Anda di halaman 1dari 2

METABOLISME VITAMIN D

Vitamin D dalam tubuh kita berasal dari dua sumber yaitu yang berasal dari makanan baik
dari tumbuh-tumbuhan ( vitamin D2= ergokalsiferol) atau dari hewan ( vitamin D3= kolekalsiferol),
dan yang dibentuk dikulit. Di daerah tropis, kulit kita cukup menghasilkan vitamin D, akan tetapi pad
daerah yang berada jauh dari garis equator, asupan vitamin D yang berasal dari luar sungguh sangat
penting.

Vitamin D yang dibentuk dikulit yaitu vitamin D3 ( 7 dehidrokolesterol) akan mengalami dua
kali hidroksilasi sebelum menjadi vitamin D yang biologis aktif yaitu 1,25 dihidroksivitamin D atau
kalsitriol, yang lebih tepat disebut sebagi suatu hormone daripada vitamin. Hidroksilasi vitamin D
didalam tubuh terjadi sebagi berikut:

1. Hidroksilasi pertama terjadi di hati oleh enzim 25-hidroksilase menjadi 25-


hidroksikolekalsiferol yang kemudian dilepas ke darah dan berikatan dengan suatu protein
( vitamin D binding protein) selanjutnya diangkut keginjal.
2. Hidroksilasi kedua terjadi di ginjal yaitu oleh enzim 1α-hidroksilase sehingga 25-
hidroksikolekalsiferol menjadi 1,25 dihidroksikolekalsiferol atau kalsitriol yang merupakan
suatu hormone yang berperan penting dalam metabolisme kalsium.

Peranan hormone paratiroid dalam kaitan dengan perubahan metabolisme vitamin D adalah
dalam perubahan dari 25-hidroksivitamin D atau kalsitriol diginjal. Pada keadaan dimana terjadi
hipokalsemi, maka kelenjar paratiroid akan melepaskan hormone paratiroid lebih banyak dan
hormone ini akn merangsang ginjal menghasilkan lebih banyak 1,25 dihidroksivitamin D atau
kalsitriol. Fungsi dari kalsitriol adalah meningkatkan kadar kalsium dan fosfat dalam plasma, dengan
demikian mempertahankam keadaan agar mineralisasi tulang tetap terjamin.

Sudoyo, W. Aru ; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi V, Interna Publishing, 2009, Jakarta
HUBUNGAN METABOLISME KALSIUM, VITAMIN D DAN FOSFAT

Kalsium dan fosfor yang dikonsumsi biasanya diserap oleh usus halus. Selanjutnya kalsium
99 % nya akan berlokasi di tulang dan 1% di CES. Walaupun hanya 1 5 yang di CES tetapi memiliki
peranan yang sangat penting. Oleh karena itu keberadaannya diatur oleh 3 mekanisme utama, yaitu
parathyroid hormone (PTH), vitamin D dan kalsitonin.

PTH bekerja dengan 3 cara:

 Meningkatkan penyerapan kalsium melalui saluran cerna


 Menyebabkan lepasnya sedikit persediaan kalsiumdari tulang
 Mengakibatkan ginjal membuang fosfor lebih banyak lagi, sehingga meningkatkan kadar
kalsium dengan cepat

Vitamin D bekerja dengan cara:

 Di usus, kalsitriol meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat dan dianggap sebagai fungsi
utama kalsitriol dalam metabolisme kalsium. Pada keadaan hipokalsemi berat misalnya pada
pasca tiroidektomi yang menakibatkan kelenjar paratiroid ikut terangkat , pemberian
kalsium oral tidak cukup untuk memperbaiki kadar kalsium tanpa penambahan vitamin D.
 Di tulang, vitamin D mempunyai reseptor pada sel osteoklas, oleh karena itu vitaminD
mempunyai efek langsung pada tulang yang kerjanya mirip dengan hormone paratiroid yaitu
mengaktifkan sel osteoklas.
 Di ginjal, sendiri kalsitriol menurunkan reabsorbsi kalsium di tubuli ginjal.

Dan kalsitonin berperan dalam menurunkan jumlah kalsium ketika jumlahnya berlebih.

Anda mungkin juga menyukai