Anda di halaman 1dari 12

LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

JURUSAN KEDOKTERAN FKIK UNSOED


Praktikum I
Pemeriksaan Jumlah Eritrosit
Pemeriksaan Hematokrit
Pemeriksaan Index Eritrosit
Pemeriksaan Golongan Darah
Pengambilan Sample Darah Vena
Bendung di sebelah proximal
lakukan desinfeksi
Periksa spuit
tusuk dengan jarum dengan sudut 45 derajat
Setelah vena terasa tertusuk, jarum diputar menghadap ke
bawah. Tusukan dilanjutkan menghadap ke vena
Lepas torniquet, jarum ditarik, tekan dengan kapas
alkohol
tuang darah kedalam botol penampung, dengan cara
mengalirkan darah lewat dinding botol penampung
1. Jumlah Eritrosit
 Bilik hitung yang telah ditutup dengan kaca penutup diletakan
dibawah mikroskop.
 Cari kotak kecil / kotak eritrosit
Dengan pipet eritrosit, pipet darah sampai angka 1 ( 100 x )
/angka 0,5 ( 200 x ).
 Bersihkan ujung pipet.
 pertahankan posisi pipet, hisap lar Hayem sampai angka 101.
 Bersihkan ujung pipet.
 Kocok dengan arah horizontal.
 Buang 3 tetes yang pertama.
 Teteskan ke bilik hitung lewat sela – sela kaca penutup.
 
Perhitungan :
 
80 kotak kecil ( 1 / 5 x 1 / 5 mm ) terdapat 460 sel eritrosit
maka :
 
 460
JUMLAH ERITROSIT = ---- x 400 x 10 x
100
 80
  
 = 2.300.000 / mm3
 
2. Pemeriksaan Hematokrit
Isi tabung kapiler dengan darah sampai
3/4 tabung.
disumbat dengan vasellin, hingga benar –
benar tertutup.
Sentrifuge dengan kecepatan 16.000 rpm
selama 3 – 5 menit.
Baca dengan skala hematokrit panjang
kolom merah.
3. Index Eritrosit
1. MCV= volume Eritrosit rata – rata ( V E R )

MCV = VER = Hematokrit x 10


Jumlah Eritrosit

 Catatan : Jumlah Eritrosit dalam juta.


 Nilai normal = 82 – 92 Femtoliter.
MCH
= Hemoglobin Eritrosit rata – rata ( H E R )
Adalah : Banyaknya Hb pereritrosit,

MCH = HER = Hemoglobin x 10


Jumlah Eritrosit

Nilai normal : 27 – 32 Pikogram.


MCHC
= Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit rata – rata ( KHER )
Adalah : Kadar Hemoglobin Eritrosit yang didapat per
Eritrosit.
MCHC = KHER = Hb x 100 %.
Ht

Nilai normal : 32 – 37 %.
4. Pemeriksaan Golongan
Darah
Teteskan anti A, anti B, kanti AB pada
tempat yang berbeda, masing – masing
1 tetes.
Kemudian masing – masing ditetesi
darah 1 tetes.
Aduk, perhatikan adanya aglutinasi.

Anda mungkin juga menyukai