Tak butuh waktu lama bagi Chrome untuk menarik perhatian publik, dan di awal-awal
peluncurannya, ia mengklaim 1% pangsa pengguna peramban global, namun jatuh di angka
0,69% pada bulan Oktober 2008. Tapi setelah versi stabilnya dirilis ke publik, tepat di bulan
Desember 2008 persentase pengguna Chrome kembali melampuai angka 1%.
Sukses di Windows, Google langsung mengembangkan versi OSX yang dimulai pada
awal tahun 2009 dan versi preview pengembangnya dirilis pada 4 Juni di tahun yang sama.
Baru di akhir tahun 2009 Google membawa Chrome versi OS X keluar dari fase preview ke
versi beta, termasuk untuk versi Linux. Setahun kemudian, pada 25 Mei 2010 Google akhirnya
merilis versi stabil yang mendukung semua platform desktop.
Debut dan performa sempurna menjadikan Chrome begitu disukai. Bahkan pada
Desember 2015, StatCounter memperkirakan aplikasi peramban tersebut sudah diadopsi oleh
58% pengguna desktop. Tak cuma di platform desktop, di ranah mobile Chrome juga
mempunyai banyak penggemar. Bila digabungkan antara semua platform yang didukung,
Chrome mengantongi 45% pangsa pasar global. Saking populernya, Google bahkan berhasil
memperlebar jangkauan Chrome ke ranah lainya dalam wujud Chromecast dan Chrome OS.
Chrome hadir di platform mobile Android pada 7 Februari 2012, kemudian disusul oleh
iOS pada 26 Juni di tahun yang sama. Di bulan Juni itu pula Google memboyong Chrome ke
Windows 8.
Fungsi utama dari Google Chrome adalah untuk browsing. Lalu fungsi berikutnya
adalah memungkinan pengguna untuk mensinkronisasi akun Google dengan Chrome. Biasanya
ketika pengguna pertama kali menggunakan Chrome akan ditawarkan untuk menghubungkan
akun Google aktif pengguna agar dapat terhubung sehingga memudahkan dalam
mengintegrasikan fasilitas google yang ada pada android dengan browser. Contohnya, Google
Calendar, rekomendasi keyword pada kolom search Google, dan login otomatis pada layanan
Google lainnya
Kemudian pengguna dapat memasang ekstensi yang menunjang kinerja. Ekstensi yang
tersedia di Chrome sangat beragam dan akan sangat mendukung kinerja penggunanya. Contoh
:
Pemblokir iklan
Ekstensi tools perusahaan
Ekstensi mempercepat download/upload file dan sebagainya.
Lalu Google Chrome bisa membuka beberapa bentuk file didalam browser. Chrome selain
sebagai browser untuk menjelajah web, browser ini dapat digunakan untuk membuka file
seperti .pdf, docx, .mp3(audio), mp4 (video)
Terakhir fungsi utama dari Google Chrome adalah melakukan inspect element pada suatu
webpage. Hal ini dapat dilakukan di Chrome dengan tujuan mengedit suatu tampilan web pada
susunan HTML / CSS namun hal tersebut hanya dapat dilihat pada komputer pengguna yang
melakukan perubahan denga inspect element.
Setiap ciptaan manusia tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu, pengembang Google
Chrome sangat menunggu kritik dan saran dari si pengguna web broswer tersebut. Sebelum
rilis resmi, pengembang akan menguji coba kembali software tersebut untuk kesekian kalinya
demi menjaga kestabilan dan keamanan si pengguna web broser tersebut. Setelah diuji coba
dan sudah siap untuk dirilis secara resmi ke khalayak umum, pengembang sudah antisipasi
terlebih dahulu untuk mengatasi masalah (bug) pada web browser tersebut dengan memberikan
informasi soal masalah tersebut kepada pengguna lewat halaman bantuan (help). Karena pasti
saat diuji coba, pasti ada beberapa masalah yang mungkin akan muncul kepada si pengguna
web browser tersebut.
Ketika pengguna Google Chrome sedang menggunakan web browser tersebut dan tiba-
tiba terjadi error, maka si pengguna dapat melihat ke halaman bantuan untuk mencari solusi
yang bisa digunakan untuk memperbaiki masalah tersebut. Apabila masalah tersebut tidak bisa
diatasi lewat halaman bantuan, pengguna dapat melaporkan masalah tersebut lewat halaman
Halaman Feedback
Menu Help
Pada menu help, pengguna dapat memilih ketiga pilihan menu tersebut. Dimulai yang
paling atas adalah informasi tentang Google Chrome.
