Anda di halaman 1dari 55

TEKNIK ANALISIS

DEMOGRAFI
OLEH:
ISMAIL AB,M.KES
FKM UNMUL SAMARINDA
PERTAMBAHAN
PERTAMBAHAN JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK
PENDUDUK

Rumus : Pt = P0 + (B – D) + (Mm – Mk)

dengan:
Pt = jumlah penduduk pada tahun t
P0 = jumlah penduduk pada tahun dasar (0)
B = jumlah kelahiran pada jangka waktu 0 dan t
D = jumlah kematian dalam jangka waktu 0 dan t
Mm = jumlah migran masuk dalam jangka waktu 0 dan t
Mk = jumlah migran keluar dalam jangka waktu 0 dan t
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN PENDUDUK
PENDUDUK EKSPONENSIAL
EKSPONENSIAL

Rumus : Pt = P0 . ert

1 Pt
r = --- x ln ( ----- )
t P0

dengan:
r = angka pertumbuhan penduduk per tahun
t = selisih tahun t dengan tahun dasar
e = bilangan pokok sistem logaritma natural (2,71828)
PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN PENDUDUK
PENDUDUK EKSPONENSIAL
EKSPONENSIAL

Contoh:
Jml penduduk tahun 1990 = 6.059.564 dan meningkat menjadi
6.980.589 pada tahun 2000. Maka pertumbuhan penduduk per
tahun secara eksponensial pada 1990-2000 adalah:

1 Pt
r = --- x ln ( ----- )
t P0
1 6.980.589
r = --------------- x ln ( --------------- )
2000-1990 6.059.564
1
= ----- x ln (1,151995) = 0,01415 = 1,415 % per tahun
10
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI

Bilangan = jml mutlak (absolut) penduduk atau kejadian


lainnya (kelahiran, kematian, migrasi) suatu wilayah dlm
jk wk ttt.
◘ jml penduduk Indonesia mnrt SP 2000 = 206 juta
◘ jml kelahiran Indonesia mnrt SP 2000 = 3 juta

Angka (rate) = banyaknya peristiwa vital suatu penduduk


dalam jangka waktu tertentu. Ada 2 (dua) macam:
1. Angka kasar (crude rate) → pembagi jml penduduk lengkap
2. Angka spesifik (specific rate) → pembagi kelompok penduduk ttt.
◘ CBR Indo mnrt SP 1990 = 28 per 1000 pddk.
◘ ASFR 20-24 th mnrt SUPAS 1995 = 151 per
1000 wanita usia 20-24 tahun
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI

Rasio = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil


perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan
penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan bagian
dari penyebut.
a
Jadi ----
b
Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun
2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki dengan jml
penduduk perempuan) 101. Artinya terdapat 101
penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan.
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI

Proporsi = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil


perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan
penyebut), tetapi pembilang merupakan bagian dari
penyebut, biasanya dinyatakan dlm perseratus atau
perseribu.
a
Jadi --------
a+b
Contoh : Proporsi penduduk Indonesia tinggal di daerah
perkotaan (perbandingan jml penduduk tinggal di
perkotaani dengan jml penduduk tinggal di perkotaan
dan jml penduduk tinggal di perdesaan) pada tahun 2000
= 42,0 persen dari seluruh jml penduduk Indonesia.
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI

Konstanta = bilangan tetap, misalnya 100, 1000 atau


100.000 yang berfungsi sbg pengali untuk memperjelas
hasil pengukuran. Konstanta biasanya dinyatakan
dengan K
Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian
dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap 1000 kelahiran
hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi.

