Internet di dunia. Tak sedikit pula dari mereka yang menggunakan aplikasi web browser dari Perusahaan
Google, yaitu “Google Chrome” yang diluncurkan pada September 2008 lalu. Kenapa pilih Google Chrome
Browser ?? Karena walaupun tampilannya tergolong minimalis, tetapi proses loading saat membuka halama
web terasa lebih cepat disbanding dengan browser Internet lainnya.
Tapi ternyata dengan Aplikasi yang telah berhasil menarik pengguna Internet, pihak Google masih belum
puas. Terbukti dengan diluncurkannya “Google Chrome OS” pada tanggal 5 Oktober 2009 lalu. Dan
sekarang Google telah meluncurkan Google Chrome OS yang asli, meskipun masih dalam tahap beta.
Tujuan utama Chrome OS adalah kecepatan, kesederhanaan dan keamanan, tak jauh beda dengan tujuan
Google Chrome Browser.
Sebelumnya Google telah membuat sebuah aplikasi web browser, yatiu Google Chrome. Para pengguna
Google Chrome browser sering berpendapat Google Chrome OS itu minimalis tetapi mempunyai kecepatan
yang tinggi. Tetapi pihak Google masih belum merasa puas.
Maka dari itu, Perusahaan Google menciptakan “Google Chrome OS” yang merupakan tindak lanjut dari
Google Chrome Browse dimana Sistem Operasi ini murni Web Based. Maksud dari Google dalam membuat
Google Chrome OS tak lebih sengaja untuk menggeser popularitas dari Sistem Operasi buatan Windows.
Banyak orang yang telah melirik Google Chrome OS ini, karena pihak Google memberikan Sistem Operasi
ini secara Cuma-Cuma alias Gratis.
Sebelumnya Google telah membuat sebuah aplikasi web browser, yatiu Google Chrome. Para pengguna
Google Chrome browser sering berpendapat Google Chrome OS itu minimalis tetapi mempunyai kecepatan
yang tinggi. Tetapi pihak Google masih belum merasa puas.
Maka dari itu, Perusahaan Google menciptakan “Google Chrome OS” yang merupakan tindak lanjut dari
Google Chrome Browse dimana Sistem Operasi ini murni Web Based. Maksud dari Google dalam membuat
Google Chrome OS tak lebih sengaja untuk menggeser popularitas dari Sistem Operasi buatan Windows.
Banyak orang yang telah melirik Google Chrome OS ini, karena pihak Google memberikan Sistem Operasi
ini secara Cuma-Cuma alias Gratis.
Ini berarti para developer maupun partner third-party (termasuk perusahaan hardware) dapat mendownload,
meng-compile dan menginstall code. yang terpenting, mereka juga dapat merubah dan memperbaikinya
karena Sistem Operasi ini bersifat Open Source. Sehingga, bisa saja dengan semua perubahan tersebut,
kemudian digabungkan menjadi satu dan dipoles agar terlihat leih sempurna dan akan segera diluncurkan
pada akhir tahun depan. Dan kita hanya bisa menunggu saat itu tiba.
Untuk anda yang sudah tidak sabar untuk segera melihat sosok Google Chrome OS, dibawah ini telah
tersedia link download Google Chrome OS secara Free/Gratis
Untuk anda yang ingin boot komputer secara langsung dengan Chrome OS, anda bisa Install Google
Chrome OS pada USB Flash Drive.
Download Chrome OS Diet USB Version
2. Berbasis Web
Tidak ada aplikasi Desktop dalam Sistem Operasi ini. Para ekekutif Google menegaskan hal ini dengan
menambahkan, aplikasi third-party yang sejauh ini beebentuk aplikasi web. Mungkin membuat kita murung
pada pengguna yang gemar mengoleksi CD, karena mungkin tidak akan berjalan di Chrome OS.
Bila memiliki Aplikasi Gambar (Jpeg,Jpg,bmp,dsb) atau Scrapbooking, mungkin akan terbuang bila anda
berencana menggunakan Chrome OS. Umumnya, anda mendownload dan menginstall sesuatu pada desktop
dan tidak terbiasa mengerjakan semua pekerjaan yang berbasis web browser, foto-foto anda tersimpan di
hardisk. Beda cerita bila menggunakan Chrome OS, anda akan menyimpan foto di Google, antara lain
Yahoo Flickr.
