Anda di halaman 1dari 1

Hambatan Listrik

Dalam suatu rangkaian listrik tentu terdapat hambatan. Hambatan/resistansi merupakan


karakteristik umum dari suatu rangkaian. Berikut akan dijelaskan secara lebih detail karakteristik
hambatan komponen-komponen dalam rangkaian listrik
1) Hambatan Kawat Penghantar
Besarnya hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu Hambatan Jenis
Penghantar,Panjang Penghantar, dan Luas Penampang Penghantar
2) Hambatan Resistor
Dalam suatu rangkaian, kadangkala digunakan resistor sebagai penghambat arus. Resistor
digunakan agar tidak membuang banyak biaya dalam pembuatan suatu hambatan. Besarnya
resistansi suatu resistor dapat kita tentukan secara langsung menggunakan alat ukur hambatan
(ohmmeter) atau bisa juga dilakukan penghitungan manual menggunakan kode warna resistor.
Terkait dengan kode warna resistor, akan dijelaskan seperti berikut
 
Daftar Kode Warna Resistor
Warna Angka I Angka II Faktor Pengali Toleransi
Hitam 0 0 100  
1
Coklat 1 1 10  
2
Merah 2 2 10  
3
Jingga 3 3 10  
4
Kuning 4 4 10  
5
Hijau 5 5 10  
6
Biru 6 6 10  
7
Ungu 7 7 10  
8
Abu abu 8 8 10  
9
Putih 9 9 10 5%
Emas       10%
Tak Berwarna       20%

Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial (Tegangan). Untuk
sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau sebenarnya kedua secara konsep
berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V ∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka
perlu ditambahkan sebuah konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga
persamaannya menjadi V = I.R. Dimana V adalah tegangan (volt), I adalah kuat arus (A) dan R adalah
hambatan (Ohm).

Anda mungkin juga menyukai