Ukuran kohor = sekelompok orang yg mempunyai


pengalaman waktu yg sama (biasanya 1 tahun) dari suatu
peristiwa ttt.
Contoh : kohor kelahiran : sekelompok orang yg dilahirkan
dalam tahun atau periode yg sama.
permasalahan

Perbedaan Fertilitas & Fecunditas

Fertilitas : jumlah kelahiran hidup oleh seorang atau


sekelompok perempuan (nyata telah lahir)
Fecunditas : kemampuan biologis perempuan untuk
menghasilkan anak lahir hidup (potensi)

Fecunditas sangat sulit diukur shg biasanya hanya


fertilitas (kelahiran hidup) yang dilakukan pengukuran
permasalahan

Pengukuran

 Lebih kompleks dp pengukuran mortalitas krn


perempuan dpt melahirkan lebih dari satu kali, di lain
pihak perempuan hanya mengalami satu kali
kematian;
 Perempuan yg tlh melahirkan tdk berarti menurunkan
risiko thdp kelahiran, sebaliknya perempuan yg
meninggal otomatis tidak ada risiko meninggal lagi;
 Ada perempuan yg tdk mempunyai risiko melahirkan
Konsep & Definisi

Fertilitas : hasil reproduksi yg nyata dr seorang atau


sekelompok perempuan. Menyangkut
banyaknya bayi dilahirkan hidup.
Fecunditas: kemampuan biologis (potensi fisik)
seorang atau sekelompok perempuan
untuk melahirkan.
Lahir hidup: kelahiran bayi tanpa memperhitungkan
lama dlm kandungan pd saat dilahirkan
menunjukkan tanda-tanda kehidupan :
bernafas, jantung berdenyut, menangis.
Konsep & Definisi

Lahir mati : kelahiran yg berumur paling sedikit 28


minggu dalam kandungan tanpa
menunjukkan tanda-tanda kehidupan
Abortus : kematian janin dlm kandungan dg umur
kandungan kurang dari 28 minggu
(disengaja & tdk disengaja)
Masa reproduksi : perempuan berumur 15-49 tahun
atau usia subur
macam ukuran

Secara umur ada dua macam:


1. Tahunan : pengukuran jml kelahiran pada suatu tahun ttt
dikaitkan dg jml penduduk yg mempunyai risiko
melahirkan pd tahun ybs.
◘ Angka kelahiran kasar (CBR)
◘ Angka kelahiran umum (GFR)
◘ Angka kelahiran menurut umur (ASFR)
◘ Angka kelahiran Total (TFR)

2. Kumulatif : mengukur rata-rata jml anak yg dilahirkan


oleh perempuan hingga mencapai umur tertentu.
◘ Rasio ibu anak (CWR)
◘ Angka reproduksi kasar (GRR)
◘ Angak reproduksi bersih (NRR)
ukuran tahunan

 Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate = CBR)


Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahun) per
1000 penduduk pada periode yg sama.

B
Rumus : CBR = ---- x k
P

dengan:
B = jml kelahiran selama suatu periode (1 tahun)
P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
ukuran tahunan

 Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate = CBR)


Contoh : tahun 2000 ada 122.670 kelahiran & jml penduduk
pertengahan tahun 2000 = 4.264.490 orang
B
CBR = ---- x k
P
122.670
= --------------- x 1000 = 28,8 per 1000 pddk
4.264.490

Ukuran ini sangat kasar krn membandingkan jml kelahiran dg


jml penduduk tengah tahun pada hal yg mempunyai risiko
melahirkan hanya perempuan usia 15-49 tahun
ukuran tahunan

 Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)


Banyaknya kelahiran hidup pada suatu periode (tahunan)
per 1000 penduduk perempuan usia 15-49 tahun
pertengahan tahun periode/tahun yg sama.

B
Rumus : GFR = ---------- x k
Pf 15-49

dengan:
B = jml kelahiran selama suatu periode (1 tahun)
Pf 15-49 = jml perempuan 15-49 th pertengahan tahun
k = konstanta = 1000
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate = GFR)
Contoh : tahun 2000 ada 122.670 kelahiran & jml penduduk
perempuan pertengahan tahun 2000 = 1.006.860 jiwa

B
GFR = ---------- x k
Pf 15-49
122.670
= --------------- x 1000
1.006.860
= 121,8 per 1000 perempuan 15-49 tahun
Ukuran ini masih bersifat umum krn blm tidak
mempertimbangkan kelompok umur perempuan padahal
tedapat variasi kemampuan melahirkan pada kelompok umur
perempuan usia 15-49 tahun
ukuran tahunan

