Anda di halaman 1dari 16

Dwi yani Dian Widowati Fajarani Fitriasih Putri Handayani

Pendahuluan

Pembahasan

manggis (Garcinia mangostana L.) termasuk famili Guttiferae yang merupakan tanaman daerah tropis Biji manggis merupakan biji apomiksis yaitu biji terbentuk tidak secara kawin sehingga secara genetik sama dengan induk betina Populasi manggis yang merupakan apomiktik obligat berasal dari satu klon.

Perbedaan fenotip antar tanaman manggis yang ditemukan di lapangan diduga karena tumbuh pada lokasi lingkungan yang berbeda-beda Biji manggis bersifat poliembrioni dan nutrisi untuk perkembangan embrionya didukung oleh nusellus atau jaringan integument dan inti endosperm. Sekitar 10% dari biji yang berkecambah akan menumbuhkan lebih dari satu tunas dan masingmasing tunas akan tumbuh pada posisi yang berlainan dan membawa perakarannya sendirisendiri

Cari gambar bunga manggis, biji manggis, perbedaan fenotip tiap jenis manggis

Keanekaragaman varietas manggis

Tanaman Apomiksis

Apomiksis didefinisikan sebagai proses reproduksi aseksual melalui biji, dimana biji berkembang tanpa adanya fertilisasi sehingga genotipenya identik dengan genetik tetua betina Tanaman yang hanya menghasilkan embrio apomiktik disebut tanaman apomiktik obligat Apomiksis dikendalikan oleh gen yang memerintahkan sel inti/nukleus somatik untuk membentuk kantung embrio tanpa meiosis menjadi embrio dan endosperm tanpa fertilisasi.

Perbedaan reproduksi secara apomiksis dengan reproduksi seksual adalah, pada apomiksis embrio berasal dari jaringan sel ovule maternal tanpa fusi gamet jantan dan betina.

Sporofit (2n)

Meiosis

Mikrospora

mikrogametofit

Megaspora

megagametofit

fertilisasi ganda endosperm dan embrio zigotik

Induksi mutasi

Mutasi

mutasi di alam sangat kecil,

mutasi induksi

Tabel 1. Karakteristik berbagai jenis radiasi


Tipe Radiasi Sinar-X Sumber Mesin sinar-X Deskripsi Radiasi elektromagnetik Energi 50-300 kV Daya Tembus Beberapa mm. sampai banyak cm Banyak cm

Sinar Gamma

Neutron

Radioisotop Radiasi dan reaksi elektromagnetik nuklir Reaktor nuklir Partikel tidak dan aselerator berubah Radioisotop Berupa elektron atau aselerator Radioisotop Reaktor nuklir atau aselerator Inti helium Inti hidrogen

Sampai beberapa MeV Kurang dari 1 sampai berjuta eV Sampai beberapa MeV 2-9 MeV Sampai beberapa GeV

Banyak cm

Partikel

Samapi beberapa mm Sedikit mm Sampai banyak cm

Partikel Proton atau Deutran

Pengarus dosis Mutagen

induksi dengan mutagen

Dosis iradiasi

Daya tumbuh tanaman

Anda mungkin juga menyukai