Kalimantan
Timur (IMPKT) UVRI Makassar
TUJUAN
A. UMUM
Melaksanakan salah satu program studi S1 ( Strata satu ) fakultas teknik UVRI Makassra.
Membina hubungan silaturahmi antara Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) UVRI Makassar
dengan Stake holders pertambangan khususnya pada PT. Bosowa
Upaya melakukan korespondensi antara konsepsi yang sifatnya teoritik dengan realitas kongkrit dunia
pertambangan dilapangan khususnya pada sektor pertambangan.
PANITIA PELAKSANA
Memperdalam wawasan terhadap dunia pertambangan khususnya pada sektor pertambangan dan hubungannya
dengan berbagai disiplin keilmuan yang lainnya melalui proses transformasi ilmu pengetahuan.
B. KHUSUS
Berupaya untuk memahami secara mendalam berbagai problem yang sering terjadi pada sektor pertambangn,
serta berupaya memahami dinamika dan pergolakan yang terjadi pada perusahaan pertambangan di
Indonesia, khususnya pada PT. Bosowa
Mencoba untuk melahirkan berbagai solusi terhadap persoalan-persoalan yang memungkinkan terhambatnya
aktivitas pertambangan, baik itu persoalan sosial, budaya, dan lain-lain sebagainya.
Mampu memberikan masukan terhadap Pemerintah Daerah demi berlangsungnya kegiatan pertambangan yang
tetap memegang teguh norma-norma sosial serta tidak menafikkan perkembangan IPTEK dibidang
Pertambangan.
Melahirkan rekomendasi yang mencakup perusahaan, Pemerintah Daerah, dan masyarakat lingkar tambang.
yang nanti dapat dijadikan sebagai solusi pencegahan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada
PANITIA PELAKSANA
BENTUK KEGIATAN
Kuliah Umum bersama para staf PT. Bosowa terkait dengan kondisi objektif perusahaan dalam menjalankan
aktivitas pertambangan.
Dialog bersama dengan Staf PT. Bosowa
Kunjungan lapangan ke PT. Bosowa
Kunjungan masyarakat dalam rangka berdialog langsung dengan masyarakat lingkar PT. Bosowa Mengadakan
berbagai program yang dipandang penting pada masyarakat demi mengupayakan terciptanya kondisi yang
bersahabat antara perusahaan, Pemerintah Daerah dan masyarakat lingkar tambang.
PANITIA PELAKSANA
PELAKSANA
Penyelenggara Kuliah Lapangan Tambang 2014 adalah Panitia Pelaksana Himpunan Mahasiswa Teknik
Pertambangan (HMTP)UVRI Makassar.
Nomor :01/I/SK.PANITIA/IMPKT/UVRI-MKS/I/2014
(komposisi Panitia Terlampir)
PESERT
A
Peserta KULIAH LAPANGAN TAMBANG UVRI MAKASSAR 2014 ini adalah Paniti pelakasana yang dimandatir oleh
pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) UVRI Makassar sebanyak 25 orang daftar nama
nama peserta terlampir).
PANITIA PELAKSANA
Penanggung jawab kegiatan KULIAH LAPANGAN TAMBANG UVRI MAKASSAR 2014 adalah Mahasiswa Teknik
Pertambangan (HMTP) UVRI Makassar, Priode 2013 -2014
SUMBER DANA
Sumber dana pelaksanaan Study Kuliah Lapangan Tambang 2014 berasal dari :
Kontribusi Peserta
Kreativitas dari panitia yang halal dan tidak mengikat.
PANITIA PELAKSANA
ANGGARAN
Total anggaran yang dibutuhkan pada kegiatan Kuliah Lapangan Tambang 2014 Himpunan Masiswa Teknik
Pertambang (HMTP) UVRI Makassar sebesar
Rp. 37.845.500,-
Terbilang : ( Empat Puluh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah)(Rincian Anggaran
Terlampir).
PANITIA PELAKSANA
PENUTUP
Demikian project proposal ini kami buat, dengan harapan mendapat dukungan dan kerja sama dari semua
pihak dalam hal pendanaan untuk menunjang terselenggaranya Study
Kuliah Lapangan Tambang (KLT) 2014 dimaksud. Akhirnya semoga bantuan dan dukungan Bapak / Ibu dapat
bernilai Ibadah disisi Tuhan Yang Maha Esa, Amin.
PANITIA PELAKSANA
STUDY
Kuliah Lapangan Tambang 2014
UVRI MAKASSAR
MENGETAHUI,
Ketua Jurusan Teknik Pertambang UVRI MAKASSAR
Lampiran 01 (Satu)
SUSUNAN KEPANITIAAN
STEERING COMMITE
Abdillah (Koordinator)
Lampiran 02 (dua)
RINCIAN ANGGARAN
STUDY COMPARATIVE MINING EVOLUTION 2010
3. K O N S U M S I
Makanan / Snack 20 orang x 12 @ 20.000,- Rp.4.800.000,-
Jumlah Rp.4.800.000,-
REKAPITULASI ANGGARAN
TERBILANG : (Empat Puluh Juta Tiga Ratus Dua Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah)
PANITIA PELAKSANA
Kuliah Lapangan Tambang 2014
BENDAHARA
PANITIA PELAKSANA
Lampiran 03 (tiga)
Agenda Kegiatan
KULIAH LAPANGAN TAMBANG 2014
UNIVERSITAS VETERAN REPUBLIK INDONESIA
MAKASSAR
Lampiran 04 (empat)