Anda di halaman 1dari 29

Kelompok 5

1. Daniar Setyo Rini


2. Indirasari
3. Putri Handayani
4. Rezki Yuniarto

Pendidikan Biologi Reguler


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2010
 Memiliki hampir 10.000
spesies yang 300 diantaranya
terdapat di Indonesia
 Tumbuhan berkormus dan
berpembuluh yang paling
sederhana
 Tumbuh di daerah tropis
basah yang lembab
 Menyukai tempat lembap
(higrofit) dari mulai sakitar
pantai sampai kawah
 Akar, batang dan daun dapat
dibedakan secara jelas
 Akar berupa rhizoid pada
generasi gametofit dan
akar serabut pada generasi
sporofit
 Ujung akar dilindungi
kaliptra, dan terdapat
xilem dan floem di silinder
pusatnya
 Batang berupa protalium
pada generasi gametofit,
dan batang sejati pada
generasi sporofit
 Terdapat xilem dan floem
pada batang
Berdasarkan ukurannya :
a. Daun mikrofil
b. Daun Makrofil

Daun

Berdasarkan fungsinya :
a. Daun Tropofil
b. Daun Sporofil
 Spora berkumpul di
sporangium.
 Sporangium terdapat pada
strobilus, sorus, atau
sinagium.
 Generasi sporofit lebih
dominan dan hidup bebas,
sedangkan generasi
gametofit tereduksi.
 Berdasarkan jenis sporanya
tumbuhan paku dibedakan
menjadi :
 Paku Homospor
 Paku Heterospor
 Paku Peralihan
Paku Homospor
 Terdapat 700 spesies dari genus
Selaginella Kingdom: Plantae
 Tumbuhan terestrial, herbaceous, dan
perenial dengan tinggi dibawah 2 cm. Division: Lycopodiophyta
 Batang berbaring dan sebagian berdiri
tegak bercabang- cabang menggarpu, Class: Isoetopsida
tidak memperlihatkan pertumbuhan
menebal sekunder. Order: Selaginellales
 Ada yang tumbuh berumpun, ada pula
yang memanjat. Family: Selaginellaceae
 Pada batang terdapat daun-daun kecil
yang tersusun dalam spiral atau Genus: Selaginella
berhadapan dan tersusun dalam 4 baris.
 Daun-daun itu hanya mempunyai satu
tulang tengah yang tidak bercabang.
 Akar-akar keluar dari bagian-
bagian batang yang tidak
berdaun yang dinamakan
pendukung akar.
 Pada bagian bawah sisi atas
daun terdapat suatu sisik yang
dinamakan lidah-lidah.
 Bersifat heterospor,
protaliumnya amat kecil.
 Tiap sporofil mendukung satu
sporangium yang keluar dari
batang di atas ketiak daun.
 Sporangium terdapat pada
strobilus.
 Sporangium menghasilkan
mikro dan megaspora yang
terpisah.
 Biasanya makrosporangium
terdapat pada bagian bawah
dan mikrosporangium pada
bagian ujung pada sporofil.
 Dinding sporangium terdiri
atas 3 lapis sel
 Dalam beberapa hal
memeprlihatkan kesamaan
dengan lycopodiinae
 Hidup pada daerah tropis.
 Megasporangium biasanya
membentuk 4 megaspora
dengan diameter 200-600
µm
 Mikrosporangium
menghasilkan lebih dari
100 mikrospora dengan
diameter 20-60 µm.
 Megagametofit berasal dari
megaspora, sedangkan
mikrogametofit berasal
dari mikrospora.
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Lycopodiinae
Bangsa : Selaginellales
Suku : Selaginellaceae
Marga : Selaginella
Jenis : Selaginella
doederleinii Hieron.
(Hutapea, 1999)
Ciri-ciri Umum :
Batang tegak tinggi 15-35 cm, akar keluar dari
percabangan.
Daunnya kecil-kecil, panjang 4-5 mm, lebar 2
mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal
rata, warna daun bagian atas hijau tua dan
bawahnya hijau muda.
Mempunyai habitus terna, merayap, sedikit tegak.
Batang bulat liat, bercabang menggarpu.
Spora berupa sporangium tereduksi diketiak daun
yang berwarna putih.
Manfaat tumbuhan
Tanaman ini berkhasiat untuk;
 menghilangkan panas dan lembab,
 melancarkan aliran darah,
 antitoksik,
 antineoplasma,
 penghenti pendarahan (hemostatis), dan
 menghilangkan bengkak.
Selain itu Selaginella doederleinii Hieron juga berkhasiat untuk
mengatasi
 Batuk,
 Infeksi saluran nafas,
 Radang paru,
 Hepatitis,
 Diare,
 Keputihan,
 Tulang patah,
 Pendarahan dan kanker (Dalimarta, 1999).
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Lycopodiinae
Bangsa : Selaginellales
Suku : Selaginellaceae
Marga : Selaginella
Jenis : Selaginella
tamariscina
(Hutapea, 1994)
Ciri-ciri umum :
Batang berbentuk bulat, liat, percabangan
menggarpu atau membentuk kipas tanpa
pertumbuhan sekunder dan berwarna hijau.
Daun berupa tunggal, berhadapan, bersusun
berbaris sepanjang batang, bentuk jarum dengan
panjang 1-2 mm dan berwarna hijau.
Sporangium tereduksi terdapat diketiak daun.
Habitus terna, merayap, sedikit tegak.
Tumbuhan liar dipinggir-pinggir hutan atau
dibudidayakan sebagai tanaman hias, pada
ketinggian 10 m sampai 1500 m di atas permukaan
laut.
Manfaat tumbuhan

