Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN 1

RESUME KEPERAWATAN

Nama : Tn.”Y”

Register : 00 41 11

Ruang Perawatan : Sawit

Tgl Masuk RS : 13-06-2009

Tgl Pengkajian : 18-08-2009

A. Diagnosa Keperawatan Yang Didapatkan

Pada klien Tn.”Y” didapatkan tiga diagnosa keperawatan antara lain:

1. Diagnosa 1 : Kerusakan Komunikasi Verbal b/d Waham Kebesaran

TUK 1 : Membina hubungan saling percaya

TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiiki yang

realita

TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang tidak

terpenuhi

TUK 4 : Klien dapat berhubungan dengan realita

TUK 5 : Klien mendapat dukungan dari keluarga

TUK 6 : Klien dapat menggunakan obat dengan benar

2. Diagnosa 2: Gangguan Isi Pikir: Waham Kebesaran b/d Harga Diri

Rendah

TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya

100
TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif

yang dimiliki

TUK 3 : Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan

TUK 4 : Klien dapat menetapkan (rencana) kegiatan sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki

TUK 5 : Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

TUK 6 : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi sakit.

c. Diagnosa 3: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah b/d Berduka

Disfungsional

TUK 1 : Klien dapat mengidentifikasi kemungkinan faktor yang

mengakibatkan proses berduka

TUK 2 : Klien dapat mengurangi atau menghilangkan faktor penyebab

proses berduka

TUK 3 : Klien dapat menerima realita perubahan peran dan

keadaannya

TUK 4 : Klien dapat menyusun rencana cara-cara menyelesaikan

masalah yang dihadapi

B. Diagnosa Keperawatan Yang Sudah Teratasi

Pada klien Tn.”Y” diagnosa keperawatan yang teratasi adalah :

1. Diagnosa 1: Kerusakan Komunikasi Verbal b/d Waham Kebesaran

TUK 1 : Membina hubungan saling percaya

TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiiki yang

realita

101
TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang tidak

terpenuhi

TUK 5 : Klien mendapat dukungan dari keluarga

TUK 6 : Klien dapat menggunakan obat dengan benar

C. Diagnosa Keperawatan Yang Belum Teratasi

1. Diagnosa 1 : Kerusakan Komunikasi Verbal b/d Waham Kebesaran

TUK 4 : Klien dapat berhubungan dengan realita

2. Diagnosa 2: Gangguan Isi Pikir: Waham Kebesaran b/d Harga Diri

Rendah

TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya

TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif

yang dimiliki

TUK 3 : Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan

TUK 4 : Klien dapat menetapkan (rencana) kegiatan sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki

TUK 5 : Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

TUK 6 : Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi sakit.

c. Diagnosa 3: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah b/d Berduka

Disfungsional

TUK 1 : Klien dapat mengidentifikasi kemungkinan faktor yang

mengakibatkan proses berduka

TUK 2 : Klien dapat mengurangi atau menghilangkan faktor penyebab

proses berduka

102
TUK 3 : Klien dapat menerima realita perubahan peran dan

keadaannya

TUK 4 : Klien dapat menyusun rencana cara-cara menyelesaikan

masalah yang dihadapi

D. Pengobatan Yang Diberikan

Terapi medik yang diberikan :

1. Haloperidol 5 mg 3x1

2. Trihexypenidil 2 mg 3x1

3. Chlorpromazine 100 mg 0–0–1

E. HE yang Diberikan

Memberikan penyuluhan mengenai :

1. Pengertian Waham

2. Tanda dan gejala waham

3. Jenis jenis waham

4. Cara mengatasi waham

F. Rencana Tindak Lanjut

1. Melibatkan keluarga dalam penerapan

asuhan keperawatan

2. Pertahankan dan tingkatkan intervensi

keperawatan yang teratasi

3. Kolaborasikan masalah keperawatan yang

belum teratasi kepada perawat ruangan

103
4. Melanjutkan pemberian pengobatan sesuai

dengan program.

