Di susun oleh :
Topik Tugas :
DAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP
INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH
Kelas : 1-KA34
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat
sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada saya sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Makalah yang telah diberikan oleh pengajar/dosen mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu mata kuliah softskill.
Saya menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan Saya dalam
menyelesaikan tugas makalah ini mungkin sangat jauh dari suatu kesempurnaan
seperti yang diharapkan, namun saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang membutuhkannya.
Selain itu, saya juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada dosen
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberikan kesempatan saya untuk dapat
mengumpulkan Tugas Makalah ini yang berjudul “ DAMPAK ADANYA TAMAN
MINI INDONESIA INDAH TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA SENI &
BUDAYA DI DAERAH ”.
Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih, wassalammualaikum.
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover...........................................................................................................................
Surat pernyataan..........................................................................................................
Kata Pengantar............................................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang..........................................................................................
1.2 Tujuan.......................................................................................................
1.3 Sasaran......................................................................................................
BAB II PERMASALAHAN..................................................................................
2.1 Taman Mini Indonesia Indah Dan Keunikannya............................................
2.2 Keberhasilan TMII..........................................................................................
2.3 Indonesia Dan Pariwisata Dimata Dunia..................................................
2.4 Hambatan TMII ........................................................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................................
3.1 Kesimpulan...............................................................................................
3.2 Rekomendasi.............................................................................................
3.3 Referensi...................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
Taman Mini Indonesia indah atau yang biasa disebut TMII adalah kawasan
wisata yang unik. Keragaman bangsa indonesia dapat terlihat disetiap tempat-
tempat yang ada di TMII. Taman Mini Indonesia Indah didirikan di atas kawasan
yang strategis, mudah dijangkau dan yang secara fisik mempunyai peluang untuk
dikembangkan secara maksimal. TMII mulai dibangun tahun 1972 dan
diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan
budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal
seluas 150 hektar. Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu yang patut
untuk dikagumi. Karena gambaran yang ditampilkan pada tema di Taman Mini
Indonesia indah adalah suatu rangkuman kebudayaan masyarakat indonesia
yang beraneka ragam. Dengan adanya Taman mini indonesia Indah masyarakat
secara tidak langsung dapat ikut melestarikan kebudayaan indonesia yang hampir
punah. Taman mini indonesia pun dapat menjadi tempat wisata yang menarik
bagi para wisatawan setempat maupun dari mancanegara. Selain dapat lebih
memahami tentang kebudayaan indonesia mereka juga dapat menambah ilmu
melalui beberapa pengetahuantentang keagamaan, hiburan, pertanian, maupun
sejarah-sejarah yang ada di indonesia. Maka dari itu sebagai warga Negara yang
baik kita harus ikut membantu untuk pelestarian kebudayaan milik Negara
sendiri.
1.2 Tujuan
Taman mini Indonesia Indah adalah salah satu tempat pariwisata yang
menarik untukdikunjungi. Tak heran apabila tempat pariwisata seperti ini menjadi
sumbangan devisaNegara yang cukup besar dalam bidang non migas.
Selanjutnya, dengan diadakannnyatempat pariwisata seperti Taman mini
Indonesia maka masyarakat akan lebih paham dan mengerti bahwa mereka harus
menghargai dan melestarikan kebudayaan yang nantinya akan menjadi
kebanggaan dan ciri khas bangsa sendiri dimata Negara lain. Dengan
adanya.Taman Mini Indonesia ini juga dapat membangkitkan rasa-rasa
kebudayaan kepada generasi-generasi penerus yang nantinya akan
mencintai,menghayati,dan akan terus menerus mengupayakan agar kebudayaan
tersebut menjadi yang terbaik
1.3 Sasaran
BAB 2 PERMASALAHAN
Dari 5 dasar sila pancasila ini yang terpenting adalah pada sial pertama
kenapa demikian karena kita jika berjuang tidak dilandasi oleh tuhan kita tidak
akan menang. Kekuatan inilah yang melingkupi dari perjuangan suatu bangsa.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang meneladani sikap kepahlawanan dari
leluhurnya bukannya kita mengangung- agungkan bangsa lain yang berjaya
sebenarnya kita bodoh kita diiming-imingi dalam bentuk gerakan yang gak jelas
karena gerakan itulah yang nanti akan memecah belah bangsa kita sendiri.
Sebagai sebuah kawasan wisata, kehadiran TMII tak cuma diakui oleh
masyarakat luas yang ditandai oleh padatnya pengunjung di hari-hari libur, tetapi
pengakuan berupa sejumlah penghargaan dari berbagai kalangan resmi.
