Anda di halaman 1dari 21

VARIABEL DAN

HIPOTESIS

agsyams@gmail.com
Definisi Variabel

• gejala yg. bervariasi (Sutrisno Hadi dalam


Suharsimi A., 2002) ;
gejala  objek penelitian  variabel
adalah objek penelitian yg. bervariasi ;
contoh : kadar Hb , kadar glukosa darah,
status gizi, tingkat pendidikan pasien,
pengetahuan pasien tentang…, dll.
 segala sesuatu yg. menjadi objek
penelitian (Sumadi S., 2000)

 karakteristik subyek penelitian, bukan


subyek itu sendiri (Sudigdo S., 1995)
contoh : kadar hemoglobin bukan
hemoglobin, tekanan darah bukan
darah
Penggolongan Variabel

 Variabel kuantitatif  menyatakan


kuantitas / jumlah
 Contoh : umur, kadar glukosa darah,
kadar trigliserida, dll.
 Variabel kualitatif  menyatakan
kualitas / mutu
 Contoh : tingkat sosial ekonomi,
tekanan darah : tinggi - rendah, dll.
Skala Variabel

Kategorikal
Nominal
Ordinal
Numerik
Interval
Rasio
Jenis-Jenis Variabel

 Variabel Bebas : variabel yg. bila


berubah akan mengakibatkan perubahan
variabel lain
= variabel independen = variabel
prediktor = variabel risiko = variabel
kausa
 Variabel Tergantung : variabel yg.
berubah akibat perubahan variabel bebas
= variabel dependen = variabel efek =
variabel hasil = variabel outcome =
variabel event = variabel terikat
 Contoh

 Pengaruh suplementasi sirup besi dan seng


terhadap kadar albumin balita KEP
V. bebas : suplementasi sirup besi dan seng

V. terikat :kadar albumin


 Perbedaan kadar kolesterol total pada lansia
laki-laki dan perempuan
 V. Bebas : jenis kelamin ;
Satu jenis variabel dapat mempunyai fungsi yang
berbeda tergantung pada masalah penelitian.

Contoh : ”Berbagai Faktor Risiko Terjadinya


Hipertensi”  V. Terikat : hipertensi ;
V. Bebas : berbagai faktor risiko, misal : keturunan
kebiasaan merokok, kegemukan,

”Hubungan Hipertensi dengan Angka Kematian


Lansia”  V. Terikat : angka kematian lansia ; V
Bebas : hipertensi
 VariabelPerancu =
confounding variable :

 variabel
yg. berhubungan
dengan variabel bebas dan
tergantung tetapi bukan
merupakan variabel antara
Variabel
luar

Variabel
Variabel antara Variabel
bebas tergantung

Variabel
Variabel
luar
Variabel luar
perancu
Definisi Operasional Variabel

• definisi dan deskripsi tentang


variabel penelitian  spesifik dan dapat
diobservasi / diukur.

Ada 2 cara , yaitu :


• cara langsung  ‘bagaimana cara
pengukuran variabel” berdasarkan
landasan teori variabel tidak bermakna
ganda
Contoh : kadar glukosa darah 
definisi yg. digunakan sebagai landasan teori variabel tsb.

 cara tidak langsung  diekspresikan


dengan kriteria manipulasi terhadap variabel

 Contoh : tingkat pendidikan adalah : lamanya


pedidikan formal yang pernah ditempuh diukur dari
hasil perhitungan tahun sukses sekolah dalam
satuan tahun
HIPOTESIS

 Asal kata “hypo” = di bawah, “thesa” = kebenaran


 hipotesis : suatu teori / jawaban sementara
yang perlu diuji kebenarannya.

 tidak setiap penelitian perlu hipotesis; 


penelitian deskriptif, survai, atau penelitian
eksploratif atau penelitian yang tidak
bertujuan menguji hubungan antar variabel,
membandingkan, atau menguji pengaruh
Syarat Hipotesis yang Baik
 kalimat deklaratif , jelas , sederhana menjawab
permasalahan penelitian
 berdasarkan landasan teori yang kuat.
 Menyatakan hubungan/[perbedaan/…
 Memungkinkan diuji secara empiris, mengandung istilah
operasional
 Rumusan harus khas menggambarkan variabel-variabel
yang diukur
 Mengandung istilah operasional
Jenis-Jenis Hipotesis
 Hipotesis Kerja = Hipotesis Alternatif 
Ha ; menyatakan :
 a. adanya hubungan / pengaruh
 b. adanya perbedaan
 Contoh :

a. Ada pengaruh suplementasi sirup besi


dan seng terhadap kadar albumin balita
KEP
b. Ada perbedaan kadar kolesterol total
antara lansia laki-laki dan lansia wanita
Hipotesis kerja ada 2 jenis
a. Hipotesis satu ekor, menyatakan tentang

hubungan / pengaruh / perbedaan yang

sudah jelas arahnya

b. Hipotesis dua ekor,


menyatakan tentang hubungan /
pengaruh / perbedaan yang
belum jelas arahnya
• Contoh : HIPOTESIS SATU EKOR
• a. Semakin sering frekuensi suplementasi
sirup besi dan seng semakin tinggi
kadar albumin balita KEP

• b. Kadar kolesterol total lansia laki-laki


lebih rendah daripada lansia wanita
. Hipotesis Nol = Hipotesis Statistik  Ho ;

CONTOH 2 EKOR
tidak adanya hubungan / pengaruh
tidak adanya perbedaan
Contoh :
a. Tidak ada pengaruh suplementasi
sirup besi dan seng terhadap
kadar albumin balita KEP

b. Tidak ada perbedaan kadar


kolesterol total antara lansia laki-laki
dengan lansia wanita
 Berdasarkan isinya 2 jenis hipotesis

a. Hipotesis Mayor = hpt.induk = hpt.utama


b. Hipotesis Minor = hpt.penunjang = hpt.anak
 Contoh : a. keturunan berpengaruh
terhadap kejadian hipertensi
b. kebiasaan merokok berpengaruh
terhadap kejadian hipertensi
c. kegemukan berpengaruh
terhadap kejadian hipertensi
Unsur yang Mendasari
Hipotesis
 Teori yang kuat berkaitan dengan
masalah yang diteliti
 Fakta empirik atau informasi yang
diketahui atas hasil penelitian
terdahulu
 Asumsi peneliti atas dasar teori dan
fakta empirik
Kegunaan Hipotesis
 tuntunan  arah penelitian
 alat untuk melokalisasikan fenomena-

fenomena + menuntun cara identifikasi


variabel penelitian
 petunjuk pemilihan prosedur atau

rancangan penelitian.
 mengarahkan pada penetapan populasi /

subyek penelitian + teknik pengambilan


sampel.
 petunjuk pemilihan cara pengolahan dan

analisis data

Anda mungkin juga menyukai