Lalu yang paling bawah adalah menu feedback atau menu untuk melaporkan masalah
dan memberi review untuk web browser tersebut yang sudah dijelaskan sebelumnya. Lalu yang
terakhir adalah pusat bantuan. Pada halaman pusat bantuan, pengguna dapat mencari informasi
seputar cara menggunakan web browser ini, cara menggunakan fitur-fitur yang ada pada web
browser ini dan solusi permasalahan yang muncul pada web browser ini yang dimana solusi
tersebut sudah diberikan dari pengembang sebelumnya.
Untuk menghapus malware, pengguna disarankan untuk scan virus terlebih dahulu di
komputer atau perangkat lainnya dan kita harus setel ulang default Google Chrome tersebut
agar pengaturan yang sudah diubah akan kembali ke default. Untuk menghapus iklan, kita bisa
mendownload eksternsi pemblokir iklan, tetapi ada beberapa iklan bandel yang tidak bisa
diblok.
Memperbaiki halaman yang tidak berfungsi “Yah!” dan error pemuatan halaman
lainnya.
Apabila pengguna menemukan masalah seperti ini, pengguna harus melakukan beberapa
cara yang disediakan pada menu ini, diantaranya adalah :
Apabila kelima cara diatas masih tidak bekerja, pengembang memberikan opsi lainnya seperti
:
Mendownload file.
Pada tab “Mengizinkan Chrome melakukan tugas untuk Anda” ada sejumlah menu bantuan,
diantaranya :
Membuat sandi.
Halaman ini menjelaskan cara membuat sandi pada Google Chrome dan Google Chrome
akan mengingatnya selama pengguna tidak menghapus setelan ini.
Berbagi lokasi.
Halaman ini menjelaskan cara pengguna membagikan lokasi lewat Google Chrome untuk
kepentingan website yang diakses.
Pada tab “Menghapus histori & aktivitas Anda” ada sejumlah menu bantuan, diantaranya :
- Cookie pihak pertama dibuat oleh situs yang user kunjungi. Situs tersebut ditampilkan
di kolom URL.
- Cookie pihak ketiga dibuat oleh situs lain. Situs ini memiliki beberapa konten, seperti
iklan atau gambar, yang dilihat di halaman yang user kunjungi.
Browsing rahasia.
Halaman ini menjelaskan cara kita menggunakan web browser tanpa harus takut data
pribadi dan histori akan tersimpan. Kareta seting yang sudah disetel oleh pengembang adalah
web browser tidak akan menyimpan data apapaun dalam mode rahasia.
Halaman ini menjelaskan bahwa pengguna dapat menggunakan komputer atau perangkat
seluler untuk mengakses file dan aplikasi di komputer lain melalui Internet dengan Chrome
Desktop Jarak Jauh. Google Chrome Desktop Jarak Jauh tersedia di web pada komputer
pengguna. Pengguna harus mendownload aplikasi Chrome Desktop Jarak Jauh agar dapat
menggunakan perangkat seluler untuk akses jarak jauh.
Pada tab “Mengubah setelan Chrome” ada sejumlah menu bantuan, diantaranya :
Aksesibilitas di Chrome.
Halaman ini terdiri dari 3 menu lainnya. Diantaranya :
- Menggunakan TalkBack untuk mengakses web dengan Chrome.
Halaman ini menjelaskan cara pengguna menggunakan fitur TalkBack untuk mengakses
website. Maksudnya adalah pengguna bisa mendapatkan masukan lisan menggunakan
TalkBack di browser Chrome.
- Menggunakan Chrome dengan ekstensi aksesibilitas.
Halaman ini menjelaskan pengguna cara menggunakan tombol pintasan keyboard pada
Google Chrome.
1. Update Chrome.
2. Tutup tab yang tidak digunakan.
3. Nonaktifkan atau hentikan proses yang tidak diinginkan.
4. Bersihkan komputer dari malware.
- Mengurangi penggunaan data dan menjelajah lebih cepat dengan Chrome Mode
Ringan.
Fitur ini hanya untuk Chrome Android. Berikut adalah cara mengaktifkannya :
Secara default, pengguna dapat melihat konten yang dilindungi. Misalnya, jika pengguna
membeli film di Google Play Film, ia dapat menontonnya di Chrome. Beberapa situs dengan
konten yang dilindungi akan meminta informasi tentang perangkat pengguna. Secara default,
situs diizinkan melihat kredensial perangkat pengguna. Jika tidak ingin melihat konten yang
dilindungi, pengguna dapat memblokir situs agar tidak memutarnya. Saat berusaha memutar
film atau musik tertentu, pengguna mungkin melihat error atau konten tidak dapat diputar.