LAMPIRAN 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Nama : Tn. ”Y”

Alamat : Jl. Sultan Alauddin Makassar

Hari/Tgl : Kamis, 20 Agustus 2009

Pukul : 09.00 WITA

Topik Punyuluhan : Waham

Ruangan Rawat : Sawit

Sasaran : Klien dan Pasien lain

Penuyuluh : Mohammad Akil Mukti

Penguji : 1. Muhammad Nur, S.Sit, M.Kes.

2. Hj. Maryati Tombokan, S.KM., M.Kes.

3. Jamaluddin, S.Sit.

1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)

Setelah penyuluhan klien diharapkan mampu mengenal waham.

2. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)

Setelah penyuluhan klien diharapkan mampu :

a. Menyebutkan pengertian waham

104
b. Menyebutkan penyebab waham

c. Menyebutkan tanda dan gejala waham

d. Menyebutkan cara mengatasi waham

3. MATERI

a. Pengertian waham

b. Penyebab waham

c. Tanda dan gejala waham

d. Cara mengatasi waham

4. METODE

a. Penyuluhan langsung pada klien (ceramah)

b. Tanya jawab

5. MEDIA

Flip Chart

6. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Klien


Pembukaan 2 menit  Memberi salam  Menjawab salam

 Memperkenalkan diri  Memberi umpan balik

 Menjelaskan maksud dan atas respon yang

tujuan serta mengadakan diberikan mahasiswa

kontrak dengan klien  Klien mendengarkan

dengan penuh perhatian


Penyuluhan 10 menit • Penyampaian • Klien

materi, mendengarkan dengan

105
meliputi : penuh perhaitan

a. Pengertian waham • Klien

b. Penyebab waham memberi umpan balik

c. Tanda dan gejala dengan mengajukan

waham pertanyaan bila ada hal-

d. Cara mengatasi hal yang tidak

waham dimengerti
Penutup 3 menit  Menyimpulkan  Klien merespon

materi penyuluhan dengan menjawab

 Melakukan evaluasi pertanyaan evaluasi

materi penyuluhan yang diajukan.

 Salam penutup
7. EVALUASI

a. Klien dapat menyebutkan pengertian waham

b. Klien dapat menyebutkan penyebab waham

c. Klien dapat menyebutkan tanda dan gejala waham

d. Klien dapat menyebutkan cara mengatasi waham

8. SUMBER

Stuart, G. W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Hawari, D.2007.Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Skizofrenia.

Jakarta: FKUI

106
LAMPIRAN 3

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian

Waham adalah suatu keyakinan yang tidak rasional (tidak masuk akal)

meskipun telah dibuktikan dengan objektif bahwa keyakinannya itu tidak

rasional namun penderita tetap meyakini kebenarannya.

2. Penyebab Waham

a. Biologis

Gangguan perkembangan dan fungsi otak dapat menimbulkan gangguan

realita atau waham.

b. Psikologis

Sikap yang menpengaruhi terjadinya gangguan realita adalah hubungan

interpersonal yang tidak harmonis, penolakan, dan kekerasan dalam

kehidupan.

c. Sosial budaya

Stress yang menumpuk dapat menyebabkan terjadinya waham.

3. Tanda dan Gejala

Klien mengungkapkan keyakinannya yang tidak sesuai dengan kenyataan

b. Ekspresi wajah tegang

c. Mudah tersinggung

d. Rasa bersalah pada diri sendiri

e. Mencederai diri

f. Menampakkan sikap permusuhan

107
g. Cara berbicara cepat

h. Gelisah

i. Tidak mampu menilai realita

j. Mendominasi pembicaraan.

4. Cara mengatasi waham

a. Hindari lingkungan yang berisik karena

dapat menimbulkan waham

Lakukan kegiatan yang positif untuk

mengurangi terjadinya waham

108

Anda mungkin juga menyukai