 Angka Kelahiran menurut Umur (Age Specific Fertility


Rate = ASFR)
Banyaknya kelahiran hidup pada perempuan kelompok
umur ttt pada suatu periode (tahun) per 1000 penduduk
perempuan kelompok umur yg sama pada pertengahan
tahun yg sama.
Bi
Rumus : ASFRi = ------ x k (i = 1, 2, ….. 7)
Pf i

dengan:
Bi = jml kelahiran pd perempuan klp umur i pd suatu th
i = 1 utk kelompok umur 15-19
i = 2 utk kelompok umur 20-24
---------------
i = 7 utk kelompok umur 45-49
Pf i = jml perempuan klp umur i pertengahan tahun
ukuran tahunan
 Angka Kelahiran menurut Umur (Age Specific Fertility Rate =
ASFR)
Contoh:
Umur Jumlah Jumlah
perempuan ASFR
perempuan kelahiran
1 2 3 4=3/2x1000
15-19 219.670 10.360 47
20-24 183.850 30.040 163
25-29 155.880 35.200 226
30-34 138.440 29.680 214
35-39 126.600 12.500 99
40-44 115.460 4.200 36
45-49 66.960 690 10
ukuran tahunan

 Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate = TFR)


rata-rata anak yang akan dimiliki oleh seorang perempuan
pada akhir masa reproduksinya dg ketentuan perempuan
tsb mengikuti pola fertilitas pada saat TFR dihitung.

Rumus : TFR = 5 x (ASFR1+ASFR2+…. + ASFR7)

Contoh dari tabel ASFR:

TFR = 5 x (47+163+226+214+99+36+10)
= 5 x 795
= 3.975 per 1000 perempuan 15-49 tahun
= 3,975 per perempuan usia 15-49 tahun
ukuran kumulatif

 Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = CWR)


rasio antara jml anak usia 0-4 tahun dg jumlah perempuan
usia 15-49 tahun.
P0-4
Rumus : CWR = ---------- x k
Pf 15-49

dengan:
P0-4 = jml anak usia 0-4 tahun
Pf 15-49 = jml perempuan usia 15-49 tahun
k = konstanta = 1000
ukuran kumulatif

 Rasio Ibu Anak (Child Woman Ratio = WR)


Contoh :  P0-4 = 345.185
 Pf 15-49 = 1.006.860
P0-4
CWR = ---------- x k
Pf 15-49
345.185
= --------------- x 1000
1.006.860
= 343 per 1000 perempuan 15-49 tahun
ukuran kumulatif
 Angka Reproduksi Kotor (Gross Reprodaction Rate =
GRR)
jumlah kelahiran hidup bayi perempuan dari suatu kohor
perempuan sepanjang masa reproduksinya, dg asumsi tdk ada
yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.

Dengan asumsi sek ratio waktu lahir 105

100
Rumus : GRR = ------- x TFR
205
Jika jml kelahiran bayi perempuan per klp umur diketahui
Rumus : GRR = 5 x (ASFRf1+ASFRf2+ ….. + SFRf7)
dengan: ASFRfi = angka kelahiran bayi perempuan pd klp
umur i per 1000 permpuan klp umur i
ukuran kumulatif

 Angka Reproduksi Kotor (Gross Reproduction Rate =


GRR)
Contoh : dengan asumsi rasio jenis kelamin waktu lahir =
105, maka GRR berdasarkan ASFR pd tabel di
depan:
100
GFR = ------- x 3.975
205
= 1.939 per 1000 perempuan 15-49 tahun

Ukuran ini tidak memperhitungkan kemungkinan


meninggal dari bayi perempuan sebelum masa
reproduksinya
ukuran kumulatif
 Angka Reproduksi Bersih (Net Reprodaction Rate = NRR)
rata-rata jml bayi perempuan dari suatu kohor hipotetis
dari 1000 perempuan dg memperhitungkan kemungkinan
meninggalnya perempuan-perempuan sebelum mengakhiri
masa reproduksinya.

