Pendahuluan
Pembahasan
manggis (Garcinia mangostana L.) termasuk famili Guttiferae yang merupakan tanaman daerah tropis Biji manggis merupakan biji apomiksis yaitu biji terbentuk tidak secara kawin sehingga secara genetik sama dengan induk betina Populasi manggis yang merupakan apomiktik obligat berasal dari satu klon.
Perbedaan fenotip antar tanaman manggis yang ditemukan di lapangan diduga karena tumbuh pada lokasi lingkungan yang berbeda-beda Biji manggis bersifat poliembrioni dan nutrisi untuk perkembangan embrionya didukung oleh nusellus atau jaringan integument dan inti endosperm. Sekitar 10% dari biji yang berkecambah akan menumbuhkan lebih dari satu tunas dan masingmasing tunas akan tumbuh pada posisi yang berlainan dan membawa perakarannya sendirisendiri
Cari gambar bunga manggis, biji manggis, perbedaan fenotip tiap jenis manggis
Tanaman Apomiksis
Apomiksis didefinisikan sebagai proses reproduksi aseksual melalui biji, dimana biji berkembang tanpa adanya fertilisasi sehingga genotipenya identik dengan genetik tetua betina Tanaman yang hanya menghasilkan embrio apomiktik disebut tanaman apomiktik obligat Apomiksis dikendalikan oleh gen yang memerintahkan sel inti/nukleus somatik untuk membentuk kantung embrio tanpa meiosis menjadi embrio dan endosperm tanpa fertilisasi.
Perbedaan reproduksi secara apomiksis dengan reproduksi seksual adalah, pada apomiksis embrio berasal dari jaringan sel ovule maternal tanpa fusi gamet jantan dan betina.
Sporofit (2n)
Meiosis
Mikrospora
mikrogametofit
Megaspora
megagametofit
Induksi mutasi
Mutasi
mutasi induksi
Sinar Gamma
Neutron
Radioisotop Radiasi dan reaksi elektromagnetik nuklir Reaktor nuklir Partikel tidak dan aselerator berubah Radioisotop Berupa elektron atau aselerator Radioisotop Reaktor nuklir atau aselerator Inti helium Inti hidrogen
Sampai beberapa MeV Kurang dari 1 sampai berjuta eV Sampai beberapa MeV 2-9 MeV Sampai beberapa GeV
Banyak cm
Partikel
Dosis iradiasi