Dalam usianya yang baru setahun, pada tahun 1976. TMII telah menerima
penghargaan di bidang kepariwisataan dari pemerintah DKI Jakarta. Kemudian
berturut-turut pada tahun 1977 dan 1978 memperoleh penghargaan
kepariwisataan dari pemerintah DKI berupa "Palm Perunggu" dan "Palm Perak".
Pada tahun 1981 masih dari pemerintah DKI. TMII memperoleh penghargaan
kepariwisataan berupa "Palm Emas". Pada tahun 1987, TMII memperoleh
penghargaan pelestarian kebudayaan Golden Awarddar i Pacific Asian Travel
Association (PATA). Di bidang pembinaanindustri kecil, hasil-hasil yang telah
dicapai oleh TMII membuahkan penghargaan dari Pemerintah republik Indonesia
berupa Upakarti Kepeloporan pada tahun 1990. Penghargaan kepariwisataan dari
pemerintah DKI Jakarta, berupa "Adikarya Wisata" diperoleh pada tahun 1991.
1992 dan 1993. Selanjutnya pada tahun 1994 TMtl memperoleh plakat
"Adikaryottama Wisata" juga dari pemerintah DKI Jakarta atas prestasinya
mempertahankan "Adikarya Wisata", selama empat tahun berturut-turut. Adapun
pada tahun 1995, TMII berhasil memperoleh penghargaan berupa piagam
"Adikaryottama Wisata 1995". Adikaryottama berasal dari bahasa sansekerta,
yang berarti Adi Karya yang Utama.Pada tahun 1995 pula TMII memperoleh
Penghargaan Penghijauan Lingkungan dari Pemerintah DKI Jakarta. TMII
merupakan hasil karya putra putrid Indonesia dalam upaya melestarikan,
membina dan mengembangkan serta menyebarluaskan ragam aspek budaya
Indonesia. Nilai-nilai tradisi warisan leluhur turun temurun, tata nilai yang
berlaku saat ini serta harapan-harapan bangsa Indonesia di masa datang tercermi
dari berbagi bentuk peragaan statis maupun dinamis di seluruh areal TMII. TMII
tercatat sebagai kawasan wisata Indonesia yang paling banyak menggelar
produk-produk kesenian daerah. Di tiap Anjungan. maupun di tiap sudut
bagiannya. setiap hari ada saja pesona budaya daerah yang bisa disaksikan
pengunjung. Atraksi-atraksi menarik yang pada akhirnya akan mendorong
pengunjung untuk datang ke daerah tersebut manakala ada kesempatan.
Kesempatan yang dibuka luas oleh TMII di bidang seni budaya membawa
dampak dalam menggairahkan semangat berkesenian di daerah-daerah. Suasana
kompetisi untuk menampilkan yang terbaik merangsang kreativitas dan daya
inovasi para seniman daerah untuk menghasilkan karya-karya seni budaya
berkualitas. Untuk menentukan kelompok kesenian yang akan tampil di TMII,
tidak jarang didahului oleh serangkaian seleksi maupun festival tingkat daerah
sehingga terpilihlah kelompok-kelompok terbaik yang menjadi duta seni
daerahnya ke TMII. Sebaliknya. kelompok-kelompok yang mampu tampil
terbaik dan telah menunjukkan prestasi di TMIl, sesampainya kembali di daerah
akan menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok lainnya untuk berkarya dan
berpretasi lebih baik lagi. Dalam upaya mempersiapkan generasi penerus untuk
terus mencintai, menghayati dan mendalami seni budaya bangsanya, TMII
melalui sanggar-sanggar pendidikan seninya secara aktif menggugah minat dan
apresiasi generasi muda, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Upaya pendidikan
dan pembinaan ini telahm menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.
Melalui sasana krida maupun sanggar-sanggar tari dan musik di lingkungan
TMII, masyarakat dari berbagai generasipun dapat bersama-sama mengenal,
mempelajari, melestarikan dan mengembangkan beragam aspek seni budaya
Indonesia.
3.1 Kesimpulan
3.2 Rekomendasi
3.3 Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indah
http://ubanz‐berwisata.blogspot.com/2008/10/taman‐mini‐indonesia‐indah‐tmii.html
http://beautifulindonesiaandpeace.blogspot.com/2009/01/profil‐taman‐mini‐
indonesiaindah.html
http://wisatamelayu.com/id/object/670/taman-mini-indonesia-indah/?nav=cat
http://www.tamanmini.com/profil/PProfil
http://www.indonesia.travel/en/destination/397/taman-mini-indonesia-indah