1KA34
15110862
7 MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam Kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai
tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah dengan hati nurani
antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak terlalu sedikit.
Faktornya :
1. Faktor Ekonomi
1. Plato 2. Socrates 3. Kong Hu Chu 2. Faktor Kebudayaan
3. Faktor Peradaban
4. Faktor Teknik
keadilan adalah keadaan dimana setiap orang memperoleh
apa yang menjadi haknya dan menjalankan apa yang menjadi Dalam bahasa Jawa ada ungkapan “Becik ketitik ala
kewajibannya. ketara” yang artinya yang baik akan nampak yang
buruk juga akan nyata.
B. KEADILAN SOSIAL
PEMULIHAN NAMA BAIK
Sikap yang perlu dipupuk yaitu :
Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap
A. Perbuatan luhur yang mencerminkkan sikap dan
orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tidak
suasana kekeluargaan tercemar.
B. Sikap adil terhadap sesama
C. Sikap suka memmberi pertolongan terhadap yang kodrat manusia, yaitu :
membutuhkan a. Manusia menurut sifat dasarnya adalah
makhluk bermoral
D. Sikap suka bekerja keras b. Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri
E. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang harus dipatuhi untuk mewujudkan dirinya
sendiri sebagai pelaku moral.
8 langkah jalur pemerataan yaitu :
1. pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok
2. pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan Pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan
kesehatan segala kesalahannya bahwa apa yang diperbuat tidak
3. pemerataan pembagian pendapatan
sesuai dengan ukuran moral atau akhlak.
4. pemerataan kesempatan kerja
5. pemerataan kesempatan berusaha
6. pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam Ada 3 macam godaan yaitu derajat/pangkat, harta dan
pembangunan wanita.Bila orang tidak dapat mengendalikan hawa
7. pemerataan penyebaran pembangunan nafsunya maka ia akan terjerumus kejurang kenistaan
8. pemerataan memperoleh keadilan karena untuk mendapatkan derajat/pangkat, harta dan
wanita dipergunakan jalan yang tidak wajar.