Tanaman ini berkhasiat untuk obat infeksi saluran


kencing dan demam (inventaris tanaman obat
indonesia). Selain itu Selaginella Tamariscina juga
berkhasiat untuk agen Cancer Chemoprevention (Rhan
Woo,2006) dan terapi kanker (Lee, 1996
Kerajaan : Plantae

Divisi : Tracheophyta

Kelas : Lycopsida

Bangsa : Selaginellales

Suku : Selaginellaceae

Marga : Selaginella

Spesies : Selaginella apoda-


(Linnaeus) spring in Martius et al., Fl.
Bras. 1(2) : 119.1840
Ciri-ciri umum :
Paling banyak terdapat di Amerika Serikat bagian
timur, dan bagian timur dari Mexiko.
Habitat tanah yang lembap.
Terdapat pada ketinggian 100 meter.
Ditandai dengan strobili yang relatif datar dan
megasporofil besar yang terjadi pada bidang yang
sama seperti daun lateral
Kerajaan : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Lycopsida
Bangsa : Selaginellales
Suku : Selaginellaceae
Marga : Selaginella
Jenis : Selaginella
kraussiana- (Kunze) A.Braun,
Index Seminium (Berlin).
App.22.1860
Ciri-ciri umum :
 Berasal dari Afrika Selatan
 Tanaman kecil dengan bentuk batang melata

dengan daun tebal sampai 12 inci dan


berwarna hijau.
 Membentuk stobili 4 siku pada ujung daunnya.
 Hidup pada tempat yang lembap.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Lycopsida
Bangsa : Selaginellales
Suku : Selaginelaceae
Marga : Selaginella
Jenis : Selaginella
uncinata – (Desvaux ex Poiret)
Spring, Bull. Acad. Roy. Sci.
Bruxelles. 10: 141.1843.
Ciri-ciri umum :
Tanaman terestrial, membentuk tikar baur.
Batang panjang merayap, bercabang, cabang 3
cagak, datar, tidak mengartikulasikan.
Rhizophores aksilaris.
Daun halus, tipis, daun lateral jauh, berwarna-
warni, bulat telur, daun bertelinga kecil, pangkal
batang acroscopic tumpang tindih, margin
mencolok.
Stobili soliter.
Tanaman ini berasal dari Cina selatan, dan
dibudidayakan di Pantai Teluk Amerika Serikat
Selaginella pallescens Selaginella wildenovii Selaginella bryopteris

Selaginella denticulata Selaginella novae-hollandiae Selaginella flabellta

Selaginella achantonota Selaginella braunii Selaginella moellendorffii

Anda mungkin juga menyukai