1. Buka Chrome.
2. Di kanan atas, klik Lainnya Lainnya lalu Setelan.
3. Di bagian bawah, klik Lanjutan.
4. Di bagian "Privasi dan keamanan", klik Setelan situs.
5. Klik Konten yang Dilindungi.
6. Nonaktifkan Izinkan situs memutar konten yang dilindungi.
Ikhsan Kurnia Prayoga
12117837
3KA06
- Memperbaiki teks yang tidak ditampilkan dengan benar.
Langkah 1: Gunakan penyesuai teks
Jika Langkah 1 tidak berfungsi, coba ubah setelan tampilan Windows. Langkah ini paling
berguna untuk tampilan dengan resolusi tinggi.
1. Pertama, hapus software yang tidak diinginkan. Lalu, coba instal lagi aplikasi, ekstensi,
atau tema.
2. Jika masih tidak dapat mmenginstal aplikasi, ekstensi, atau tema, lakukan instal ulang
Chrome.
- "Download diblokir"
Pesan error ini menunjukkan bahwa setelan keamanan komputer pengguna memblokir file.
Di Windows : Windows Attachment Manager mungkin telah menghapus file yang ingin
didownload. Untuk mengetahui file apa yang dapat didownload atau mengapa file diblokir,
periksa setelan keamanan internet Windows.
- "Tidak ada file" atau "File tidak ada"
Pesan error ini menunjukkan bahwa pengguna mencoba mendownload file yang tidak ada
di situs ini atau yang telah dipindahkan ke area lain pada situs. Untuk memperbaiki error,
hubungi pemilik situs, atau coba cari file di situs yang lain.
- "Disk penuh"
Untuk memperbaiki error ini :
- "Memerlukan otorisasi"
Error ini berarti pengguna tidak memiliki izin untuk mendownload file dari server. Untuk
memperbaikinya, buka situs web tempat file dihosting. Periksa apakah pengguna perlu login
(atau memberikan autentikasi yang lain). Jika tidak dapat login, hubungi pemilik situs atau
server, atau coba cari file di situs lain.
Pengguna akan melihat error ini jika halaman mencoba mengalihkan pengguna berkali-
kali. Terkadang, halaman tidak terbuka karena cookie tidak berfungsi dengan benar. Untuk
memperbaiki error ini, coba hapus cookie.
- "Situs ini tidak dapat menyediakan sambungan aman; error jaringan mengirim respons
tidak valid" atau "ERR_SSL_FALLBACK_BEYOND_MINIMUM_VERSION"
Pengguna akan melihat error ini jika halaman mengalami error yang tidak dipahami oleh
Chrome. Untuk memperbaiki error ini, hubungi pemilik situs.
- "ERR_CERT_SYMANTEC_LEGACY"
Jika error menyebutkan Symantec, mintalah pemilik situs untuk memperbarui sertifikat
situs. Pelajari lebih lanjut alasan sertifikat yang dikeluarkan Symantec tidak didukung.
Jika error menyebutkan HSTS, sertifikat privasi, atau nama yang tidak valid, coba langkah-
langkah berikut :
Langkah 1 : Login ke portal
Jaringan Wi-Fi di tempat-tempat seperti kafe atau bandara mengharuskan user untuk login.
Untuk melihat halaman login, buka halaman yang menggunakan http://.
1. Buka situs apa pun yang diawali dengan http://, misalnya http://example.com.
2. Loginlah di halaman login yang terbuka untuk menggunakan internet.
Langkah 2 : Buka halaman dalam Mode penyamaran (khusus komputer)
Buka halaman yang diakses sebelumnya di Jendela samaran. Jika halaman terbuka,
ekstensi Chrome tidak berfungsi dengan baik. Untuk memperbaiki error ini, nonaktifkan
ekstensi. Pelajari cara menonaktifkan ekstensi Chrome.
Langkah 3 : Update sistem operasi
Pastikan versi Windows, Mac, atau sistem operasi lain yang digunakan di perangkat
pengguna adalah versi terbaru.
Langkah 4 : Nonaktifkan antivirus untuk sementara
Jika pengguna tetap melihat error, hubungi pemilik situs. Pengguna juga bisa mendapatkan
bantuan lebih lanjut di Forum Bantuan Chrome.
