Anda di halaman 1dari 1

MATA KULIAH : Ilmu Budaya Dasar

JURUSAN : S1-Manajemen TUGAS 10


DISUSUN OLEH : Hadi Purnama
NPM : 13210078 Pengalaman perasaan
KELAS : 1EA21 Kecemasan sebagai akibat
DOSEN : Muhammad Burhan Amin Obyektif pengamatan atau suatu
bahaya dalam dunia
luar.
Berasal dari Timbul karena
kata gelisah, pengamatan tentang
yang berarti Menurut
bahaya dari naluriah,
tidak tentaram Sigmund Freud Kecemasan seperti timbul karena
Kegelisahan hatinya, selalu (ahli Neoritis penyesuaian
merasa Psikoanalisa (syaraf) lingkungan, ketakutan
khawatir, tidak kecemasan
yang tegang dan
tenang, tidak ada 3 macam.
irrasional (phobia), rasa
sabar dan gugup dan gagap.
cemas.
Disebabkan karena
Seseorang gelisah pada pribadi seseorang
hakekatnya takut Kecemasan seperti iri, benci,
Sebab-sebab orang kehilangan hak-haknya, hal Moril dendam, dengki,
gelisah ini diakibatkan karena suatu marah, gelisah dan
ancaman baik dari dalam cinta.
M
maupun dari luar.
A
N
U Mengatasi Harus mulai dari diri kita sendiri yaitu, kita harus bersikap tenang, dengan
S Kegelisahan bersikap tenang kita dapat berfikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat
I kita atasi.
A
Berasal dari kata terasing, adalah dasar dari kata asing berarti tidak dikenal
Keterasingan
D orang, tersisih dari pergaulan dan terpindahkan dari yang lain atau terpencil
A
N Berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga merasa
Kesepian
sunyi atau lenggang atau tidak berteman
K
E
Ketidakpastian Berasal dari kata tidak pasti yang artinya tidak menentu atau tidak dapat
G
ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas dan tanpa asal usul yang jelas.
E
LI
S Obsesi Adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus.
A
H Ketakutan yang tak terkendali, tidak normal kepada suatu hal
A Phobia
atau kejadian tanpa diketaui sebabnya.
N
Adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan,
Kompulasi sehingga ada dorongan yang tidak disadari melakukan
perbuatan yang serupa berkali-kali.
Terjadinya
Ketidakpastian Disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, kelemahan
Hysteria
syaraf, tidak mampu menguasai diri dan sugesti.

Delusi Pikiran yang tidak beres karena berdasarkan suatu


keyakinan palsu.

Halusinasi Kayalan yang terjadi. Tanpa ransangan panca indera

Emosi Keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosi

Penyembuhan Keadaan ini tergantung pada mental si penderita, andaikata penyebab sudah
ketidakpastian dapat diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh

Sumber : Ilmu Budaya Dasar Terbitan Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai