Vitamin D dalam tubuh kita berasal dari dua sumber yaitu yang berasal dari makanan baik
dari tumbuh-tumbuhan ( vitamin D2= ergokalsiferol) atau dari hewan ( vitamin D3= kolekalsiferol),
dan yang dibentuk dikulit. Di daerah tropis, kulit kita cukup menghasilkan vitamin D, akan tetapi pad
daerah yang berada jauh dari garis equator, asupan vitamin D yang berasal dari luar sungguh sangat
penting.
Vitamin D yang dibentuk dikulit yaitu vitamin D3 ( 7 dehidrokolesterol) akan mengalami dua
kali hidroksilasi sebelum menjadi vitamin D yang biologis aktif yaitu 1,25 dihidroksivitamin D atau
kalsitriol, yang lebih tepat disebut sebagi suatu hormone daripada vitamin. Hidroksilasi vitamin D
didalam tubuh terjadi sebagi berikut:
Peranan hormone paratiroid dalam kaitan dengan perubahan metabolisme vitamin D adalah
dalam perubahan dari 25-hidroksivitamin D atau kalsitriol diginjal. Pada keadaan dimana terjadi
hipokalsemi, maka kelenjar paratiroid akan melepaskan hormone paratiroid lebih banyak dan
hormone ini akn merangsang ginjal menghasilkan lebih banyak 1,25 dihidroksivitamin D atau
kalsitriol. Fungsi dari kalsitriol adalah meningkatkan kadar kalsium dan fosfat dalam plasma, dengan
demikian mempertahankam keadaan agar mineralisasi tulang tetap terjamin.
Sudoyo, W. Aru ; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi V, Interna Publishing, 2009, Jakarta
HUBUNGAN METABOLISME KALSIUM, VITAMIN D DAN FOSFAT
Kalsium dan fosfor yang dikonsumsi biasanya diserap oleh usus halus. Selanjutnya kalsium
99 % nya akan berlokasi di tulang dan 1% di CES. Walaupun hanya 1 5 yang di CES tetapi memiliki
peranan yang sangat penting. Oleh karena itu keberadaannya diatur oleh 3 mekanisme utama, yaitu
parathyroid hormone (PTH), vitamin D dan kalsitonin.
Di usus, kalsitriol meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat dan dianggap sebagai fungsi
utama kalsitriol dalam metabolisme kalsium. Pada keadaan hipokalsemi berat misalnya pada
pasca tiroidektomi yang menakibatkan kelenjar paratiroid ikut terangkat , pemberian
kalsium oral tidak cukup untuk memperbaiki kadar kalsium tanpa penambahan vitamin D.
Di tulang, vitamin D mempunyai reseptor pada sel osteoklas, oleh karena itu vitaminD
mempunyai efek langsung pada tulang yang kerjanya mirip dengan hormone paratiroid yaitu
mengaktifkan sel osteoklas.
Di ginjal, sendiri kalsitriol menurunkan reabsorbsi kalsium di tubuli ginjal.
Dan kalsitonin berperan dalam menurunkan jumlah kalsium ketika jumlahnya berlebih.