Dengan asumsi bayi perempuan mengikuti pola fertilitas


dan pola mortalitas ibunya.
ukuran kumulatif
 Angka Reproduksi Bersih (Net Reproduction Rate = NRR)
Umur Jumlah Kelahiran ASFR Khusus
Perempuan Perempuan RMH ASFRfa i
Perempuan Perempuan
1 2 3 4=3/2 5 6=4x5
15-19 219.670 5.054 23,0 0,9736 22,4
20-24 183.850 14.654 79,7 0,9710 77,4
25-29 155.880 17.171 110,2 0,9674 106,6
30-34 138.440 14.478 104,6 0,9596 100,4
35-39 126.600 6.098 48,2 0,9552 46,0
40-44 115.460 2.049 17,7 0,9442 16,7
45-49 66.960 337 5,0 0,9304 4,7
JUMLAH 374,2

NRR = 5 x (22m4 + 77,4 + 106,6 + 100,4 + 56,0 + 16,7 + 4,7)


= 5 x 374,2
= 1,871 per perempuan
ASFR Indonesia

ASFR INDONESIA

350
300
250
ASFR

200
150
100
50
0
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
UMUR

1967-70 1976-79 1986-89 1996-99


TFR & ALH Indonesia

ASPEK LTR BLKG TFR ALH


Tempat tinggal Kota 2,40 3,97
Desa 2,98 4,48
Wilayah JB 2,57 3,87
LJB I 3,10 5,06
LJB II 3,20 4,98
Pendidikan Tidak Sekolah 2,66 4,27
Tak Tamat SD 3,23 4,75
Tamat SMP 2,96 4,34
Tamat SMU + 2,55 3,59
Pengertian

Mati = keadaan menghilangnya semua tanda-


tanda kehidupan secara permanen, yg bisa
terjadi setiap saat setelah dilahirkan hidup

Mati hanya bisa terjadi jika di didahului


dengan kelahiran hidup
Ukuran-ukuran

1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)


Banyaknya
Banyaknya kematian
kematian pada
pada suatu
suatu periode
periode (tahun)
(tahun) tertentu
tertentu
per
per 1000
1000 penduduk
penduduk tengah
tengah periode/tahun
periode/tahun yang
yang sama
sama

D
Rumus : CDR = --- x k
P

dengan: D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun)


P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

1. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate = CDR)


Contoh : tahun 2000 ada 229.840 kematian & jml penduduk
pertengahan tahun 2000 = 13.600.000 orang
D
CDR = --- x k
P
229.840
= ---------- x 1000 = 16,9 per 1000 pddk
13.600.000

Seperti fertilitas, ukuran ini juga sangat kasar krn


membandingkan jml kematian dg jml penduduk tengah tahun,
pada hal kematian menurut umur cukup bervariasi.
Ukuran-ukuran

2. Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death


Rate = ASDR)
Banyaknya
Banyaknya kematian
kematian kelompok
kelompok umur ttt
ttt pada
pada suatu
suatu
periode
periode (tahun)
(tahun) tertentu
tertentu per
per 1000
1000 penduduk
penduduk kelompok
kelompok
umur
umur yg
yg sama,
sama, tengah
tengah periode/tahun
periode/tahun yang
yang sama
sama
Di
Rumus : ASDR = --- x k
i
Pi

dengan: Di = jml kematian kelompok umur i


Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

2. Angka Kematian menurut Umur (Age Specific Death


Rate = ASDR)
Contoh : tahun 2000 jml penduduk umur 40-44 tahun adalah
6.424 jiwa. Jml kematian penduduk 40-44 tahun
selama tahun 2000 = 92 jiwa.
D40-44
Rumus : ASDR = ------ x 1000
40-44
P40-44
92
= ------ x 1000
6.424