- "Sambungkan ke jaringan"
Pengguna akan melihat error ini jika menggunakan portal Wi-Fi yang mewajibkan login
sebelum dapat mengakses internet. Untuk memperbaiki error ini, klik Sambungkan pada
halaman yang sedang dibuka.
- "Jam terlalu lambat" atau "Jam terlalu cepat" atau
"NET::ERR_CERT_DATE_INVALID"
Untuk memperbaiki error ini, buka setelan jam pada perangkat. Pastikan waktu dan tanggal
sudah akurat.
- "Server memiliki kunci publik Diffie-Hellman yang singkat dan lemah" atau
"ERR_SSL_WEAK_EPHEMERAL_DH_KEY"
Jika kita adalah pemilik situs ini, coba setel server agar menggunakan TLS 1.2 dan
TLS_ECDHE_RSA_WITH_AES_128_GCM_SHA256, bukan RC4. Saat ini RC4 tidak lagi
dianggap aman. Jika kita tidak dapat menonaktifkan RC4, pastikan cipher non-RC4 lainnya
diaktifkan.
Pengguna akan melihat error ini jika pengguna memiliki software Superfish di komputer
Windows. Untuk menghapus software ini dari komputer :
1. Di komputer Windows, buka Chrome.
2. Buka Halaman dukungan Lenovo untuk masalah ini.
3. Klik Download SuperFish Removal Tool.
4. Di bagian bawah, klik nama file (Lenovo.SuperFishRemovalTool.exe).
5. Ikuti petunjuk di layar.
Pengguna akan melihat pesan ini jika link yang dibuka mengarah ke situs dengan nama
yang sedikit berbeda dengan situs yang biasanya diakses. Chrome akan bertanya apakah
pengguna ingin membuka situs yang biasanya diakses.
1. Klik nama situs atau lanjutkan untuk membuka situs yang disarankan Chrome.
2. Klik Abaikan untuk melanjutkan ke link yang dibuka.
Jika mendapatkan pesan error ini, atur ulang Background Intelligent Transfer Service
(BITS), Firewall, Proxy dan software antivirus yang terinstal pada perangkat.
- Tidak dapat menginstal aplikasi dari luar Microsoft Store.
Jika pengguna tidak dapat menginstal Chrome di komputer Windows, mungkin komputer
pengguna berada dalam mode S.
Disk sistem komputer pengguna penuh. Untuk memperbaikinya, kosongkan ruang di disk
sistem.
- Menghentikan GoogleCrashHandler.exe di Windows.
Jika mendapatkan kesalahan "OS tidak didukung", mungkin karena Pemasang tidak
mendukung sistem operasi. Periksa apakah sistem operasi yang didukung saat ini.
- Google Chrome sudah terinstal untuk semua pengguna di komputer Windows Anda.
Google Chrome sudah terinstal di komputer pengguna. Versi Chrome yang sudah dimiliki
akan diluncurkan. Jika ingin menggunakan versi Chrome yang lain, uninstal Google Chrome
lalu download dan instal kembali.
Jika pengguna mendapat pesan error saat menginstal atau mengupdate aplikasi, berikut
adalah cara mendapatkan bantuan :
1. Buka Chrome.
2. Di bagian kanan atas, klik Lainnya Lainnya.
3. Klik Bantuan lalu Laporkan masalah.
Ikhsan Kurnia Prayoga
12117837
3KA06
4. Tambahkan detail, termasuk langkah untuk membantu kami mereka ulang masalah
yang pengguna alami.
5. Pilih jika pengguna ingin menyertakan informasi lain dalam laporan, seperti alamat
web, alamat email, atau screenshot.
6. Untuk mengirimkan laporan, klik Kirim.
Halaman ini menjelaskan soal masalah sinkornisasi. Apabila pengguna sudah logout dari
layanan Google, seperti Gmail, Chrome akan menjeda sinkronisasi. Untuk mengaktifkan
kembali sinkronisasi, login ke Akun Google pengguna :
1. Buka Chrome.
2. Di kanan atas, klik Dijeda lalu Login lagi.
3. Login ke Akun Google.
Jika sinkronisasi dinonaktifkan setiap kali user menutup Chrome, pengguna dapat mengubah
setelan.
1. Buka Chrome.
2. Di kanan atas, klik Lainnya Lainnya lalu Setelan.
3. Di bagian bawah, klik Lanjutan lalu Setelan Situs lalu Cookie.
4. Nonaktifkan Simpan data lokal hanya sampai user menutup browser.