Anda di halaman 1dari 4

PORTOFOLIO BIOLOGI

‘KULTUR JARINGAN’

NAMA : ERLIN DWI ASTUTI


KELAS : XII IPA 4

Tahun Ajaran 2020-2021


KULTUR JARINGAN

- Pengertian Kultur Jaringan Menurut Para Ahli


Menurut Suryowinoto (1991): kultur berarti budidaya dan jaringan merupakan sekelompok
sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama hal ini karena pada kultur jaringan berarti
membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi suatu tanaman yang baru yang memiliki
sifat seperti induknya.
Sedangkan dalam budidaya pada tanaman yang dilaksanakan dalam suatu wadah
(container) atau botol-botol dengan media khusus dan alat-alat serba steril dinamakan dengan
invitro. Pada tanaman-tanaman yang direkayasa reproduksi yang melalui sebuah jaringan
yang umumnya pada tanaman yang mempunyai nilai dalam ekonomi yang tinggi misalnya
seperti: anggrek, tembakau, karet, cokelat dan kopi.

- Teknik Kultur Jaringan


Pada kultur jaringan dikembangkan dengan beberapa metode yaitu:
1. Meristem culture, budidaya jaringan dengan menggunakan eks plandari
jaringan muda atau meristem.
2. Pollen culture/anther culture, menggunakan eksplan dari pollen atau benang
sari.
3. Protoplas culture, menggunakan eksplan dari protoplas.
4. Chloroplast culture, menggunakan kloroplas untuk keperluan fusi protoplas.

o Somatic cross (bilangan protoplas/fusi protoplas), menyilangkan dua macam


protoplas, kemudian dibudidayakan sampai menjadi sebuah tanaman kecil yang
memiliki sifat yang baru.

- Tahapan Proses Kultur Jaringan

 Pembuatan Media
Media yang biasa digunakan untuk kultur jaringan adalah garam, mineral, vitamin,
dan hormon. Terkadang dibutuhkan juga bahan-bahan seperti agar, gula, arang, dan
beberapa jenis bahan organik lain.
 Inisiasi
Inisiasi ini adalah pengambilan eksplan dari salah satu bagian tumbuhan yang mau
kamu kembangbiakkan. Eksplan yang diambil ini akan digunakan dalam proses kultur
jaringan dan bersifat meristematis, ya. Apa tuh meristematis? Artinya, sel-sel dalam
eksplannya aktif melakukan pembelahan.
 Sterilisasi
Sterilisasi ini digunakan untuk membebaskan eksplan dari segala bentuk proses
kehidupan. Eksplan yang sudah melalui proses inisiasi kemudian disterilisasi dengan
menggunakan alcohol. Cara Eksplannya direndam di alcohol, melakukan proses ini harus
ditempat yang steril.
 Multipikasi
Multipikasi adalah kegiatan memperbanyak tanaman. Cara melakukan multipikasi ini
adalah dengan cara menanam eksplan pada media yang telah dibuat sebelumnya untuk
mencegah kontaminasi mikroorganisme. Setelah eksplan ditanam, eksplan akan membentuk
yang namanya kalus. Kalus ini merupakan kumpulan sel yang belum terdiferensiasi. Setelah
itu, kalus akan mengalami pembaharuan nutrisi.
 Pengakaran
Pada fase ini, akan ada pertumbuhan akar yang dialami eksplan. Jika ini sudah berlangsung,
tandanya proses kultur jaringannya ini mulai berjalan dengan baik. Setelah itu, eksplan akan
berkembang menjadi planlet atau tanaman kecil di dalam botol.
 Aklimatisasi
Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian diri untuk tanaman eksplan. Dalam tahapan
ini, Anda harus memindahkan planlet dari tabung ke lingkungan tumbuh baru sebelum
ditanam di tanah. Pastikan Anda melakukan tahapan ini dengan hati-hati dan bertahap

- Macam – Macam Kultur Jaringan


Macam – macam kultur jaringan dibedakan berdasarkan bagian tubuh tumbuhan yang
digunakan utnuk kultur. Berikut ini 6 macam kultur jaringan yang dapat dilakukan :
1. Kultur embrio, adalah kultur jaringan yang menggunakan embrio sebagai bahan
kultur jaringan.
2. Kultur anter adalah jenis kultur yang menggunakan kepala sari tumbuhan untuk
memperbanyak spesiesnya.
3. Kultur meristem adalah proses kultur jaringan yang menggunakan bagian tumbuhan
yang masih muda baik uitu akar, batang daun maupun batang.
4. Kultur kloroplas adalah perbanyakan tanaman menggunakan klorofil agar didapatkan
individu baru.
5. kultur polen adalah perbanyak tanaman dengan memanfaatkan serbuk sari.
6. Kultur protoplas adalah perbanyakan tanaman menggunakan jaringan hayati dari
tanaman.

- Manfaat Dari Kultur Jaringan


Manfaat kultur jaringan cukup banyak oleh karena itu teknik kultur jaringan mulau
berkembang dengan pesat. Berikut ini beberapa manfaat dari kultur jaringan :
1. Dapat menghasilkan tanaman baru yang bebas dari penyakit.
2. Dapat dilakukan proses perbanyakan tanaman dengan lebih cepat.
3. Proses pembuatan bibit tidak terkendala musim karena dapat dilakukan sepanjang
tahun.
4. Pembuatan bibit dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih banyak.
5. Tanaman yang dihasilkan akan memiliki sifat unggul.
6. Dapat membantu memperbanyak tanaman yang sudah langka dengan cepat dan
mudah

- Contoh Gambar Teknik Menanam Dengan Kultur Jaringan

Anda mungkin juga menyukai