=
= 14,3
14,3 per
per 1000
1000 pddk
pddk 40-44
40-44 tahun
tahun
Ukuran-ukuran

Contoh tabel ASDR


KELOMPOK
JML PENDUDUK JML KEMATIAN ASDR
UMUR
1 2 3 4=3/2X1000
0-4 21.860 1.192 54,5
5-9 18.845 142 7,5
10-14 16.076 99 6,2
15-19 15.284 117 7,7
20-24 8.941 75 8,4
25-29 8.912 81 9,1
30-34 8.043 80 9,9
35-39 7.200 84 11,7
40-44 6.424 92 14,3
45-49 5.300 100 18,9
50-54 4.054 111 27,4
55-59 2.791 109 39,1
60-64 1.835 106 57,8
65 + 2.108 250 118,6
Ukuran-ukuran

GAMBAR POLA ASDR


120
110
100
90
80
70
ASDR

60
50
40
30
20
10
0

KELOMPOK UMUR
Ukuran-ukuran

3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)


Banyaknya
Banyaknya kematian
kematian bayi
bayi (anak
(anak usia
usia kurang
kurang satu
satu tahun)
tahun)
pada
pada suatu periode (tahun) tertentu per
per 1000
1000 kelahiran
kelahiran
hidup
hidup periode/tahun
periode/tahun yang sama
D<1
Rumus : IMR = ---- x k
B
dengan: D<1 = jml kematian bayi selama satu periode/tahun
B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)

Contoh : tahun 2000 jml kematian bayi 16.658 jiwa; jml


kelahiran hidup selama tahun 2000 = 342.692 jiwa.
D<1
Rumus : IMR = ---- x k
B

16.658
= -------- x 1000
342.692
=
= 48,6
48,6 per
per 1000
1000 kelahiran
kelahiran hidup
hidup
Ukuran-ukuran

4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate Rate == MMR)


MMR)
Banyaknya
Banyaknya kematian
kematian ibu
ibu pada
pada waktu
waktu hamil
hamil atau
atau selama
selama
42
42 hari
hari sejak
sejak terminasi
terminasi kehamilan
kehamilan tanpa
tanpa memandang
memandang lama
lama
&
& tempat
tempat kelahiran,
kelahiran, yg
yg disebabkan
disebabkan krn kehamilannya
kehamilannya
atau
atau pengelolaannya, bukan oleh
oleh sebab-sebab
sebab-sebab lain
lain pada
pada
suatu
suatu periode
periode (tahun)
(tahun) per 100.000 kelahiran hidup
periode/tahun
periode/tahun yang
yang sama
sama
Df
Rumus : MMR = ---- x k
B

dengan: Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun


B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 100.000
Ukuran-ukuran

4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = IMR)

Contoh : tahun 2000 jml kematian ibu karena kehamilan dan


atau melahirkan = 250 jiwa; jml kelahiran hidup
selama tahun 2000 = 81.376 jiwa.
Df
Rumus : MMR = ---- x k
B
250
= ------- x 100.000
81.376
= 307
307 per
per 100.000
100.000 kelahiran
kelahiran hidup
hidup
Ukuran-ukuran

IMR Indonesia menurut latar belakang, SDKI 1997

ASPEK LTR BLKG TFR


Tempat tinggal Kota 35,7
Desa 58,0
Wilayah JB 46,8
LJB I 58,3
LJB II 60,7
Pendidikan Tidak Sekolah 77,5
Tak Tamat SD 63,4
Tamat SMP 54,5
Tamat SMU + 28,0
INDONESIA 52,2
Jenis-jenis
Migrasi Masuk : masuknya penduduk ke suatu daerah dg tujuan
menetap
Migrasi Keluar : keluarnya penduduk dari suatu daerah asal ke
suatu daerah tujuan untuk menetap
Migrasi Neto : selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar
Migrasi Bruto : jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar
Migrasi semasa hidup : migrasi berdasarkan tempat kelahiran
Migrasi risen : migrasi berdasarkan tempat tinggal lima tahun
yang lalu
Urbanisasi : persentase penduduk yang tinggal di wilayah
perkotaan
Urbanisasi : pemindahan & kepindahan penduduk dari suatu
daerah lain untuk menetap di wilayag RI guna
kepentingan negara
Ukuran-ukuran

