Kelas : XI MIPA 2
1. Kultur Meristem
Meristem sering digunakan sebagai penyebut untuk ujung tunas dari tunas apikal atau lateral.
Meristem sendiri sebenarnya merupakan apikal dome dengan primordia daun terkecil, walau
mana biasanya mempunyai diameter kurang dari 2 mm.
2. Kultur Kalus
Kultur kalus merupakan kultur yang diambil dari bagian eksplan yang sudah membentuk
kalus. Dalam teknik yang satu ini, produksi kalus biasanya dihindari karena dapat
menimbulkan variasi. Kadang-kadang, eksplan justru menghasilkan kalus dan bukan tunas
baru, khususnya jika diberikan hormon dengan konsentrasi tinggi pada media.
2. Kondisi Aseptik
Kultur jaringan tanaman mampu menyediakan bahan tanaman yang bebas patogen dalam jumlah
yang besar. Melalui kultur meristem, dapat diregenerasikan tanaman yang bebas virus.
3. Produksi tanaman sepanjang tahun
Teknik kultur jaringan tidak tergantung pada musim sehingga melalui teknik ini, terbuka peluang
untuk memperbanyak tanaman di sepanjang tahun.
4. Pelestarian Plasma Nuftah
Kebutuhan akan ruang yang kecil dan mudahnya menciptakan kondisi yang sesuai menjadikan
kultur jaringan sebagai suatu cara yang praktis untuk menyimpan bahan tanaman dari genotip
terpilih bak tanaman pertanian maupun tanaman langka yang terancam punah.
5. Perbanyak tanaman yang sulit diperbanyak secara vegetatif konvensional
Melalui teknik kultur jaringan dapat dilakukan manipulasi terhadap lingkungan kultur (perlakuan
hormon, cahaya, suhu) atau dengan menggunakan bahan eksplan yang memiliki daya meristematik
tinggi. Hal ini terutama dilakukan terhadap jenis tanaman yang sangat sulit diperbanyak secara
vegetatif konvensional.
F) Daftar Pustaka
Wikipedia. 2012. “Metode Kultur Jaringan”
https://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringan
[Online] 4 September 2020