Keuntungannya, Bila PC atau Laptop anda hilang atau dicuri, atau anda ingin upgrade, maka anda tidak
perlu backup dan migrasi apapun. Semua akan ada setelah anda mensinkronisasi ke PC atau Laptop baru
anda.
Selama demonstrasi kode awal Google, menunjukan untuk Login dibutuhkan waktu 7 detik dan
menjalankan aplikasi dengan tambahan hanya 3 detik saja.
Para Eksekutif Google juga berkata, mereka ingin melihat netbook dengan 100% keyboard dan
layar yang lebih besar. Mereka juga ingin focus pada koneksi 802.11n, Google percaya Sistem
Operasi ini akan berjalan lebih bagus pada desktop dan laptop, tapi tidak di tahun 2010. Jadi, untuk
PC atau Laptop yang belum memenuhi Requirement diatas, Mohon Ma’af masih belum bisa untuk
menginstall Chrome OS, :(
7. Chrome OS tidak akan bekerja pada saat offline
Pihak Google juga serius ketika mengatakan bahwa Sistem Operasinya akan dijalankan dalam
lingkungan Online. Meski dalam event tiap hari, mereka belum memberikan janji yang pasti
mengenai “Kemampuan untuk tampil secara Offline” dan untuk mendukung beberapa media
penyimpanan Offline.
http://noveescorpion.blogspot.com
Google dengan os (operation system) chrome nya akan segera diluncurkan. Os gratis yang
disponsori google ini akan menjadi saingan berat windows dan linux. Google sendiri mengklaim
terdapat banyak kelebihan yang diusung os ini, berikut diantaranya :
2. Masalah keamanan
os ini diintegrasikan dengan chrome browser. Dengan demikian maka selayaknya browser, os ini
akan langsung mengupdate sistem keamanannya secara default. Hal ini masih ditambah lagi
dengan penyimpanan data secara fisik dalam storage yang kini dirancang minimalis. Pasalnya
semua data dapat disimpan secara online.
4. Menu aplikasi
sebuah aplikasi web yang baru kini dapat ditemui dalam menu aplikasi secara permanen pada
chrome os ini. Hal ini akan membantu pengguna untuk mencari sebuah aplikasi baru langsung
secara online. Selain maemudahkan pengguna menu aplikasi ini juga menguntungkan pihak
pengembang.
Mari kita gunakan Software Open Source salah satunya adalah Google Chrome OS dan mari kita kobarkan
semangat Kerja Keras Adalah Energi Kita.
Minggu ini Google telah meluncurkan sistem operasi berbasis open source bernama Chrome OS. OS ini
akan segera menyambangi pasar pada musim liburan 2010 mendatang.
Sayang, Chrome OS hanya akan berjalan pada piranti keras yang memang ada kerjasama dengan pihak
Google. Tentunya piranti yang cocok adalah sebuah netbook.
Mungkin piranti yang cocok adalah sebuah netbook, yang memiliki SSD, konektifitas WiFi, serta full size
keyboard,” ujar Sundar Pichai, Vice President Google untuk manajemen produk, seperti dikutip detikINET
dari PC World, Selasa (24/11/2009).
2. Masalah Keamanan
OS ini diintegrasikan dengan Chrome browser. Dengan demikian maka selayaknya browser, OS ini akan
langsung mengupdate sistem keamanannya secara default. Hal ini masih ditambah lagi dengan
penyimpanan data secara fisik dalam storage yang kini dirancang minimalis. Pasalnya semua data dapat
disimpan secara online.
4. Menu Aplikasi
Sebuah aplikasi web yang baru kini dapat ditemui dalam menu aplikasi secara permanen pada Chrome OS
ini. Hal ini akan membantu pengguna untuk mencari sebuah aplikasi baru langsung secara online. Selain
memudahkan pengguna menu aplikasi ini juga menguntungkan pihak pengembang.
Saat pengguna membuka sebuah dokumen berekstensi .xls, Chorme OS akan langsung membuka Excel
via Microsoft Office Live secara online.