 Angka Urbanisasi (Urbanization Rate = UR) adalah


persentase penduduk yg tinggal di wilayah perkotaan.
U
Rumus : UR = ---- x k
P

dengan: U = jml penduduk perkotaan


B = jml penduduk keseluruhan
k = konstanta = 100
Ukuran-ukuran

 Angka Urbanisasi (Urbanization Rate =UR)

Contoh : jml penduduk perkotaan DIY tahun 2000


adalah 1.798.513 jiwa & jmlh penduduk DIY
adalah 3.120.478 jiwa.
1.798.513
Rumus : UR = -------------- x 100
3.120.478

= 57,6 persen
Ukuran-ukuran

 Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan


(ratio of urban-rural population = Ru/r
u/r)

U
Rumus : R = ---- x k
u/r
R
dengan: U = jml penduduk perkotaan
R = jml penduduk perdesaan
k = konstanta = 100
Ukuran-ukuran

 Rasio penduduk perkotaan dg penduduk perdesaan


(ratio of urban-rural population = Ru/r
u/r)

Contoh : jml penduduk perdesaan Sumsel tahun 2000


adalah 4.494.586 jiwa & jmlh penduduk
perkotaan adalah 2.362.790 jiwa.
2.362.790
Rumus : Ru/r = -------------- x 100
4.494.586

= 52,6
Ukuran-ukuran

 Angka Migrasi Masuk Kasar (Crude In-Migration Rate =


CIMR) : banyaknya migran masuk pada suatu periode
per 1000 penduduk pada pertengahan periode yg
sama
IM
Rumus : CIMR = ---- x k
P

dengan: IM = jml migran masuk


P = jml penduduk pertengahan tahun
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

 Angka Migrasi Keluar Kasar (Crude Out-Migration Rate


= COMR) : banyaknya migran keluar pada suatu
periode per 1000 penduduk pada pertengahan periode
yg sama
OM
Rumus : COMR = ---- x k
P

dengan: OM = jml migran keluar


P = jml penduduk pertengahan periode
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

 Angka Migrasi Masuk Umur Tertentu (Age Specific In-


Migration Rate = ASIMR) : banyaknya migran masuk
kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000
penduduk kelompok umur yg sama pada pertengahan
periode yg sama
IMi
Rumus : ASIMR = ---- x k
Pi

dengan: IMi = jml migran masuk kelompok umur i


Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

 Angka Migrasi Keluar Umur Tertentu (Age Specific


Out-Migration Rate = ASOMR) : banyaknya migran
keluar kelompok umur ttt pada suatu periode per 1000
penduduk kelompok umur yg sama pada pertengahan
periode yg sama
OMi
Rumus : ASIMR = ---- x k
Pi

dengan: OMi = jml migran keluar kelompok umur i


Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

 Angka Migrasi Neto Umur Tertentu (Age Specific Net-


Migration Rate = ASNMR) : banyaknya migran keluar
dikurangi migran masuk kelompok umur ttt pada suatu
periode per 1000 penduduk kelompok umur yg sama
pada pertengahan periode yg sama
NMi
Rumus : ASNMR = ---- x k
Pi

dengan: NMi = jml migran keluar dikurangi migran masuk


kelompok umur i
Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah
periode
k = konstanta = 1000
Pola

 Tinggi pada penduduk usia produktif;


 Memperoleh pekerjaan lebih baik;
 Memperoleh pendidikan lebih baik;
 Lebih tinggi utk laki-laki; merupakan indikasi bahwa
laki-laki lebih mobil daripada perempuan.
Faktor Pendorong

 Makin berkurangnya sumber daya alam;


 Menyempitnya lapangan pekerjaan;
 Adanya tekanan-tekanan atau diskriminasi;
 Tidak cocok dg adat/budaya/kepercayaan tempat asal;
 Pekerjaan atau perkawinan;
 Bencana alam.
Faktor penarik

 Adanya kesempatan kerja;


 Pendapatan lebih baik;
 Pendidikan lebih tinggi;
 Lingkungan dan hidup yg lebih menyenangkan;
 Tarikan dari orang-orang yang diharapkan sbg tempat
berlindung;
 Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai